BOLASPORT.COM – Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti, mengirim pesan ‘ancaman’ kepada anak-anak asuhnya usai meraih hasil positif atas Real Valladolid.
Real Madrid berhasil mengamankan tiga poin saat menjamu Real Valladolid dalam pekan kedua Liga Spanyol 2024-2025.
Mentas di Estadio Santiago Bernabeu, Minggu (25/8/2024), mereka menggilas tim tamu dengan skor 3-0.
Tiga gol dari Fede Valverde, Brahim Diaz, dan Endrick memberikan kemenangan perdana buat Los Blancos pada liga domestik musim sekarang.
Momen ini juga menandai debut laga kandang Kylian Mbappe bersama Madrid.
Terkait kemenangan Madrid atas Valladolid, Ancelotti mengaku senang.
Akan tetapi, dia tak segan menyingkirkan siapapun pemainnya yang gampang menyerah.
“Pemain yang lelah harus angkat tangan,” tutur Ancelotti seperti dikutip BolaSport.com dari Mundo Deportivo.
“Namun, hal tersebut tak pernah terjadi dalam 40 tahun karier saya.”
“Para pemain harus lebih bertanggung jawab karena saya memiliki banyak sumber di bangku cadangan, pemain yang dalam kondisi baik dan layak tampil.”
“Saya mengatakan ini di sini karena saya telah berbicara kepada mereka,” ucap pria asal Italia itu.
Soal Mbappe, dirinya baru mencetak satu gol setelah melewati tiga partai bareng Madrid.
Si kapten Prancis nyekor pada penampilan perdananya bersama Los Blancos dalam Piala Super Eropa kontra Atalanta.
Berkat sumbangsih gol Mbappe, Madrid meraih kemenangan 2-0 dan berhak angkat trofi.
Kemudian Mbappe mandul di dua pertandingan Liga Spanyol melawan Mallorca dan Valladolid.
Mbappe menjadi rekrutan terbesar Madrid pada musim panas 2024.
Eks pilar AC Monaco itu datang ke raksasa ibukota Spanyol dengan status bebas transfer usai mengakhiri kontrak bersama Paris Saint-Germain.
Sebanyak 80 ribu fan datang guna menyaksikan seremoni presentasi Mbappe di Estadio Santiago Bernabeu.
Kedatangan Mbappe ke Madrid sekaligus menyudahi sebuah drama panjang.
Sudah sekitar tujuh tahun sang bomber menjadi taget buruan Los Blancos.
Peluang terbesar Mbappe untuk gabung Madrid sempat terbuka pada musim panas 2022.
Namun, dia malah memperpanjang durasi kerja dengan PSG.
Memang dasar jodoh tak kemana, dua tahun berselang, Mbappe dan Madrid bersatu.