Review Perfect Family, Misteri yang Tumbuh di Tengah Keluarga dan Persahabatan
Drama Korea sepertinya tidak henti menghibur para penonton setia dengan beragam genre dan alur cerita yang menarik, jika ditanya, apa tidak bosen ngedrakor terus? jawabannya tidak, bagi saya drakor adalah salah satu hobi juga pelepas penat setelah seharian berpikir dengan otak.
Namun tentu, tidak semua drama korea pernah saya tonton, karena mungkin ada yang kurang sesuai dengan selera dan mood saya saat itu. Sebelum memutuskan untuk menonton sebuah drama, saya selalu menyempatkan untuk mencari review singkat setiap drama yang akan saya tonton.
Saya juga menerapkan seleksi di 10 menit pertama setiap awal episode, apakah menarik minat saya untuk terus menontonnya atau tinggalkan saja, hingga semua genre drama, saya memiliki favorit masing-masing, dan tidak memiliki spesialisasi suka pada satu genre tertentu.
Baru-baru ini kita kedatangan, drama baru ongoing, berjudul Perfect Family yang dapat disaksikan melalui VIU, jangan terkecoh akan judul baiknya, yang seperti tergambar saat menonton drama reply 1988, penuh kocak persahabatan dan kekeluargaan yang hangat.
Namun, Perfect Family berbeda, drama ini mengusung genre thriller, misteri, criminal, yang tumbuh di tengah-tengah keluarga bahagia dan persahabatan. Drama ini dibintangi oleh Park Ju Hyun, Yoon Se Ah, dan Kim Byung Chul, serta pemeran pendukung lain seperti Choi Ye bin, Kim Young dae, dan Lee Si woo.
Sesuai namanya, drama ini banyak menyoroti sebuah keluarga kecil, yang terdiri dari ayah, ibu, dan seorang anak perempuan, yang kehidupannya nyaris sempurna, ayahnya seorang pengacara sukses, ibunya seorang ibu rumah tangga yang peduli dan pengertian, juga putri cantiknya, seorang siswi teladan populer di sekolahan.
Sinopsis Perfect Family Persahabatan Tiga Serangkai
Drama ini dibintangi oleh Park Ju Hyun yang berperan sebagai Choi Sun hui, ia memiliki dua orang sahabat, yakni Kim Young dae yang berperan sebagai Park Kyung Ho, juga Lee Shi Woo yang berperan sebagai Ji Hyun Woo.
Baik, Kyung Ho maupun Hyun Woo, keduanya melindungi dan meratukan Sun hui, layaknya teman sejati. Namun semakin berjalannya waktu, mulai muncul perasaan cinta segitiga, Kyung Ho dan Hyun Woo sama-sama menyukai Sun Hui.
Bedanya Kyung Ho memilih menyatakan cinta secara terang-terangan, sedangkan Hyun Woo memilih mencintai dalam diam dan mengalah jika memang Kyung Ho dan Sun Hui akhirnya bersama. Namun, siapapun orang yang menyatakan cinta kepada Sun Hui, ditolak dengan sopan olehnya, Sun Hui hanya ingin fokus pada sekolah dan ujian masuk perguruan tinggi.
Keluarga Cemara Sun Hui
Sun Hui sungguh memiliki hidup yang beruntung, dulunya ia hanya seorang gadis kecil yang tinggal di panti asuhan bersama sahabatnya Su Yeon, namun setelah Sun Hui diadopsi ia menjadi putri tunggal kesayangan dan memiliki keluarga cemara.
Ayah Sun Hui adalah seorang pengacara teladan yang kerap memperoleh penghargaan atas kinerja baiknya. Keluarga tersebut juga kaya raya, mereka memiliki rumah mewah di salah satu pusat kota. Seringkali Sun Hui juga diantar menggunakan mobil pribadi, disaat siswa lain harus naik bus umum.
Sun Hui tidak kekurangan kasih sayang selama ini, ia hidup nyaman dan selalu diperhatikan, layaknya seorang anak kandung. Sun Hui sangat dekat dengan ayahnya, ia kerap membagikan perasaannya dan meminta nasehat akan apa yang harus ia lakukan jika menemukan kesulitan.
Antagonis Mulai Muncul
Hingga suatu hari, di kelas mereka, kedatangan seorang murid baru bernama Lee Su yeon, yang diperankan oleh Choi Ye bin. Su Yeon adalah teman masa kecil Sun Hui saat berada di panti asuhan sebelum Sun Hui diadopsi oleh keluarganya saat ini.
Pertemuan pertama mereka terjadi, saat Sun Hui kecil mengalami perundungan yang dilakukan oleh anak laki-laki seusianya, disaat itu Su Yeon menolong Sun Hui dari tingkah usil anak laki-laki dengan sebuah korek api untuk menakut-nakuti, dan dari sanalah keduanya mulai dekat dan terus bersama.
Su Yeon dewasa tak hentinya mengawasi apa yang dilakukan Sun Hui di sekolah, ia berharap bahwa Sun Hui bisa mengenalinya dan pertemanan mereka dapat kembali terjalin setelah sekian tahun berpisah, tetapi sepertinya kenangan masa lalu Sun Hui kurang baik, hingga ia melupakan Su Yeon, sahabat lamanya.
Su Yeon mencoba segala cara untuk mendekati Sun Hui, termasuk mengenalkan siapa dirinya sebenarnya dan luka yang telah Su Yeon simpan selama ini, termasuk luka bakar di kepala Su Yeon akibat kebakaran yang disebabkan oleh ketidaksengajaan Sun Hui kecil dalam bermain korek api.
Su Yeon Masuk di Kehidupan Sun Hui
Setelah Su Yeon memberi tahu siapa dia sebenarnya kepada Sun Hui, hubungan keduanya mulai dekat, namun tentu beberapa kali juga ada kesalahpahaman diantara keduanya, tetapi masih bisa diperbaiki dengan sikap Sun Hui yang mengalah dan memberi pengertian kepada Su Yeon. Beberapa kali juga Sun Hui mengajak Su Yeon untuk makan malam bersama di rumah.
Su Yeon juga mulai berteman dengan Kyung Hoo dan Hyun Woo, hingga perasaan cinta mulai tumbuh dari Su Yeon kepada Kyung Hoo, atas pertolongan Kyung Hoo dalam menyelamatkan Su Yeon dari para berandal jalanan. Su Yeon tahu, bahwa Kyung Hoo hanya mencintai Sun Hui dan tidak ingin membuka hati untuk wanita lain. Tetapi Su Yeon bersikeras untuk mendapatkan Kyung Hoo dan ingin Sun Hui menjauh.
Hingga suatu hari, Kyung Hoo berniat untuk menyiapkan sebuah pesta kejutan untuk Sun Hui, sebagai rayuan agar Sun Hui mau menjadi pacarnya. Hal itu, terdengar oleh Su Yeon, hingga ia memikirkan cara agar Sun Hui menolaknya, yakni dengan perintah agar Sun Hui tidak menghadiri undangan yang diberikan oleh Kyung Hoo. Sun Hui pun menurutinya.
Terjadi Tragedi Pertama
Sore itu, Su Yeon pergi ke rumah Kyung Hoo, entah apa yang akan dia lakukan dan rencanakan, Su Yeon melihat segala persiapan Kyung Hoo di rumah, yang penuh dengan bunga, hiasan, juga kue untuk menyatakan cinta kepada Sun Hui. Su Yeon cemburu hingga terjadi perselisihan antara keduanya.
Sun Hui sore itu menuruti perintah Su Yeon untuk tidak pergi ke rumah Kyung Hoo, namun ia lupa bahwa harus memberikan buku latihan soal kepada Su Yeon. Saat tahu Su Yeon masuk ke rumah Kyung Hoo, Sun Hui memilih untuk menunggu di luar, dan menunggu Su Yeon keluar.
Setelah beberapa lama, terdengar suara teriakan dari dalam rumah, berasal dari suara Su Yeon, hingga Sun Hui terpaksa masuk ke rumah Kyung Ho, dan melihat seisi rumah berantakan, dan posisi saat itu Su Yeon sedang membawa sebuah pisau, seakan ingin membunuh.
Pisau itu kemudian diarahkan kepada Sun Hui, tetapi dengan sigap Kyung Ho menghalanginya dengan tubuhnya sendiri. Alhasil pisau itu melukai Kyung Ho dan menyebabkan ia tak sadarkan diri.
Hal Aneh Mulai Terasa di Keluarga Sun Hui
Malam itu, Sun Hui pulang ke rumah dengan berlumuran darah, entah apa yang telah ia perbuat dengan Kyung Ho, tetapi Sun Hui sangat takut, ia berterus terang kepada ibunya dan menceritakan apa yang terjadi, tanpa rasa panik dan seolah mencoba menenangkan, sang ibu menyuruh Sun Hui untuk mandi dan segera berganti pakaian.
Ibu Sun Hui menyiapkan susu hangat yang dicampur dengan obat tidur, hingga Sun Hui tertidur pulas sampai keesokan harinya. Saat bangun Sun Hui merasa keheranan, seolah tidak pernah terjadi masalah semalam, hingga siaran TV menyatakan bahwa terjadi kebakaran hebat di rumah yang didiami oleh Kyung hoo sekeluarga dan menyebabkan ketiganya tewas. Sun Hui merasa ada yang aneh pada keluarganya begitu juga dengan apa yang menimpa Kyung Hoo sekeluarga.
Apakah orang tua Sun Hui yang menyebabkan kebakaran untuk menutupi perbuatan anaknya, ataukah hal tersebut sengaja dilakukan oleh Sun Hui, untuk menutupi perbuatan Su Yeon, temannya. Masih menjadi misteri dan membuat seluruh pemain menjadi tersangka atas terbunuhnya keluarga Kyung Hoo.
Pengendalian Emosi yang Berbeda Antara Su Yeon dan Sun Hui
Su Yeon dan Sun Hui, keduanya adalah teman sekelas yang memiliki latar belakang keluarga yang berbeda, Sun Hui hidupnya cukup beruntung karena ia diadopsi oleh keluarga kaya raya dan sayang dengannya, sedangkan Su Yeon cukup malang, sejak tragedi kebakaran yang menimpa dirinya dan menyebabkan bekas luka, hingga dewasa ia harus tinggal di panti asuhan, karena tidak ada yang mau mengadopsinya.
Su yeon besar, akhirnya diasuh oleh salah satu kakak panti, namun ia harus bekerja paruh waktu untuk membiayai sekolahnya, juga kebutuhan lainnya. Kerasnya kehidupan Su Yeon akhirnya berpengaruh pada tabiatnya sehari-hari, ia mudah marah, dan tersinggung jika hatinya terluka, dan meluapkannya pada kemarahan bahkan kekerasan.
Sedangkan Sun Hui yang hidupnya penuh kasih sayang dan serba kecukupan, selalu menghadapi permasalahan dengan hati dan pikiran dingin, ia sopan dan murah senyum. Sun Hui selalu berpikir matang sebelum melakukan sesuatu dan sangat menjaga perasaan temannya.
Alur Lambat Namun Tetap Memikat
Perfect family menyajikan alur lambat pada setiap episodenya, seakan setiap shoot yang diambil, benar-benar telah digodog matang, setiap detail seperti diperhatikan, bahkan mimic wajah para tokoh sekalipun.
Biasanya alur lambat pada drama akan membuat bosan dan mengantuk, namun Perfect Family berbeda, penonton dibuat makin deg-degan, khawatir akan terjadi scene-scene plot twist lain, karena terbayang genre yang diangkat adalah thiller misteri. Selamat menonton.