Informasi Terpercaya Masa Kini

Komentar Kiper Australia soal Pengaruh Pemain Keturunan Belanda di Timnas Indonesia

0 11

SUPERBALL.ID – Timnas Indonesia akan menjamu Timnas Australia pada laga kedua Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Pertandingan kedua tim akan berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (10/9/2024).

Australia datang ke Tanah Air berbekal hasil buruk pada pertandingan pertama melawan Timnas Bahrain.

Skuad besutan Graham Arnold itu secara mengejutkan kalah 0-1 dari Bahrain di kandang sendiri.

Baca Juga: Pengakuan Rekan Setim Cristiano Ronaldo: Timnas Indonesia Luar Biasa!

Namun, kiper sekaligus kapten Australia Mat Ryan menegaskan timnya akan berusaha bangkit di laga melawan Indonesia.

“Ini tentang bagaimana tim mengatasi kemunduran untuk terus maju.”

“Saya pikir pengalaman mengajarkan Anda untuk merespons dengan cara yang paling kuat dan paling efisien saat Anda menghadapi sedikit kesulitan.”

“Itu pasti telah menjadi fokus sejak hasil malam itu,” kata Ryan, dikutip SuperBall.id Socceroos.com.au.

“Kami akan fokus pada diri kami sendiri dan apa yang perlu kami lakukan.”

“Kami yakin sebagai satu tim bahwa kami dapat bangkit dan mengambil langkah positif menuju kualifikasi ini,” lanjutnya.

Kendati demikian, kiper AS Roma itu menyadari bahwa meraih kemenangan di markas Indonesia tidak akan mudah.

Terlebih Australia akan mendapat tekanan besar di hadapan puluhan ribu suporter tim Merah-Putih.

Selain itu, Indonesia tengah berada dalam kepercayaan diri tinggi usai mencuri satu poin di kandang Arab Saudi.

“Mentalitas yang selalu kami coba terapkan dalam setiap pertandingan adalah menghormati setiap lawan yang kami hadapi.”

“Untuk pertandingan melawan Indonesia ini tidak akan berbeda.”

“Akan ada banyak penonton, mereka menunjukkan kualitas mereka, tidak hanya melawan Arab Saudi baru-baru ini, tetapi juga di masa lalu.”

Baca Juga: Imbangi Arab Saudi, Media Vietnam: Timnas Indonesia Membuat Seluruh Asia Ketakutan

“Kami tahu bahwa mereka akan memiliki kualitas yang dapat merugikan kami jika kami tidak bermain dengan baik.”

“Fokus kami adalah beralih ke mereka dan membuat rencana untuk memberikan hasil bagi kami dan tentu saja Australia,” ucap Ryan.

Lebih lanjut, Ryan juga memberikan komentar terkait pengaruh pemain keturunan Belanda di Timnas Indonesia.

Ryan mengaku tidak terlalu asing dengan sepak bola Belanda karena ia bermain di Liga Belanda pada musim lalu.

Musim lalu, ia memperkuat AZ Alkmaar dan tampil dalam 47 laga sebelum pindah ke AS Roma musim panas ini.

Dari pengalamannya itu, Ryan menilai Belanda adalah negara yang senang memainkan permainan sepak bola modern.

Penjaga gawang berusia 32 tahun itu pun berharap ia dapat melihat hal itu kala bersua Timnas Indonesia.

“Kami jelas mengenal Timnas Australia dan kami juga memiliki pengaruh Belanda yang kuat di masa lalu.”

“Maksud saya, kami tahu bahwa mereka adalah negara yang sangat teknis.”

“Mereka suka memainkan permainan sepak bola modern, dan sangat bergantung pada teknik.”

“Setidaknya itulah pengamatan saya selama bermain sepak bola Belanda.”

“Dan Anda tahu, itulah yang kami harapkan pada Selasa malam,” ucap Ryan menambahkan.

Leave a comment