3 Cara Mengatasi Penyimpanan Gmail Penuh padahal E-mail Sudah Dihapus, Mudah
KOMPAS.com – Terdapat beberapa panduan dasar dalam mengoperasikan layanan e-mail Google, Gmail, yang perlu diketahui pengguna. Salah satunya seperti cara mengatasi penyimpanan Gmail penuh padahal sudah dihapus.
Sebagaimana yang cukup umum diketahui, Gmail memiliki ruang penyimpanan yang dapat penuh seiring dengan banyaknya e-mail yang masuk. Masalah penyimpanan Gmail penuh umumnya bisa diatasi dengan menghapus sejumlah e-mail masuk.
Baca juga: 4 Cara Mengganti Password Gmail di HP dengan Mudah dan Praktis
Akan tetapi, dalam kondisi tertentu, pengguna mungkin bakal menjumpai masalah lanjutan, yaitu penyimpanan Gmail tetap penuh, meski e-mail – e-mail di dalamnya telah dihapus.
Masalah ini mungkin akan membingungkan pengguna.
Pasalnya, saat e-mail dihapus, ruang penyimpanan Gmail seharusnya bakal lebih lega. Namun, pengguna tak perlu bingung jika menghadapi masalah penyimpanan Gmail penuh padahal e-mail telah dihapus.
Ada cara mengatasi penyimpanan Gmail penuh padahal sudah dihapus yang bisa dilakukan. Lantas, bagaimana cara mengatasi penyimpanan Gmail penuh padahal sudah dihapus?
Jika tertarik untuk mengetahui lebih lanjut, silakan simak penjelasan di bawah ini mengenai cara mengatasi penyimpanan Gmail penuh padahal sudah dihapus dengan mudah dan praktis.
Cara mengatasi penyimpanan Gmail penuh padahal sudah dihapus
Cara mengatasi penyimpanan Gmail penuh padahal sudah dihapus itu pada dasarnya cukup mudah. Pengguna hanya perlu memastikan jika e-mail benar-benar sudah terhapus secara permanen di Gmail.
Kemudian, apabila sudah menghapus e-mail, tetapi penyimpanan Gmail tetap penuh, pengguna perlu menghapus pula data di Google Drive dan Google Photos. Dengan begitu, penyimpanan Gmail akan menjadi lebih lega.
Adapun penjelasan yang lebih detail mengenai cara mengatasi penyimpanan Gmail penuh padahal sudah dihapus adalah sebagai berikut.
1. Hapus e-mail di folder Trash
Cara membersihkan Gmail yang penuh meski e-mail telah dihpus yang pertama adalah dengan menghapus e-mail di folder Trash atau Sampah. Setiap kali menghapus e-mail, e-mail itu tidak akan langsung dihapus permanen dari akun Gmail pengguna.
E-mail yang dihapus akan dimasukkan ke folder Trash dulu. Setelah 30 hari, e-mail di folder Trash baru akan dihapus. Selama sebelum dihapus permanen, e-mail di folder Trash bakal mengonsumsi penyimpanan Gmail.
Agar tak usah lama menunggu dan dapat menghemat penyimpanan Gmail dengan cepat, pengguna bisa langsung menghapus e-mail di folder Trash. Adapun langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:
- Buka Gmail.
- Kemudian, buka folder Trash atau Sampah.
- Semua e-mail yang dihapus pengguna bakal disajikan di folder ini.
- Terakhir, klik opsi “Empty trash now” dan Gmail bakal mengosongkan folder Trash.
Baca juga: Macam-macam E-mail yang Perlu Diketahui dan Fungsinya, Tak Cuma Gmail
2. Hapus data atau file di Google Drive
Sebagai informasi, penuhnya penyimpanan Gmail tidak hanya disebabkan e-mail masuk, tetapi bisa disebabkan pula oleh data yang tersimpan di Google Drive. Ini disebabkan karena Gmail dan Google Drive memakai ruang penyimpanan yang sama, yakni Google One.
Tiap akun Google akan diberikan ruang penyimpanan Google One sebesar 15 GB secara gratis untuk dipakai menyimpan data di Gmail, Google Drive, dan Google Photos.
Jadi, dengan satu ruang penyimpanan Google One yang sama ini, meski telah menghapus e-mail di Gmail, ruang penyimpanan bisa tetap penuh karena terdapat data-data di Google Drive yang menumpuk.
Untuk itu, jika ruang penyimpanan penuh meski e-mail telah dihapus, pengguna bisa mencoba juga untuk menghapus data-data di Google Drive yang tak penting.
Adapun cara mengatasi penyimpanan Gmail penuh padahal data sudah dihapus dengan menghapus data-data di Google Drive adalah sebagai berikut:
- Buka Google Drive.
- Kemudian, cari dan pilih file atau data yang tak penting lagi.
- Setelah itu, hapus data-data tersebut.
- Setelah dihapus, pengguna dapat membuka folder Trash di Google Drive buat menghapus semua data atau file secara permanen.
3. Hapus foto di Google Photos
Berikutnya, cara mengatasi penyimpanan Gmail penuh padahal sudah dihapus bisa dilakukan dengan menghapus data foto yang tersimpan di Google Photos.
Sama seperti Google Drive, Google Photos juga memakai ruang penyimpanan Google One yang sama dengan Gmail.
Foto di Google Photos bakal mengonsumsi penyimpanan akun Google yang berarti memengaruhi kemampuan Gmail menyimpan e-mail. Jika foto di Google Photos banyak, penyimpanan Google alias penyimpanan Gmail juga akan penuh.
Oleh karena itu, jika penyimpanan Gmail penuh padahal sudah hapus e-mail, pengguna bisa mencoba buat menghapus foto yang tersimpan di Google Photos.
Adapun cara mengatasi penyimpanan Gmail penuh padahal sudah dihapus dengan menghapus foto di Google Photos adalah sebagai berikut:
- Buka Google Photos.
- Setelah itu, cari dan pilih foto-foto yang sekiranya tidak penting lagi.
- Kemudian, hapus foto-foto tersebut.
- Setelah itu, pengguna bisa membuka folder Trash atau Sampah untuk menghapus semua foto secara permanen
- Setelah dihapus, penyimpanan Google yang jadi penyimpanan Gmail juga bakal lebih lega.
Baca juga: 5 Cara Melihat Password Gmail yang Lupa di HP dan Laptop dengan Mudah
Cukup mudah bukan cara mengatasi penyimpanan Gmail penuh padahal sudah dihapus? Dengan beberapa cara di atas, pengguna tak perlu bingung lagi ketika menjumpai penyimpanan Gmail tetap penuh meski e-mail di dalamnya telah dihapus.
Pengguna bisa memastikan e-mail dan data lain telah sepenuhnya dihapus untuk membuat penyimpanan Gmail lega. Demikianlah penjelasan mengenai cara mengatasi penyimpanan Gmail penuh padahal sudah dihapus dengan mudah dan praktis, semoga bermanfaat.
Dapatkan update berita teknologi dan gadget pilihan setiap hari. Mari bergabung di Kanal WhatsApp KompasTekno. Caranya klik link https://whatsapp.com/channel/0029VaCVYKk89ine5YSjZh1a. Anda harus install aplikasi WhatsApp terlebih dulu di ponsel.