Informasi Terpercaya Masa Kini

Turunkan Tekanan Darah Tinggi atau Hipertensi dengan Bahan Alami Tanpa Obat

0 10

TRIBUNHEALTH.COM – Sebagaimana diketahui jika hipertensi terjadi ketika tekanan darah dalam arteri lebih tinggi dari yang dianggap normal.

Faktor risiko tekanan darah tinggi termasuk genetika, usia, obesitas, kurangnya aktivitas fisik, konsumsi garam berlebihan, dan konsumsi alkohol berlebihan.

Diketahui jika sebagian besar orang dengan hipertensi tidak memiliki gejala yang jelas.

Dalam kasus berat, dapat menyebabkan sakit kepala, kelelahan, penglihatan kabur, dan masalah kesehatan lainnya.

Baca juga: Penderita Diabetes Hindari Minuman Ini untuk Cegah Kadar Gula Darah Tinggi

Adapun pengelolaan hipertensi mulai dari perubahan gaya hidup, seperti diet rendah garam, peningkatan aktivitas fisik, dan penurunan berat badan.

Selain itu, obat-obatan antihipertensi apabila diperlukan.

Beberapa studi menunjukkan bahwa kadar asam urat yang tinggi dapat terkait dengan risiko hipertensi.

Kedua kondisi ini seringkali berkaitan dengan faktor risiko yang sama, seperti diet tinggi garam, obesitas, dan kurangnya aktivitas fisik.

Nah bagi sobat sehat yang tidak ingin mengonsumsi obat berikut sejumlah bahan alami mulai dari buah-buahan hingga sayuran yang bisa membantu menurunkan tekanan darah tinggi:

1. Yogurt

Yogurt dapat memberikan beberapa manfaat bagi kesehatan jantung dan membantu dalam pengelolaan tekanan darah tinggi.

Yogurt adalah sumber kalsium yang baik.

Kalsium memiliki peran penting dalam kontraksi otot, termasuk otot di dinding pembuluh darah.

Asupan kalsium yang memadai dapat membantu menjaga kesehatan pembuluh darah.

Yogurt sering mengandung bakteri baik atau probiotik yang dapat mendukung kesehatan saluran pencernaan.

Baca juga: Kapan Sebaiknya Prenatal Yoga Mulai Dilakukan? Begini Penjelasan Praktisi

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa keseimbangan mikroba usus yang baik dapat berkontribusi pada pengelolaan tekanan darah.

Yogurt juga mengandung peptida bioaktif, yang dapat memiliki efek positif pada tekanan darah.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa peptida tersebut dapat memiliki efek relaksan pada pembuluh darah.

2. Air putih

Air putih memiliki beberapa manfaat yang dapat berkontribusi pada pengelolaan tekanan darah tinggi (hipertensi).

Menjaga tubuh terhidrasi adalah kunci penting untuk kesehatan umum, termasuk kesehatan pembuluh darah.

Hidrasi yang cukup membantu menjaga elastisitas pembuluh darah dan memperlancar aliran darah.

Minum air putih dapat membantu mengurangi retensi air dan membantu tubuh dalam membuang garam berlebih.

Baca juga: Ibu Hamil yang Alami Plasenta Previa Harus Perhatikan Hal Ini Sebelum Melakukan Prenatal Yoga

Kebiasaan ini dapat membantu mengurangi tekanan darah, terutama bagi mereka yang rentan terhadap peningkatan tekanan darah akibat asupan garam yang tinggi.

Air putih membantu melancarkan sistem pencernaan, termasuk pencernaan serat dari makanan.

Pencernaan yang sehat dapat berkontribusi pada pengendalian berat badan, yang penting untuk mengelola tekanan darah.

3. Buah- buahan

Konsumsi buah-buahan dapat memberikan sejumlah manfaat kesehatan, termasuk membantu menurunkan tekanan darah tinggi (hipertensi).

Buah-buahan mengandung serat yang tinggi, terutama serat larut.

Serat membantu mengurangi penyerapan kolesterol dan gula darah, yang dapat mendukung kesehatan pembuluh darah.

Kalium adalah mineral yang membantu mengimbangi efek natrium pada tekanan darah.

Buah-buahan seperti pisang, jeruk, stroberi, dan pepaya kaya akan kalium.

Baca juga: Penderita Hipertensi Coba Konsumsi 5 Makanan Ini, Bantu Jaga Tekanan Darah Tetap Stabil

Buah-buahan mengandung antioksidan, seperti vitamin C dan flavonoid, yang dapat melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.

Antioksidan ini dapat mendukung kesehatan pembuluh darah.

4. Kacang-kacangan dan sayuran

Kacang-kacangan, seperti kacang hitam, kacang merah, dan kacang lentil, kaya akan kalium.

Kalium membantu mengimbangi efek natrium dan menjaga keseimbangan elektrolit dalam tubuh, yang dapat membantu mengontrol tekanan darah.

Kacang-kacangan mengandung serat yang tinggi, baik serat larut maupun tidak larut.

Serat dapat membantu mengontrol kolesterol, menjaga berat badan yang sehat, dan mendukung kesehatan pembuluh darah.

Kacang-kacangan adalah sumber protein tanpa lemak yang baik.

Protein membantu memelihara massa otot dan dapat digunakan sebagai alternatif yang lebih sehat untuk sumber protein hewani yang tinggi lemak.

Baca juga: Penderita Diabetes Batasi Konsumsi Beberapa Sayuran Ini Agar Kadar Gula Darah Tetap Stabil

Sayuran hijau, seperti bayam, kale, dan collard greens, kaya akan kalium dan magnesium.

Kedua mineral ini mendukung fungsi otot dan pembuluh darah serta membantu mengatur tekanan darah.

Sayuran seperti bit dan bayam mengandung nitrat alami yang dapat membantu meningkatkan produksi oksida nitrat.

Oksida nitrat membantu melebarkan pembuluh darah, meningkatkan aliran darah, dan dapat memberikan efek positif pada tekanan darah.

Klik di sini untuk mendapatkan referensi vitamin guna meningkatkan daya tahan tubuh.

(Tribunhealth.com/DN)

Baca berita lainnya di sini.

Leave a comment