Informasi Terpercaya Masa Kini

Peta Tertua di Dunia Ditemukan, Rahasia Gelap Babilonia Coba Diungkap

0 7

KOMPAS.com – Para sejarawan telah menguraikan prasasti yang diyakini sebagai peta tertua di dunia.

Mereka menelaah peninggalan Babilonia, yang mencakup peta melingkar disertai dengan teks dalam gaya kuno: paku-paku yang menggunakan simbol berbentuk baji.

Temuan ini mencoba membuka selubung dunia mitos, terutama tentang monster dan binatang buas.

Baca juga: Konflik AS-Iran Memanas, Ini Peta Operasi Pasukan Mereka di Timur Tengah

Dilansir dari laman Express, peta ini dikatakan menggambarkan penciptaan awal dunia dalam kepercayaan para penciptanya, antara 2.600 dan 2.900 tahun yang lalu.

Penguraian kode Imago Mundi telah memungkinkan para peneliti untuk mendapatkan wawasan yang belum pernah ada sebelumnya tentang kepercayaan dan praktik peradaban kuno ini.

Peta ini menunjukkan tanah kuno Mesopotamia, yang berarti tanah di antara sungai-sungai, dan merupakan wilayah yang sekarang menjadi Timur Tengah.

Pada saat itu, nenek moyang manusia mengira bahwa itulah seluruh dunia yang dikenalnya.

Imago Mundi sendirj ditemukan pada tahun 1882 oleh arkeolog Hormuzd Rassam di Sippar, sebuah kota Babilonia kuno di tempat yang sekarang dikenal sebagai Irak.

Dia menemukannya hampir 150 tahun yang lalu, tetapi kemudian tetap tersembunyi di dalam kotak penemuannya sampai ditemukan kembali di Irak 29 tahun yang lalu.

Peninggalan itu sekarang berada di British Museum di London.

Baca juga: Israel Terbitkan Peta Zona Evakuasi Gaza, Tunjukkan Lokasi Aman untuk Warga Mengungsi

Peninggalan itu dibuat pada masa ketika Kekaisaran Babilonia menjadi pemimpin dunia dalam bidang arsitektur, budaya, matematika, dan ilmu pengetahuan.

Peradaban ini menciptakan sistem angka yang canggih untuk matematika dan juga teori awal tentang planet-planet dan bintang-bintang.

Para peneliti British Museum telah mendapatkan pemahaman yang baik tentang masyarakat, kepercayaan dan dominasi mereka di wilayah tersebut melalui penelitian peta ini.

Mereka mengatakan bahwa Mesopotamia berada di bagian tengah bawah peta dan dua lingkaran yang melingkupi kota tersebut merupakan hal yang sangat menarik.

Dr Irving Finkelm, peneliti British Museum, mengatakan dalam sebuah video di saluran YouTube bahwa lingkaran gandanya sangat penting.

“Lingkara memiliki tulisan paku di dalamnya yang bertuliskan ‘sungai pahit’ dan air ini dianggap mengelilingi dunia yang telah dikenal,” ujarnya.

Dia mengatakan bahwa hal ini mendukung teori yang telah lama dipikirkan bahwa orang Babilonia percaya bahwa wilayah ini adalah pusat dunia.

Baca juga: Peta Baru China Wajib Dibahas dalam KTT Ke-43 ASEAN

Namun, mereka memahami bahwa wilayahnya merupakan bagian dari wilayah yang lebih luas.

Leave a comment