Informasi Terpercaya Masa Kini

Sosok di Balik Video Viral Mayoret Jilbab Kuning Pakai Rok Pendek dan Cuek Joget Depan Guru

0 13

TRIBUNNEWSWIKI.COM – Video viral memperlihatkan seorang wanita yang bertugas sebagai mayoret dengan jilbab, tetapi mengenakan rok mini dan berjoget di depan para guru.

Mayoret berjilbab yang mengenakan rok mini dan berjoget ini langsung menjadi viral dan menuai kecaman dari warganet.

Dalam video viral tersebut, terlihat bahwa mayoret berjilbab ini bernama Gitapati Nuraini, sesuai dengan selempang yang dikenakannya.

Diduga, acara ini merupakan bagian dari perayaan 17 Agustus.

Wanita tersebut mengenakan jilbab kuning dengan rok pendek.

Yang membuat warganet semakin gerah adalah ketika sang mayoret tampil dengan penampilan yang dianggap tidak pantas, ia justru asyik berjoget pargoy.

Ia berjoget dengan percaya diri di depan banyak orang.

Karena video ini, banyak yang menuduh tindakan wanita berjilbab dan berrok pendek tersebut sebagai bentuk penistaan agama.

Menurut beberapa pengguna media sosial, pakaian seperti itu tidak seharusnya dikenakan oleh seorang wanita yang mengenakan jilbab.

“Kalau dia mau telanjang bugil sekalipun, terserah dia, tapi jangan pakai jilbab. Dengan cara dia seperti itu, sama saja dia sudah melecehkan umat Islam dan mengejek. Siapa sih penyelenggaranya dan panitianya? Ini sudah jelas ada unsur kesengajaan,” tulis akun X @MaungBodas68843, yang mengomentari video tersebut di akun @cobeh2022.

“Lupa pakai celana atau gimana ini? Tolong laporkan model cewek seperti ini! Merendahkan agama ini!” tulis akun @yoonmyboys.

“Peringatan hari nasional di NKRI sekarang sudah kehilangan ruhnya, tidak ada nilai edukasi untuk generasi milenial, hanya ceremonial, hura-hura, dan pemborosan uang negara… Mubazir… Mubazir itu temannya setan,” tulis akun @Rang900.

Dalam video tersebut, wanita itu terlihat mengenakan rok minim dan legging yang memperlihatkan kakinya.

Lokasi acara tersebut masih belum diketahui.

Namun, beberapa warganet justru lebih memperhatikan seorang pria berkopiah yang duduk persis di belakang mayoret tersebut.

Pria yang mengenakan batik khas PGRI itu terlihat santai sambil tersenyum di bangku peserta acara.

Selain itu, ada juga banyak ibu-ibu yang hadir dalam acara tersebut.

Adab Berpakaian dalam Islam

Dalam Islam, cara berpakaian diatur agar terlihat sopan dan sesuai dengan norma agama.

Ada adab yang harus dupatuhi.

Minimal, menutup aurat yang ada pada tubuh.

Aturan ini tidak hanya berlaku bagi perempuan, tapi juga wanita.

Dalam Alquran, aturan mengenai pakaian yang sopan sudah diterangkan begitu jelas.

يَا بَنِي آَدَمَ قَدْ أَنْزَلْنَا عَلَيْكُمْ لِبَاسًا يُوَارِي سَوْآَتِكُمْ وَرِيشًا وَلِبَاسُ التَّقْوَى ذَلِكَ خَيْرٌ ذَلِكَ مِنْ آَيَاتِ اللهِ لَعَلَّهُمْ يَذَّكَّرُونَ. [الأعراف، 7: 26]

Wahai anak cucu Adam, sungguh Kami telah menurunkan kepadamu pakaian untuk menutupi auratmu dan bulu (sebagai bahan pakaian untuk menghias diri).

 (Akan tetapi,) pakaian takwa itulah yang paling baik. Yang demikian itu merupakan sebagian tanda-tanda (kekuasaan) Allah agar mereka selalu ingat. [QS. al-A’raf (7): 26]

Allah juga berfirman:

وَجَعَلَ لَكُمْ سَرَابِيلَ تَقِيكُمُ الْحَرَّ وَسَرَابِيلَ تَقِيكُمْ بَأْسَكُمْ كَذَلِكَ يُتِمُّ نِعْمَتَهُ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تُسْلِمُونَ. [النحل، 16: 81]

Dia menjadikan pakaian bagimu untuk melindungimu dari panas dan pakaian (baju besi) untuk melindungimu dalam peperangan.

Demikian Allah menyempurnakan nikmat-Nya kepadamu agar kamu berserah diri (kepada-Nya. [QS. an-Nahl, 16: 81]

Di dalam sebuah hadis, Rasulullah saw menyatakan bahwa Allah suka melihat hamba-hamba-Nya itu memanfaatkan nikmat-nikmat-Nya:

[عَنْ عَمْرِو بْنِ شُعَيْبٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ جَدِّهِ قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ اللهَ يُحِبَّ أَنْ يَرَى أَثَرَ نِعْمَتِهِ عَلَى عَبْدِهِ. [رواه الترمذي وقال: حديث حسن

Dari Amru bin Syu’aib (diriwayatkan) dari ayahnya dari kakeknya, ia berkata: Rasulullah saw bersabda: Sesungguhnya Allah suka jika bekas nikmat-Nya terhadap hamba-Nya dilihat”. [HR. at-Tirmidzi dan beliau berkata: Ini hadis hasan]

(Tribun-Medan.com, TRIBUNNEWSWIKI.COM/PUTRADI PAMUNGKAS)

Leave a comment