Informasi Terpercaya Masa Kini

Duduk Berdampingan pada Upacara 17 Agustus, Ma’ruf Amin Bilang Ini ke Gibran

0 10

TEMPO.CO, Jakarta – Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin menyampaikan pesan kepada calon wakil presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka saat keduanya duduk berdampingan dalam upacara HUT Ke-79 Kemerdekaan RI di Istana Merdeka, Jakarta pada Sabtu, 17 Agustus 2024.

“Ngobrol biasa aja. Kita ke depan bahwa kan saya tinggal dua bulan, seterusnya Mas Gibran. Saya berharap Mas Gibran bisa bekerja baik, bisa fokus menghadapi tantangan ke depan yang diperkirakan tidak mudah,” kata Wapres saat memberikan keterangan di Istana Merdeka, Jakarta, Sabtu seperti dikutip Antara.

Dalam perbincangan dengan Gibran, Ma’ruf menekankan masa jabatannya yang tinggal dua bulan lagi. Hal itu mengingat jadwal pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih dilaksanakan pada 20 Oktober 2024.

Karena itu, Wapres berharap Gibran dapat bekerja dengan baik dan berfokus menghadapi tantangan yang tidak mudah, seperti masalah nasional dan global, geopolitik, pangan, hingga energi.

Ma’ruf duduk berdampingan dengan Gibran saat menyaksikan tayangan video Upacara Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan RI yang dilaksanakan di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur. Wapres didampingi Ibu Wury Ma’ruf Amin mengenakan busana adat senada Suku Melayu Sambas dari Pontianak, Kalimantan Barat.

Adapun Gibran didampingi Selvi Ananda yang mengenakan busana adat Lampung berwarna biru malam dengan hiasan kepala berwarna emas.

Wapres Harap Prabowo-Gibran Bawa Indonesia Lebih Baik

Perayaan kemerdekaan RI ini menjadi yang terakhir kalinya dihadiri Ma’ruf sebagai wapres. Ditemui seusai menyaksikan upacara penurunan bendera, Ma’ruf mengaku terenyuh.

“Pasti terharu. Saya bilang ini kan hari ulang tahun (RI) sekaligus pamitan,” kata Ma’ruf di halaman Istana Merdeka.

Ma’ruf mengatakan peringatan HUT RI tahun ini terasa sangat meriah. Sebab, kata dia, perayaan dilakukan di dua lokasi, yaitu Istana Merdeka di Jakarta dan Istana Negara di Ibu Kota Nusantara atau IKN.

Dia mengaku terharu karena telah melaksanakan upacara 17 Agustusan terakhir sebagai Wakil Presiden. “Kita meninggalkan (jabatan) sebagai wakil presiden sangat terharu diperingati dengan begitu meriah di dua tempat,” ucapnya.

Selanjutnya, upacara pamitan Ma’ruf Amin…

Ma’ruf mengikuti upacara yang diselenggarakan di Ibu Kota Nusantara (IKN) secara virtual bersama Gibran. Dia mengaku terkesan dengan upacara 17 Agustus tahun ini. “Bagi saya, ini upacara wada, upacara pamitan untuk terakhir kali,” ujar Ma’ruf kepada media, sebelum meninggalkan Istana.

Selain upacara terakhir sebagai wakil presiden, Ma’ruf mengaku terkesan karena upacara HUT ke-79 RI ini digelar secara hibrid di dua tempat. Ia menyebut momen ini sebagai momen sejarah.

Lebih lanjut, Ma’ruf mengatakan bahwa pelaksanaan upacara secara hibrid di dua tempat merupakan komitmen pemerintah untuk membangun wilayah baru. Ia berharap, IKN di Kalimantan Timur akan menjadi penggerak Indonesia maju dan bisa menjadi pemersatu. “Bahwa kesatuan dan kebersamaan kita tidak terhalang oleh batas geografis. Kita juga berharap semakin terbangun, kebersamaan, keadilan, kemerataan untuk seluruh rakyat Indonesia,” tutur Ma’ruf.

Pemerintah menggelar upacara HUT Kemerdekaan RI secara hibrid di dua lokasi untuk kali pertama dalam sejarah. Hal ini seiring rencana pemindahan ibu kota dari Jakarta ke Kalimantan Timur. Presiden Jokowi pernah mengatakan upacara 17 Agustus dilaksanakan di dua tempat karena Indonesia saat ini masih dalam masa transisi pemindahan ibu kota.

Upacara 17 Agustus pertama di IKN dipimpin oleh Presiden Jokowi, yang didampingi Prabowo Subianto. Sementara upacara di Jakarta diikuti oleh Wakil Presiden Ma’ruf Amin, yang didampingi oleh wakil presiden terpilih 2024, Gibran Rakabuming Raka, putra sulung Jokowi.

Upacara di Jakarta juga dihadiri sejumlah tokoh, seperti Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Hadi Tjahjanto; Wakil Presiden ke-6 Indonesia Try Sutrisno, hingga politikus Partai Demokrat Edhie Baskoro alias Ibas.

SULTAN ABDURRAHMAN | RIRI RAHAYU | ANTARA

Pilihan editor: Demokrat Ungkap Harapan Tak Lawan Kotak Kosong di Pilgub Jakarta

Leave a comment