Informasi Terpercaya Masa Kini

Geger Ormas atau Parpol Baru: Anies Baswedan dan Sudirman Said Beri Respons

0 3

TEMPO.CO, Jakarta – Wacana pembentukan organisasi kemasyarakatan (ormas) atau partai politik (parpol) baru mendadak ramai di jagat maya. Adapun wacana ini muncul usai Anies Baswedan gagal maju pada pemilihan kepala daerah atau Pilkada 2024.

Anies sebelumnya menjelaskan langkah yang akan dilakukan setelah Pilkada 2024. Ia merespons usulan agar dirinya bergabung atau mendirikan parpol. Menurut Anies, hal itu sulit. Anies lantas beri sinyal mendirikan ormas atau parpol.

“Gini. Bila untuk mengumpulkan semua semangat perubahan yang sekarang makin hari makin terasa besar, dan itu menjadi sebuah kekuatan, diperlukan menjadi gerakan, maka membangun ormas atau membangun partai baru, mungkin itu jalan yang akan kami tempuh. Kita lihat sama-sama ke depan,” ujar Anies dalam video yang diunggah di YouTube @aniesbaswedan, Jumat 30 Agustus 2024,

Dia lantas mengajak publik untuk melihat rencana ini ke depan. Dia bertekad mewujudkan langkah konkret dalam waktu dekat demi mewadahi semangat masyarakat untuk demokrasi yang lebih sehat.

“Kita lihat sama-sama ke depan, semoga tidak terlalu lama lagi kita bisa mewujudkan langkah-langkah konkret untuk bisa mewadahi gerakan yang sekarang ini makin hari makin membesar, menginginkan Indonesia yang lebih setara, demokrasi yang lebih sehat, politik yang lebih mengedepankan policy (kebijakan), gagasan,” kata Anies.

Selang sehari, beredar formulir berupa ajakan untuk mengisi form calon anggota parpol yang dinamakan Partai Perubahan beserta nomor rekening. Anies menegaskan surat edaran itu bukan darinya.

Selain itu, beredar pula flyer di media sosial X yang menyebutkan jika Sudirman Said menjadi salah satu tokoh yang ikut pembentukan ormas atau parpol bersama Anies. Sudirman pun membantah hal tersebut.

Anies: Itu bukan dari saya

Anies mengklarifikasi kabar beredarnya surat edaran untuk pendaftaran, QR Code, bahkan nomor rekening untuk mengkoordinasikan pembentukan ormas atau parpol. Anies menegaskan surat edaran itu bukan dari dirinya.

“Saya ingin tegaskan itu semua bukan dari saya, kami tidak pernah mengedarkan apapun,” kata Anies dalam akun Instagramnya @aniesbaswedan, Sabtu, 31 Agustus 2024.

Anies menegaskan, semua edaran tersebut bukan berasal dari pihaknya. Ia meminta masyarakat tetap waspada. Namun, ia tetap mengapresiasi antusiasme masyarakat menyambut gagasannya membentuk ormas dan parpol baru.

“Kami paham antusias itu luar biasa besar, tapi harap hati-hati dan kritis karena sampai hari ini, Sabtu, 31 Agustus 2024 belum ada formulir dan edaran apapun,” kata Anies.

Nama Sudirman Said ikut terseret

Nama Sudirman pun ikut terseret. Dia membantah masuk dalam jajaran tokoh yang ikut mendukung pembentukan ormas atau parpol bersama Anies.

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Indonesia 2014-2016 itu menegaskan dia sama sekali tidak terlibat dalam urusan politik praktis untuk saat ini.

“Melalui pemberitaan media, saya mendengar Pak @aniesbaswedan sedang mempertimbangkan pembentukan ormas atau parpol, setelah tidak ikut pilkada 2024. Saya doakan semoga langkah-langkah beliau ke depan dimudahkan,” ucap Sudirman melalui akun X pribadinya, Ahad, 1 September 2024.

“Namun, saya tidak terlibat dalam aktivitas tersebut, seperti publikasi terlampir,” sambung Sudirman yang menyertakan utasan flyer tersebut.

Sudirman pun menyebut sejak Pilpres 2024 selesai, dirinya tidak mengikuti kegiatan politik praktis apapun. Terlebih saat ini dia tengah fokus mengikuti proses seleksi calon Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

“Semoga Tuhan membimbing dan memberkahi segala ikhtiar untuk perbaikan negeri tercinta. Amiin YRA,” pungkasnya.

HENDRIK YAPUTRA | ANDRY

Pilihan Editor: Beredar Edaran Pendaftaran Ormas dan Partai, Anies: Bukan dari Saya

Leave a comment