Sebuah restoran burger di Australia meluncurkan menu edisi khusus dengan paduan Indomie goreng. Menu tersebut menggabungkan bahan daging untuk burger dan saus spesial homemade.
Restoran yang menyajikan burger homemade original ala Melbourne tersebut bukan kali pertama menyediakan menu berbasis Indomie. Menu campuran mi goreng ini dihadirkan kembali oleh restoran bernama St.Burgs.
Tempat makan yang mengeklaim memiliki menu original smash patties dan makanan cepat saji ala Filipina itu, memadukan daging burger, Indomie goreng, dan saus homemade dengan sebutan Big D sauce.
Minya diklaim memiliki tekstur crispy karena dimasak di atas wajan untuk menggoreng daging patty burger. Kemudian minya juga dipadukan dengan keju dan saus yang meleleh.
Untuk memeriahkan menu ini, desain packaging dibuat khusus hasil kolaborasi dengan seniman Marcos Diaz. Kemasan berbentuk mangkuk tersebut bergambar ilustrasi dari menu yang disebut “The D goreng” itu.
Menariknya menu ini menjadi viral dan banyak diulas oleh foodvlogger di sana. Salah satu foodvlogger mengulas makanan tersebut dan merekomendasikannya sebagai menu yang wajib dicoba.
“Must have,” tulis dalam narasi video ulasan dari pemilik Instagram @theffjourney.
Begitu juga dengan pemilik aku @melbourneinfood yang mengatakan dalam narasi videonya, “Indomie seharga 15 dolar Australia (Rp 157 ribu). Mi gorengnya renyah dengan remukan daging burger dan keju yang dihujani big D sauce.”
Namun sayangnya menu makanan unik ini hanya ada dalam periode waktu khusus. Dan, menu ini tampaknya jauh, ya dari jangkauan masyarakat Indonesia yang pengin mencicipinya juga.
Nah, kalau menu ini ada di Indonesia, apakah kamu akan mencoba juga?