Bos Marvell Technology Sehat Sutardja Meninggal Dunia
JAKARTA, KOMPAS.com – Co-founder Marvell Technology Sehat Sutardja meninggal dunia pada usia 63 tahun.
Kabar ini disampaikan melalui laman perusahaan chip dan semikonduktor berbasis di Delaware, Amerika Serikat tersebut pada Rabu (18/9/2024), dengan judul “Remembering Sehat Sutardja, Marvel Co-founder”.
Sehat Sutardja lahir di Jakarta, Indonesia dan mendirikan Marvell bersama istrinya, Weili Dai dan saudaranya, Pantas Sutardja, pada 1995.
Baca juga: Indonesia dan India Bersaing Incar Pasar Semikonduktor di ASEAN
“Salah satu pendiri Marvell, Sehat Sutardja, adalah seorang pemimpin visioner, insinyur yang brilian, kolega serta teman yang berharga bagi banyak orang di Marvell,” kata Kepala Humas Marvell Michael Kanellos dalam keterangan tertulis, dikutip dari laman perusahaan, Kamis (19/9/2024).
Michael Kanellos menceritakan, Sehat Sutardja memilih nama Marvell karena ingin membangun sebuah perusahaan yang bisa menciptakan perangkat luar biasa.
Produk pertama Marvell adalah saluran baca khusus untuk hard drive yang dapat diproduksi sepenuhnya dalam silikon.
Sebagai penemu Marvell, Sehat Sutardja memegang lebih dari 440 hak paten. Sehat juga menerima penghargaan seumur hidup diaspora Indonesia untuk pelopor dan inovasi global.
Baca juga: Mengapa Malaysia dan Singapura Hambat Industri Semikonduktor Indonesia?
“Di luar prestasi profesionalnya, Sehat dikenal karena kerendahan hati, kebaikan, dan kemurahan hatinya. Dia adalah seorang mentor bagi banyak orang, selalu bersedia untuk berbagi pengetahuan dan wawasannya. Tim Marvell berterima kasih atas kontribusinya dan warisan yang dia tinggalkan melalui pendiriannya bersama perusahaan kami,” kata Michael.
Dikutip dari Forbes, Sehat berdomisili di Las Vegas, AS. Ia memiliki dua orang putra, yakni Nicholas Sutardja dan Christopher Sutardja.
Sehat lulus dari SMA Kolese Kanisius, Jakarta, kemudian melanjutkan pendidikan sarjana jurusan teknik elektro di Iowa State University, AS.
Sehat juga meraih gelar magister dan doktor di bidang teknik elektro dan ilmu komputer dari University of California Berkeley, AS.
Baca juga: Hilirisasi Silika, Kemenperin: Indonesia Bisa Jadi Pemain Industri Semikonduktor Terbesar
Sehat diketahui memiliki kekayaan 1,8 miliar dollar AS atau setara sekitar Rp 27,409 triliun (kurs Rp 15.227 per dollar AS).