7 Cara Mengelola Keuangan agar Tidak Boros saat Cashless
Kemajuan teknologi yang ada memunculkan banyak pilihan aplikasi dan fitur pembayaran secara digital. Metode pembayaran digital ini sedang menjadi tren, terutama di kalangan generasi milenial karena dianggap memudahkan dan tidak perlu takut jika tidak membawa uang cash.
Namun, kehadiran platform dan fitur pembayaran digital juga perlu dicermati agar tidak memicu timbulnya sifat boros dan pola perilaku konsumtif.
Nah untuk itu, Popmama.com telah merangkum 7 cara mengelola keuangan agar tidak boros saat cashless. Simak selengkapnya!
1. Menetapkan anggaran bulanan sesuai kebutuhan
Sama halnya seperti saat menggunakan uang tunai, menetapkan anggaran bulanan ketika menggunakan pembayaran cashless juga sangat penting.
Tentukan jumlah uang yang akan dialokasikan untuk berbagai kategori pengeluaran seperti makanan, transportasi, atau belanja dan berpegang teguh pada anggaran tersebut untuk tidak menggunakannya pada kebutuhan lain.
Inisiatif tersebut dapat secara tak langsung membuat kamu terhindar dari berbagai kebiasaan yang sifatnya konsumtif.
2. Jangan gunakan terlalu banyak jenis e-wallet dan kartu elektronik
Membatasi jumlah dompet digital dan kartu elektronik yang digunakan secara aktif dapat membantu mengontrol dan memantau pengeluaran kita.
Pilihlah aplikasi e-wallet yang benar-benar menguntungkan dan dapat menjangkau semua kebutuhan transaksi cashless, agar tidak terlena dengan fitur promo yang ditawarkan.
Misalnya untuk pembayaran tagihan dan transportasi, maka cukup gunakan layanan pembayaran digital yang dapat memenuhi kebutuhan tersebut.
3. Rutin memantau pengeluaran
Saat ini sudah banyak tersedia aplikasi yang menyediakan fitur pemantauan keuangan dengan rinci, seperti melihat pola pengeluaran hingga memberikan saran untuk menghemat.
Oleh karena itu, manfaatkan fitur yang disediakan oleh aplikasi e-wallet dapat memudahkan untuk mengidentifikasi area mana yang mungkin berlebihan dalam pengeluaran.
Dengan begitu kamu dapat lebih bijak menggunakan e-wallet dan mempertimbangkan dampak jangka panjang dari setiap pembelian yang dilakukan.
4. Mengisi ulang e-wallet dan kartu elektronik secukupnya
Kemudahan isi ulang yang ditawarkan oleh e-wallet dapat membuat kamu secara tidak sadar mengisinya secara mendadak.
Isilah e-wallet maupun kartu elektronik secara terjadwal, dan secukupnya sesuai dengan kebutuhan yang diperlukan.
Misalnya mengatur waktu isi ulang seusai tanggal gajian. Jika sebelum menerima gaji berikutnya saldo sudah habis, jangan mengisinya kembali sehingga dapat menghindari kemungkinan berbelanja secara berlebihan.
5. Gunakan fitur pengingat dan notifikasi
Salah satu fitur penting yang harus dimanfaatkan saat menggunakan e-wallet adalah pengingat transaksi dan notifikasi.
Dengan mengaktifkan fitur ini, pengguna dapat menerima notifikasi setiap kali melakukan pembelian atau transaksi menggunakan e-wallet sehingga dapat lebih mudah memantau dan mengendalikan pengeluaran.
Selain itu, fitur notifikasi juga dapat digunakan untuk mengatur batas pengeluaran misalnya batas harian atau mingguan, dan akan menerima notifikasi jika sudah mendekati atau melebihi batas.
6. Manfaatkan promosi dan diskon yang ada dengan bijak
Meskipun promosi dan diskon dapat menjadi cara yang bagus untuk menghemat uang, namun penting untuk tidak terjebak dalam pola belanja yang tidak perlu.
Sebelum memanfaatkan promosi atau diskon yang ada, pertimbangkan apakah barang atau layanan yang ditawarkan benar-benar sesuai dengan kebutuhan.
Hindari membeli barang yang tidak dibutuhkan hanya karena ada penawaran diskon yang menarik, agar tetap dapat mengelola keuangan dengan efisien.
7. Mengevaluasi pengeluaran setiap bulan
Kunci dalam menghindari kebiasaan boros saat menggunakan e-wallet adalah dengan secara teratur melakukan evaluasi pengeluaran setiap bulan.
Buatlah catatan yang rinci tentang semua transaksi yang dilakukan melalui e-wallet selama bulan tersebut, termasuk pembelian barang-barang kecil, pembayaran tagihan, dan lainnya.
Dengan memiliki catatan yang rinci dan akurat, dapat dengan mudah melihat dimana uang kamu sebenarnya digunakan terutama untuk hal-hal yang tidak sesuai kebutuhan.
Demikian 7 cara mengelola keuangan agar tidak boros saat cashless yang dapat diterapkan. Semoga cara-cara di atas dapat membantu Mama untuk menjadi lebih hemat dan bijak ya!
Baca Juga:
- 7 Aplikasi Dompet Digital untuk Memudahkan Catatan Keuanganmu
- Agar Efektif, Lakukan 6 Tips dalam Penggunaan Dompet Digital
- Mindful Spending agar Keuangan Aman dan Terkendali