Kebiasaan Makan yang Baik untuk Kontrol Gula Darah,Penderita Diabetes Simak Ini
TRIBUNHEALTH.COM – Diabetes mellitus yang umumnya dikenal sebagai diabetes adalah kelompok penyakit metabolik yang ditsobat sehati oleh tingginya kadar glukosa (gula) dalam darah, yang dapat mengakibatkan berbagai komplikasi kesehatan.
Diabetes terjadi ketika tubuh tidak dapat memproduksi atau menggunakan insulin dengan efektif.
Insulin adalah hormon yang diproduksi oleh pankreas dan diperlukan untuk mengubah glukosa menjadi energi.
Ada beberapa jenis diabetes, di antaranya:
1. Diabetes Tipe 1
Pada diabetes tipe 1, sistem kekebalan tubuh menyerang dan merusak sel-sel yang memproduksi insulin dalam pankreas.
Baca juga: Ucapan Selamat Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 untuk Keluarga, Teman hingga Rekan Kerja
Sebagai akibatnya, tubuh tidak dapat memproduksi insulin yang cukup.
Diabetes tipe 1 biasanya didiagnosis pada masa kanak-kanak atau remaja, dan penderita memerlukan suntikan insulin untuk menjaga kadar gula darah dalam batas normal.
2. Diabetes Tipe 2
Diabetes tipe 2 merupakan bentuk yang lebih umum dan sering terjadi pada orang dewasa, meskipun dapat juga terjadi pada anak-anak dan remaja.
Pada diabetes tipe 2, tubuh tidak menggunakan insulin dengan efektif atau tidak memproduksi cukup insulin.
Faktor risiko meliputi obesitas, kurangnya aktivitas fisik, dan faktor genetik.
Pengelolaan diabetes tipe 2 melibatkan perubahan gaya hidup, pengaturan pola makan, dan, dalam beberapa kasus, penggunaan obat-obatan atau insulin.
Baca juga: Tahun Depan Fotokopi KTP Tak Berlaku Lagi, Terhitung Mulai 1 Januari 2024
3. Diabetes Gestasional
Diabetes gestasional terjadi pada wanita hamil yang belum memiliki riwayat diabetes sebelumnya.
Meskipun biasanya membaik setelah melahirkan, wanita dengan diabetes gestasional berisiko mengembangkan diabetes tipe 2 di kemudian hari.
Mengontrol kadar gula darah sangat penting untuk menjaga kesehatan tubuh, terutama bagi mereka yang memiliki risiko diabetes atau sudah menderita diabetes.
Penyakit diabetes bisa dikontrol dengan kebiasaan makan seperti mengurangi asupan karbohidrat, lemak dan lain sebagainya.
Inilah sejumlah kebiasaan makan yang baik untuk penderita diabetes:
1. Pilih karbohidrat yang lebih sehat
Dilansir dari Asosiasi Diabetes Inggris, bagi penderita diabetes, semua jenis karbohidrat dapat memengaruhi kadar gula (glukosa) dalam darah.
Untuk itu, penting mengetahui jenis makanan apa saja yang mengandung karbohidrat yang baik dikonsumsi oleh penderita diebetes.
Baca juga: Bolehkah Minum Kopi Tanpa Gula Setiap Hari? Ternyata Banyak Manfaat yang Diperoleh
Berikut adalah beberapa sumber karbohidrat yang sehat:
– Biji-bijian utuh seperti beras merah, soba (salah satu jenis mi Jepang), dan gandum utuh
– Buah
– Sayuran
– Kacang-kacangan seperti buncis, buncis, dan lentil
– Susu seperti yogurt dan susu tanpa pemanis.
Selain itu, penting juga untuk mengurangi makanan rendah serat seperti roti putih, nasi putih, dan sereal olahan.
2. Kurangi asupan garam
Mengonsumsi banyak garam dapat meningkatkan risiko tekanan darah tinggi.
Hal ini pada akhirnya juga dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke.
Ketika seseorang menderita diabetes, mereka akan lebih berisiko terhadap semua kondisi tersebut.
3. Makan lebih sedikit daging merah dan olahan
Bagi penderita diabetes, daging merah dan daging olahan bukan merupakan ide yang baik untuk menjalani diet diabetes.
Makan-makanan daging olahan seperti ham, bacon, sosis, daging sapi dan domba dapat menyebabkan masalah jantung dan kanker.
Dibandingkan dengan daging merah dan olahan, cobalah untuk menukarnya dengan beberapa jenis makanan berikut:
– Kacang-kacangan, seperti kacang dan lentil
– Telur
– Ikan Unggas, seperti ayam dan kalkun
Baca juga: Ejakulasi Dini Bikin Wanita Tak Puas, Orgasme Wanita juga Ditentukan oleh Seberapa Keras Penis
– Kacang tanpa garam
– Buncis, kacang polong, dan miju-miju
Makanan yang mengandung tinggi serat tidak akan terlalu memengaruhi kadar glukosa darah.
Sehingga beberapa jenis makanan di atas dapat dijadikan pengganti yang baik untuk daging olahan dan daging merah.
4. Banyak makan buah dan sayuran
Diketahui, makan buah dan sayur memiliki banyak manfaat pada tubuh.
Sayur dan buah-buahan dapat menjadi camilan yang mengenyangkan saat lapar.
Dengan mengonsumsi buah dan sayur, maka seseorang bisa mendapatkan vitamin, mineral, dan serat yang dibutuhkan tubuh setiap hari untuk membantu tetap sehat.
Bagi penderita diabetes, mengonsumsi buah utuh sangat dianjurkan dibanding dengan buah yang di jus.
Buah memang mengandung gula, tapi itu gula alami.
Ini berbeda dengan gula tambahan yang ada di dalam cokelat, biskuit, dan kue.
Baca juga: Benarkah Minum Air Kelapa Bisa Menurunkan Kadar Gula Darah? Penderita Diabetes Perlu Tahu
5. Kurangi gula tambahan
Mengurangi jumlah konsumsi gula harian, tentu merupakan salah satu cara yang bisa dilakukan untuk mengontrol gula darah atau diabetes.
Cobalah untuk mulai mengganti minuman manis, seperti minuman berenergi, soda, dan jus buah dengan air putih, teh dan kopi tanpa gula.
Dengan mengurangi gula tambahan ini, maka dapat membantu sobat sehat dalam mengontrol kadar glukosa darah dan membantu menurunkan berat badan.
6. Memilih lemak yang lebih sehat
Mengadopsi dari laman Web MD, selain karbohidrat, penderita diabetes juga perlu memperhatikan dalam memilih lemak untuk dikonsumsi.
Lemak memiliki beberapa jenis yang berbeda dan dapat mempengaruhi kesehatan tubuh dengan cara yang berbeda pula.
Lemak yang sehat terdapat di dalam makanan seperti kacang tawar, biji-bijian, alpukat, ikan berminyak, minyak zaitun, minyak rapeseed, dan minyak bunga matahari.
Selain itu, mengonsumsi beberapa lemak jenuh juga dapat meningkatkan jumlah kolesterol dalam darah, meningkatkan risiko masalah jantung.
Baca juga: Ini Arti Kode P1, P2, P3, P4, P, L, L-2, TL, TH, APS, dan S dalam Hasil Kelulusan PPPK Guru 2023
Ini terutama ditemukan dalam produk hewani dan makanan siap saji, seperti:
– Daging merah dan olahan
– Ghee (minyak samin)
– Mentega
– Lemak babi
– Biskuit, kue, pai, dan kue kering
7. Konsumsi vitamin dan suplemen
Mengonsumsi vitamin dan suplemen dapat membantu dalam pemenuhan nutrisi dalam tubuh.
Beberapa orang mengonsumsi suplemen seperti kayu manis atau kromium untuk menjaga kadar gula darah tetap stabil.
Namun, beberapa penderita diabetes tidak diperbolehkan untuk sembarangan dalam memilih vitamin dan suplemen.
Baca juga: Cara Tepat Konsumsi Air Kelapa untuk Turunkan Gula Darah Tinggi, Info Penting bagi Pengidap Diabetes
Untuk menjaga kadar gula darah dalam batas normal, penting untuk mengadopsi gaya hidup sehat yang mencakup pola makan seimbang, aktivitas fisik teratur, dan pemantauan kadar gula darah secara rutin.
Jika sobat sehat memiliki risiko diabetes atau telah didiagnosis dengan diabetes, berkonsultasilah dengan profesional kesehatan untuk merancang rencana pengelolaan yang sesuai dengan kebutuhan individu sobat sehat.
Klik di sini untuk dapatkan referensi vitamin guna meningkatkan daya tahan tubuh.
(Tribunhealth.com)
Baca berita lainnya di sini.