Usai Temui Prabowo Dua Jam, Surya Paloh: Pak Anies, Ini Bukan Momen Anda
TEMPO.CO, Jakarta – Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh memastikan tak bakal mengusung calon petahana Anies Baswedan di Pilgub DKI Jakarta 2024. Pernyataan itu dia sampaikan usai bertemu Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, yang mengalahkan Anies di Pilpres 2024, di Jalan Kertanegara IV, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Kamis, 15 Agustus 2024.
Pertemuan Surya dengan Prabowo berlangsung selama hampir dua jam. Surya tiba di kediaman Prabowo itu pada sekitar jam 16.18 WIB. Keduanya baru keluar rumah pada jam 18.15 WIB. Mereka didampingi Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad, Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani, dan politikus Partai NasDem, Viktor Laiskodat.
Surya dan Prabowo memberi keterangan pers seselesai persamuhan mereka. Surya ditanya soal kepastian partainya akan mengusung Anies atau tidak di Pilkada Jakarta 2024. “Enggak, jelas itu,” kata Surya.
Surya juga mengungkapkan pesannya kepada Anies. Dia berujar telah menyampaikan sikap Partai NasDem kepada mantan Rektor Universitas Paramadina itu.
Surya menyebut Anies sebagai adiknya. “Kita sudah beri tahu Pak Anies. ‘Pak Anies, Anda sebagai adik, ini bukan momen Anda untuk maju pada Pilkada Jakarta Raya’,” ucap Surya menirukan pesannya kepada Anies.
Surya mengklaim bakal mencari peluang yang lebih pas untuk Anies. “Kita cari momentum yang lebih tepat. Ada pemahaman,” ujar pimpinan Media Group itu.
Sementara itu, Prabowo tidak berbicara banyak soal Pilgub DKI Jakarta. Dia belum mengungkapkan partai-partai mana saja yang akan bergabung dengan koalisinya, yaitu Koalisi Indonesia Maju (KIM) di Pilgub Jakarta.
“Nanti pada saatnya kita umumkan, biar ada ketegangan sedikit. Tapi kalian sudah tahu lah, wartawan lebih tahu kadang-kadang,” kata Prabowo.
Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad sebelumnya pernah mengungkapkan bahwa ada beberapa partai politik yang akan bergabung ke KIM di Pilgub Jakarta. Ia pun menyebut peluang terbentuknya KIM Plus menjelang Pilkada di ibu kota.
Munculnya KIM Plus ini dibarengi dengan isu upaya penjegalan Anies Baswedan untuk maju Pilgub Jakarta. Anies sebelumnya telah menyatakan ingin maju kembali sebagai calon gubernur DKI Jakarta. Mantan Gubernur Jakarta itu juga menjadi pesaing Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
Anies didukung oleh Koalisi Perubahan yang meliputi Partai NasDem, Partai Kebangkitan Bangsa, dan Partai Keadilan Sejahtera di pemilihan presiden. Ketiga partai tersebut kini semakin berpeluang tidak kembali mengusung Anies di Pilgub DKI Jakarta.
Pilihan Editor: Surya Paloh Beri Sinyal Tak Dukung Anies di Pilkada Jakarta, Hasto Sebut Wajar