Informasi Terpercaya Masa Kini

10 Bacaan Sholawat yang Bisa Dibaca di Hari Jumat,Lengkap dengan Tulisan Latin dan Artinya

0 4

TRIBUNNEWSWIKI.COM – Inilah 10 bacaan sholawat yang bisa dibaca Sobat Wiki yang beragama Islam saat hari Jumat.

Umat Islam dianjurkan untuk membaca sholawat saat hari Jumat, ditambah lagi ini merupakanHari Jumat di Bulan Ramadhan.

Sholawat bisa dijadikan amalan ringan yang dilakukan di siang hari oleh umat Muslim.

Sholawat adalah doa dan pujian yang ditunjukkan untuk Nabi Muhammad SAW.

Shalawat merupakan bentuk kasih sayang dan bentuk cinta kepada Rasulullah SAW.

Umat muslim dianjurkan untuk banyak memelantunkan sholawat di Hari Jumat.

Memperbanyak sholawat sebagai implementasi dari kepatuhan menjalankan seruan Allah Swt dalam Al-Quran surat Al-Ahzab ayat 56.

Ayat tersebut berbunyi :

إِنَّ ٱللَّهَ وَمَلَٰٓئِكَتَهُۥ يُصَلُّونَ عَلَى ٱلنَّبِىِّ ۚ يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ صَلُّوا۟ عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا۟ تَسْلِيمًا

Innallāha wa malā`ikatahụ yuṣallụna ‘alan-nabiyy, yā ayyuhallażīna āmanụ ṣallụ ‘alaihi wa sallimụ taslīmā

Artinya:

“Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya bersalawat untuk Nabi. Wahai orang-orang yang beriman! Bersholawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam dengan penuh penghormatan kepadanya.”

Dalam Tafsir Online Kementerian Agama termaktub Allah menurunkan ketentuan tentang etika bagi umat Islam ketika berinteraksi dengan istri-istri untuk menjaga kehormatan dan keagungan pribadi Rasulullah.

Sholawat merupakan pujian untuk Nabi Muhammad SAW.

Baca: Sholawat Nabi Muhammad SAW di Hari Jumat: Allahumma Sholli ‘ala Muhammad Wa ‘ala Ali Muhammad

Baca: Bacaan Doa Ziarah Kubur Menjelang Ramadan, Lengkap dengan Tulisan Latin dan Terjemahannya

Dilansir sumsel.kemenag.go.id, di antara bukti keagungan Rasululllah SAW ialah sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya bersholawat untuk Nabi.

Bersholawatlah untuk Nabi, seperti dengan berkata:

“Allahumma sholli ‘ala Muhammad wa ‘ala ali Muhammad”

Artinya:

Ya Allah, berikanlah rahmat-Mu kepada junjungan kami Nabi Muhammad dan keluarga Nabi Muhammad.

Sekretaris PCNU Solo, H Ahmad Faruk MHI atau Gus Faruk menjelaskan, membaca sholawat hakikatnya adalah berdoa.

“Sholawat nabi itu adalah doa atau pujian kepada Nabi Muhammad SAW,” ungkap Gus Faruk kepada Tribunnews.

1. Macam-macam Bacaan Sholawat

Gus Faruk menjelaskan sangat banyak jenis sholawat.

Berikut bacaan sholawat paling pendek :

صَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّد

Shallallahu ‘Ala Sayyidina Muhammad

Artinya :

“Shallallahu ‘Ala Sayyidina Muhammad.”

Gus Faruk juga mengatakan ada lagi sholawat yang memiliki bacaan lebih panjang.

“Termasuk sholawat untuk keluarga dan sahabat Nabi Muhammad SAW,” ungkapnya.

Berikut bacaannya :

اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلٰى اٰلِهٖ وَصَحْبِهٖ اَجْمَعِيْنَ

Allahumma sholli ala Sayyidina Muhammad wa ala alihi washohbihi ajma’in

Artinya :

“Ya Allah, limpahkanlah rahmat dan kesejahteraan kepada junjungan kami Nabi Muhammad, beserta keluarga dan sahabat semuanya.”

2. Sholawat Kemudahan Rizki

Gus Faruk menyebutkan terdapat bacaan sholawat agar diberikan kemudahan rizki.

“Melalui sholawat itu kita memohon agar kita dimudahkan dalam mencari rizki, tentu rizki yang halal, ini adalah Sholawat Nariyah,” ungkapnya.

Berikut bacaan Sholawat Nariyah:

Alloohumma sholi sholaatan kaamilatan wasallim salaaman taamman ‘alaa sayyidina muhammadinil ladzii tanhallu bihil ‘uqodu wa tanfariju bihil kurobu wa tuqdhoo bihil hawaa-iju wa tunaalu bihir-roghoo-ibu wa husnul khowaatimi wa yustasqol ghomaamu bi wajhihil kariimi wa ‘alaa aalihii wa shohbihi fii kulli lamhatin wa nafasin bi ‘adadi kulli ma’luumin laka.

Artinya:

“Wahai Allah, limpahkanlah rahmat dan salam yang sempurna kepada junjungan kami Nabi Muhammad SAW.

Semoga terurai dengan berkahnya segala macam buhulan dilepaskan dari segala kesusahan, tunaikan segala macam hajat, dan tercapai segala macam keinginan dan husnul khotimah.

3. Sholawat Dijauhkan dan Disembuhkan dari Penyakit

Gus Faruk juga mengatakan terdapat sholawat memohon kepada Allah agar kita disembuhkan dari penyakit.

Sholawat tersebut dikenal dengan sholawat Tibbil Qulub.

Sholawat ini dapat pula diamalkan dalam masa pandemi Covid-19 ini.

“Seperti pandemi yang sedang melanda saat ini, dianjurkan membaca sholawat Tibbil Qulub agar kita terhindar dari Covid-19,” ungkap Gus Faruk.

4. Bacaan sholawat Tibbil Qulub:

مههَّللَاُلَصىَلَعاَنديَسُدَّمَحهمُبطُبْوهلهقْلااَهئاَوَدَوُةَيفاَعَوُناَدْبَلأْااَهئاَفشَوُرْوهنَوُراَصْبَلأْااَهئاَيضَوىَلَعَوُهلآُهبْحَصَوُْملَسَو

Allahumma sholli `ala Sayyidina Muhammadin thibbil qulubi Allahumma sholli `ala Sayyidina Muhammadin thibbil qulubi wa dhiya-iha wa `ala alihi wa shohbihi wa sallim.

Artinya :

“Ya Allah curahkanlah rahmat kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW, sebagai obat hati dan penyembuhnya, penyehat badan dan kesembuhannya dan sebagai penyinar penglihatan mata beserta cahayanya. Semoga sholawat dan salam tercurahkan pula kepada keluarga serta para shahabat-shahabatnya.”

Gus Faruk juga menjelaskan, membaca sholawat Tibbil Qulub dapat diamalkan sebanyak-banyaknya.

“Dapat diamalkan setelah melaksanakan salat wajib,” ungkapnya.

5. Manfaat Membaca Sholawat Nabi Muhammad SAW

Ada beberapa manfaat yang akan diperoleh bila kita rajin mengucapkan sholawat kepada Rasulullah SAW, diantaranya sesuai pesannya dalam sebuah hadis, artinya:

“Barang siapa yang bersholawat kepadaku satu kali, maka Allah akan membalasnya dengan sepuluh kali sholawat.”

Kemudian manfaat lainnya sebagaimana isi doa dalam Sholawat Munjiyat dengan lima permohonan melalui bacaan sholawat, yakni:

1. Allah memberi keselamatan dari perkara-perkara yang menakutkan dan membinasakan

2. Allah mengabulkan seluruh hajat yang diminta

3. Allah menyucikan diri kita dari hal-hal yang buruk

4. Allah mengangkat posisi kita kepada derajat yang paling tinggi

5. Allah menyampaikan pusat cita-cita kita

Kesemuanya itu akan menjadi kebaikan-kebaikan di dunia ini dan juga setelah kematian nanti.

Baca: Bacaan Niat, Doa Berbuka, hingga Keutamaan Puasa Ayyamul Bidh yang Jatuh pada 13-15 Juni 2022

Baca: Waktu dan Niat Lengkap Puasa Sunah Tasua serta Puasa Asyura di Bulan Muharram 1442 Hijriah

BACAAN SHOLAWAT NABI

Berikut sejumlah bacaan Sholawat Nabi yang dapat diamalkan pada Hari Jumat.

1. Sholawat Kepada Nabi dan Keluarga

اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلىَ مُحَمَّدٍ وَعَلىَ آلِ مُحَمَّدٍ

“Allahumma sholli ‘ala muhammad wa ‘ala aali muhammad.”

Artinya, “Ya Allah, limpahkanlan sholawat  kepada Nabi Muhammad dan keluarganya.” (HR. An Nasa’i).

2. Sholawat Kepada Nabi, Keluarga dan Sahabat

أللّٰـهُمَّ صَلِّ عَلٰى مُحّمَّدٍ النَّـبِىِ اْلأُمِّىِّ وَعَلٰى اٰلِ مُحّمَّدٍ

Allaahumma sholli alaa muhammadin nabiyyil ummiyyi wa alaa aalih Muhammad.

Artinya, “Ya Allah, limpahkanlah sholawat kepada Nabi Muhammad, Nabi yang Ummi dan kepada keluarganya.” (HR Abu Dawud).

3. Sholawat Ibrahimiyah

اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيمَ وَعَلَى آلِ سَيّدِنَا إِبْرَاهِيمَ وَبَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيّدِنَا مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيمَ وَعَلَى الِ سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيمَ فِي الْعَالَيْنَ إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ

Allâhumma shalli alâ sayyidinâ Muhammad wa ‘alâ âli sayyidinâ Muhammad kamâ shallaita ‘alâ sayyidinâ Ibrâhîm wa ‘alâ âli sayyidinâ Ibrâhîm. Wa bârik alâ sayyidinâ Muhammad wa ‘alâ âli sayyidinâ Muhammad kamâ bârakta alâ sayyidinâ Ibrâhim wa ‘alâ âli sayyidinâ Ibrâhîm. Fil ‘âlamîna innaka hamîdum majîd

Artinya, “Ya Allah, limpahkanlah rahmat kepada Nabi Muhammad dan kepada keluarga Nabi Muhammad, sebagaimana telah Engkau limpahkan rahmat kepada Nabi Ibrahim dan keluarga Nabi Ibrahim. Limpahkan pula keberkahan bagi Nabi Muhammad dan bagi keluarga Nabi Muhammad, sebagaimana telah Engkau limpahkan keberkahan bagi Nabi Ibrahim dan bagi keluarga Nabi Ibrahim. Sesungguhnya di alam semesta Engkau Maha Terpuji dan Mahaagung.”

4. Sholawat Asyghil

اللَّهُمَّ صَلِّ عَلىَ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ، وَأَشْغِلِ الظَّالِمِينَ بِالظَّالِمِينَ

Allahumma sholli ‘ala Sayyidina Muhammad, wa asyghilizh zholimin bidz zholimin

اللَّهُمَّ صَلِّ عَلىَ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ، وَأَشْغِلِ الظَّالِمِينَ بِالظَّالِمِينَ

Allahumma sholli ‘ala Sayyidina Muhammad, wa asyghilizh zholimin bidz zholimin

وَأَخْرِجْنَا مِنْ بَيْنِهِمْ سَالِمِينَ وَعلَى الِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِين

Wa akhrijna min bainihim salimin wa ‘ala alihi wa shohbihi ajma’in

Artinya, “Ya Allah, berikanlah shalawat kepada pemimpin kami Nabi Muhammad, dan sibukkanlah orang-orang dzalim agar mendapat kejahatan dari orang dzalim lainnya, selamatkanlah kami dari kejahatan mereka. Dan berilanlah shalawat kepada seluruh keluarga dan para sahabat beliau.

5. Sholawat Jibril

صَلَّى اللهُ عَلَى مُحَمَّد

Shallallaahu ‘ala Muhammad

Artinya, “(Ya Allah) berikanlah tambahan rahmat-Mu kepada junjungan kami Nabi Muhammad.”

6. Sholawat Nariyah

Allâhumma shalli shalâtan kâmilatan wa sallim salâman tâmman `alâ sayyidinâ Muhammadinilladzi tanhallu bihil`uqadu wa tanfariju bihilkurabu wa tuqdlâ bihil-hawâiju wa tunâlu bihirraghâ’ibu wa husnul khawâtimi wa yustasqal ghamâmu biwajhihil karîmi wa `alâ âlihi wa shahbihi fî kulli lamhatin wa nafasin bi`adadi kulli ma`lûmilak

Artinya: “Ya Allah, limpahkanlah shalawat yang sempurna dan curahkanlah salam kesejahteraan yang penuh kepada junjungan kami Nabi Muhammad, yang dengan sebab beliau semua kesulitan dapat terpecahkan, semua kesusahan dapat dilenyapkan, semua keperluan dapat terpenuhi, dan semua yang didambakan serta husnul khatimah dapat diraih, dan berkat dirinya yang mulia hujan pun turun, dan semoga terlimpahkan kepada keluarganya serta para sahabatnya, di setiap detik dan hembusan nafas sebanyak bilangan semua  kyang diketahui oleh Engkau”.

7.Sholawat Munjiyat

اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ ، صَلَاةً تُنْجِيْنَا بِهَا مِنْ جَمِيْعِ الْأَهْوَالِ وَالْآفَاتِ ، وَتَقْضِيْ لَنَا بِهَا جَمِيْعَ الْحَاجَاتِ ، وَتُطَهِّرُنَا بِهَا مِنْ جَمِيْعِ السَّيِّئَاتِ ، وَتَرْفَعُنَا بِهَا عِنْدَكَ أَعْلَى الدَّرَجَاتِ ، وَتُبَلِّغُنَا بِهَا أَقْصَى الْغَايَاتِ ، مِنْ جَمِيْعِ الْخَيْرَاتِ فِيْ الْحَيَاةِ وَبَعْدَ الْمَمَاتِ

Allâhumma shalli ‘alâ Sayyidinâ Muhammadin shalâtan tunjînâ bihâ min jamî’il ahwâli wal âfât wa taqdhî lanâ bihâ jamî’al hâjat wa tuthahhirunâ bihâ min jamî’is sayyiât wa tarfa’unâ bihâ ‘indaka a’lad darajât wa tuballighunâ bihâ aqshal ghâyat min jamî’il khairâti fil hayâti wa ba’dal mamât

Artinya: “Ya Allah, limpahkanlah rahmat kepada junjungan kami Nabi Muhammad Saw yang melaluinya Engkau akan menyelamatkan kami dari semua keadaan yang menakutkan dan membahayakan, dengan rahmat itu Engkau akan mendatangkan semua hajat kami dan membersihkan semua keburukan kami, mengangkat kami pada derajat tertinggi , menyampaikan kami pada puncak tujuan, dari semua kebaikan di waktu hidup dan sesudah mati.”

8. Sholawat Tibbil Qulub

أَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ طِبِّ الْقُلُوْبِ وَدَوَائِهَا وَعَافِيَةِ الأَبْدَانِ وَشِفَائِهَا وَنُوْرِ الأَبْصَارِ وَضِيَائِهَا وَعَلَى آَلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلِّمْ

Allohumm sholli ‘ala sayyidina Muhammadin, tibbil quluubi wa dawaa-iha, wa ‘aafiyatil abdaani wa syifa-iha, wa nuuril abshoori wa dliyaa-iha, wa ‘ala aalihi wa shahbihi wa sallim.”

Artinya: “Ya Allah, limpahkanlah rahmat kepada baginda kami Nabi Muhammad yang menjadi obat dan penyembuhan hati, penyehat dan penyelamat badan, cahaya dan sinar penglihatan, dan limpahkan kepada keluarga dan sahabat-sahabatnya, dan berilah kesejahteraan.”

9. Sholawat Nuridzati

اَللّٰهُمَّ صَلِّى وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلىٰ سّيِّدِنَا مُحَمَّدِ نِالنُّوْرِ الذَّاتِى وَالسِّرِّ السَّارِى فِى سَائِرِ الْأَسْمَاءِ وَالصِّفَاتِ وَعَلىٰ اٰلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ

Allahumma Sholli Wa Sallim Wa Baarik ‘Ala Sayyidinaa Muhammadin-Nuridzaati Wassirris Saari Fii Saairil Asmaai Washifaati Wa ‘Ala Aalihi Wa Shohbihi Ajma’in

Artinya: “Ya Allah tambahkanlah kesejahteraan, keselamatan serta keberkahanMU kepada junjungan kami Baginda Nabi Muhammad shallallahu alaihi wa salam, yang merupakan cahaya Dzat (Allah) dan juga rahasia yang mengalir pada seluruh nama dan seluruh sifat, dan tambahkanlah pula kesejahteraan, keselamatan dan keberkahan kepada keluarga dan sahabatnya semua”

10. Sholawat Badar

صَـلا َةُ اللهِ سَـلا َمُ اللهِ عَـلَى طـهَ رَسُـوْلِ اللهِ

صَـلا َةُ اللهِ سَـلا َمُ اللهِ عَـلَى يـس حَبِيْـبِ اللهِ

Shalaatullaah Salaamullaah ‘Alaa Thaaha Rasuulillaah

Shalaatullaah Salaamullaah ‘Alaa Yaa Siin Habiibillaah

تَوَ سَـلْنَا بِـبِـسْـمِ اللّهِ وَبِالْـهَادِى رَسُـوْلِ اللهِ

وَ كُــلِّ مُجَـا هِـدِ لِلّهِ بِاَهْـلِ الْبَـدْ رِ يـَا اَللهُ

Tawassalnaa Bibismillaah Wabil Haadi Rasuulillaah

Wakulli Mujaahidin Lillaah Bi Ahlil Badri Yaa Allaah

اِلهِـى سَـلِّـمِ اْلا ُمـَّة مِـنَ اْلافـَاتِ وَالنِّـقْـمَةَ

وَمِنْ هَـمٍ وَمِنْ غُـمَّـةٍ بِاَ هْـلِ الْبَـدْرِ يـَا اَللهُ

llaahi Sallimil Ummah Minal Aafaati Wanniqmah

Wamin Hammin Wamin Ghummah Bi Ahlil Badri Yaa Allaah

اِلهِى نَجِّـنَا وَاكْـشِـفْ جَـمِيْعَ اَذِ يـَّةٍ وَا صْرِفْ

مَـكَائـدَ الْعِـدَا وَالْطُـفْ بِاَ هْـلِ الْبَـدْ رِ يـَا اَللهُ

Ilaahi Najjinaa Waksyif Jamii’a Adziyyatin Wahrif

Makaa idal ‘idaa wal thuf Bi Ahlil Badri Yaa Allaah

اِلهِـى نَـفِّـسِ الْـكُـرَبَا مِنَ الْعَـاصِيْـنَ وَالْعَطْـبَا

وَ كُـلِّ بـَلِـيَّـةٍ وَوَبـَا بِا َهْـلِ الْبَـدْ رِ يـَا اَللهُ

llaahi Naffisil Kurbaa Minal’Ashiina Wal’Athbaa

Wakulli Baliyyatin Wawabaa Bi Ahlil Badri Yaa Allaah

فَكَــمْ مِنْ رَحْمَةٍ حَصَلَتْ وَكَــمْ مِنْ ذِلَّـةٍ فَصَلَتْ

وَكَـمْ مِنْ نِعْمـَةٍ وَصَلَـتْ بِا َهْـلِ الْبَـدْ رِ يـَا اَللهُ

Fakam Min Rahmatin Washalat Wakam Min Dzillatin Fashalat

Wakam Min Ni’matin Washalat Bi Ahlil Bailri Yaa Allaah

وَ كَـمْ اَغْـنَيْتَ ذَالْعُـمْرِ وَكَـمْ اَوْلَيْـتَ ذَاالْفَـقْـرِ

وَكَـمْ عَافَـيـْتَ ذِاالْـوِذْرِ بِاَ هْـلِ الْبَـدْ رِ يـَا اَللهُ

Wakam Aghnaita Dzal ‘Umri Wakam Autaita D’Zal Faqri

Wakam’Aafaita Dzal Wizri Bi Ahlil Badri Yaa Allaah

لَـقَدْ ضَاقَتْ عَلَى الْقَـلْـبِ جَمِـيْعُ اْلاَرْضِ مَعْ رَحْبِ

فَانْـجِ مِنَ الْبَلاَ الصَّعْـبِ بِا َهْـلِ الْبَـدْ رِ يـَا اَللهُ

Laqad Dlaaqat’Alal Oalbi Jamii’ul Ardli Ma’ Rahbi

Fa Anji Minal Balaas Sha’bi Bi Ahlil Badri Yaa Allaah

ا َتَيـْنَا طَـالِـبِى الرِّفْـقِ وَجُـلِّ الْخَـيْرِ وَالسَّـعْدِ

فَوَ سِّـعْ مِنْحَـةَ اْلاَيـْدِىْ بِاَ هْـلِ الْبَـدْ رِ يـَا اَللهُ

Atainaa Thaalibir Rifdi Wajullil Khairi Was Sa’di

Fawassi’ Minhatal Aidii Bi Ahlil Badri Yaa Allaah

فَـلاَ تَرْدُدْ مَـعَ الْخَـيـْبَةْ بَلِ اجْعَلْـنَاعَلَى الطَّيْبـَةْ

اَيـَا ذَاالْعِـزِّ وَالْهَـيـْبَةْ بِاَ هْـلِ الْبَـدْ رِ يـَا اَللهُ

Falaa Tardud Ma’al Khaibah Balij’Alnaa’Alath Thaibah

Ayaa Dzal ‘lzzi Wal Haibah Bi Ahlil Badri Yaa Allaah

وَ اِنْ تَرْدُدْ فَـمَنْ نَأْتـِىْ بِـنَيـْلِ جَمِيـْعِ حَاجَا تِى

اَيـَا جَـالِى الْمُـلِـمـَّاتِ بِاَ هْـلِ الْبَـدْ رِ يـَا اَللهُ

Wain Tardud Faman Ya-Tii Binaili Jamii’i Haajaati

Ayaa jalail mulimmaati Bi Ahlil Badri Yaa Allaah

اِلهِـى اغْفِـرِ وَاَ كْرِ مْنَـا بِـنَيـْلِ مـَطَا لِبٍ مِنَّا

وَ دَفْـعِ مَسَـاءَةٍ عَـنَّا بِاَ هْـلِ الْبَـدْ رِ يـَا اَللهُ

llaahighfir Wa Akrimnaa Binaili Mathaalibin Minnaa

Wadaf i Masaa-Atin ‘Annaa Bi Ahlil Badri Yaa Allaah

اِلهِـى اَنـْتَ ذُوْ لُطْـفٍ وَذُوْ فَـضْلٍ وَذُوْ عَطْـفٍ

وَكَـمْ مِنْ كُـرْبـَةٍ تَنـْفِىْ بِاَ هْـلِ الْبَـدْ رِ يـَا اَللهُ

llaahii Anta Dzuu Luthfin Wadzuu Fadl-Lin Wadzuu ‘Athfin

Wakam Min Kurbatin Tanfii Bi Ahlil Badri Yaa Allaah

وَصَلِّ عَـلَى النـَّبِىِّ الْبَـرِّ بـِلاَ عَـدٍّ وَلاَ حَـصْـرِ

وَالِ سَـادَةٍ غُــــرِّ بِاَ هْـلِ الْبَـدْ رِ يـَا اَللهُ

Washalli ‘Alan Nabil Barri Bilaa ‘Addin Walaa Hashri

Wa Aali Saadatin Ghurri Bi Ahlil Badri Yaa Allaah

Terjemahan Sholawat Badar

صَـلا َةُ اللهِ سَـلا َمُ اللهِ عَـلَى طـهَ رَسُـوْلِ اللهِ

صَـلا َةُ اللهِ سَـلا َمُ اللهِ عَـلَى يـس حَبِيْـبِ اللهِ

Rahmat dan keselamatan Allah, semoga tetap untuk Nabi utusan Allah.

Rahmat dan keselamatan Allah, semoga tetap untuk Nabi Yasin kekasih Allah.

تَوَ سَـلْنَا بِـبِـسْـمِ اللّهِ وَبِالْـهَادِى رَسُـوْلِ اللهِ

وَ كُــلِّ مُجَـا هِـدِ لِلّهِ بِاَهْـلِ الْبَـدْ رِ يـَا اَللهُ

Kami berwasilah dengan berkah basmalah, dan dengan Nabi yang menunaikan lagi utusan Allah.

Dan seluruh orang yang berjuang karena Allah, karena berkahnya ahli badar ya Allah.

اِلهِـى سَـلِّـمِ اْلا ُمـَّة مِـنَ اْلافـَاتِ وَالنِّـقْـمَةَ

وَمِنْ هَـمٍ وَمِنْ غُـمَّـةٍ بِاَ هْـلِ الْبَـدْرِ يـَا اَللهُ

Ya Allah, semoga Engkau menyelamatkan ummat, dari bencana dan siksa.

Dan dari susah dan kesulitan, karena berkahnya ahli badar ya Allah.

اِلهِى نَجِّـنَا وَاكْـشِـفْ جَـمِيْعَ اَذِ يـَّةٍ وَا صْرِفْ

مَـكَائـدَ الْعِـدَا وَالْطُـفْ بِاَ هْـلِ الْبَـدْ رِ يـَا اَللهُ

Ya AIlah semoga Engkau selamatkan kami dari segala yang menyakitkan, dan semoga Engkau menjauhkan dari berbagai tipu daya musuh-musuh.

Dan semoga Engkau mengasihi kami, karena berkahnya ahli badar ya Allah.

اِلهِـى نَـفِّـسِ الْـكُـرَبَا مِنَ الْعَـاصِيْـنَ وَالْعَطْـبَا

وَ كُـلِّ بـَلِـيَّـةٍ وَوَبـَا بِا َهْـلِ الْبَـدْ رِ يـَا اَللهُ

Ya Allah semoga Engkau menjauhkan beberapa kesusahan, dari orang-orang yang bermaksiat dan membuat kerusakan.

Dan semoga Engkau menghilangkan semua bencana dan wabah penyakit, karena berkahnya ahli badar ya Allah.

فَكَــمْ مِنْ رَحْمَةٍ حَصَلَتْ وَكَــمْ مِنْ ذِلَّـةٍ فَصَلَتْ

وَكَـمْ مِنْ نِعْمـَةٍ وَصَلَـتْ بِا َهْـلِ الْبَـدْ رِ يـَا اَللهُ

Maka sudah banyak rahmat yang telah sampai, dan sudah banyak kenistaan yang dihilangkan.

Dan sudah banyak dari nikmat yang telah sampai, karena berkahnya ahli badar ya Allah.

وَ كَـمْ اَغْـنَيْتَ ذَالْعُـمْرِ وَكَـمْ اَوْلَيْـتَ ذَاالْفَـقْـرِ

وَكَـمْ عَافَـيـْتَ ذِاالْـوِذْرِ بِاَ هْـلِ الْبَـدْ رِ يـَا اَللهُ

Sudah berapa kali Engkau memberi harta orang yang makmur, dan berapa kali Engkau memberi nikmat kepada orang yang fakir.

Dan berapa kali Engkau mengampuni orang yang berdosa, karena berkahnya ahli badar ya Allah.

لَـقَدْ ضَاقَتْ عَلَى الْقَـلْـبِ جَمِـيْعُ اْلاَرْضِ مَعْ رَحْبِ

فَانْـجِ مِنَ الْبَلاَ الصَّعْـبِ بِا َهْـلِ الْبَـدْ رِ يـَا اَللهُ

Sungguh hati manusia yang merasa sempit di atas tanah yang luas ini, karena banyaknya marabahaya yang menakutkan dan malapetaka yang menghancurkan.

Semoga Allah menyelamatkan kami dari bencana yang menakutkan, karena berkahnya ahli badar ya Allah.

ا َتَيـْنَا طَـالِـبِى الرِّفْـقِ وَجُـلِّ الْخَـيْرِ وَالسَّـعْدِ

فَوَ سِّـعْ مِنْحَـةَ اْلاَيـْدِىْ بِاَ هْـلِ الْبَـدْ رِ يـَا اَللهُ

Kami datang dengan memohon pertolongan, dan memohon kebaikan dan keberkahan.

Semoga Allah meluaskan anugerah yang melimpah-limpah, karena berkahnya ahli badar ya Allah.

فَـلاَ تَرْدُدْ مَـعَ الْخَـيـْبَةْ بَلِ اجْعَلْـنَاعَلَى الطَّيْبـَةْ

اَيـَا ذَاالْعِـزِّ وَالْهَـيـْبَةْ بِاَ هْـلِ الْبَـدْ رِ يـَا اَللهُ

Maka janganlah Engkau menolak kami dari kerugian, bahkan jadikanlah diri kami dapat beramal baik dan selalu berbahagia.

Wahai Dzat yang punya kebesaran dan keagungan, karena berkahnya ahli badar ya Allah.

وَ اِنْ تَرْدُدْ فَـمَنْ نَأْتـِىْ بِـنَيـْلِ جَمِيـْعِ حَاجَا تِى

اَيـَا جَـالِى الْمُـلِـمـَّاتِ بِاَ هْـلِ الْبَـدْ رِ يـَا اَللهُ

Jika Engkau menolak hamba, maka kepada siapakah kami akan datang mohon semua hajat.

Wahai Dzat yang menghilangkan bencana dunia dan akhirat, hilangkan bencana-bencana hamba

lantaran berkahnya ahli Badar ya Allah.

اِلهِـى اغْفِـرِ وَاَ كْرِ مْنَـا بِـنَيـْلِ مـَطَا لِبٍ مِنَّا

وَ دَفْـعِ مَسَـاءَةٍ عَـنَّا بِاَ هْـلِ الْبَـدْ رِ يـَا اَللهُ

Ya Allah semoga Engkau mengampuni segala kesalahan kami dan memuliakan kami dengan beberapa permohonan.

Dan menolak kesalahan-kesalahan kami, karena berkahnya ahli badar ya Allah.

اِلهِـى اَنـْتَ ذُوْ لُطْـفٍ وَذُوْ فَـضْلٍ وَذُوْ عَطْـفٍ

وَكَـمْ مِنْ كُـرْبـَةٍ تَنـْفِىْ بِاَ هْـلِ الْبَـدْ رِ يـَا اَللهُ

Ya Allah, Engkaulah yang mempunyai belas kasihan dan punya anugrah dan kasih sayang.

Sudah banyak kesusahan yang sirna dari sebab berkahnya sahabat ahli Badar ya Allah.

وَصَلِّ عَـلَى النـَّبِىِّ الْبَـرِّ بـِلاَ عَـدٍّ وَلاَ حَـصْـرِ

وَالِ سَـادَةٍ غُــــرِّ بِاَ هْـلِ الْبَـدْ رِ يـَا اَللهُ

Dan semoga Engkau melimpahkan rahmat kepada Nabi yang senantiasa berbakti kepada-Mu dengan limpahan rahmat dan kesejahteraan yang tak terbilang dan tak terhitung.

Dan semoga tetap atas para keluarga Nabi dan para Sayyid yang bersinar cahayanya, karena berkahnya ahli badar ya Allah.

(TRIBUNNEWSWIKI/Ka)

Leave a comment