Informasi Terpercaya Masa Kini

[POPULER NASIONAL] Duduk Perkara Bobby dan Izin Tambang “Blok Medan” | Kejagung Tarik 10 Jaksa Senior dari KPK

0 57

JAKARTA, KOMPAS.com – Nama menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi) yakni Wali Kota Medan Bobby Nasution yang muncul dalam persidangan dugaan suap eks Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba menjadi sorotan para pembaca.

Nama istri Bobby, Kahiyang Ayu, disebut tercantum dalam perizinan tambang diajukan ke Pemprov Maluku Utara.

Masih dari sektor hukum, Kejaksaan Agung menarik 10 jaksa senior yang ditugaskan di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Baca juga: KPK Buka Peluang Panggil Bobby dan Kahiyang dalam Kasus Eks Gubernur Malut

1. Duduk Perkara Nama Bobby dan Kahiyang Mencuat di Sidang Suap Eks Gubernur Malut

Perkara dugaan suap eks Gubernur Maluku Utara (Malut) Abdul Gani Kasuba (AGK) menyeret nama menantu berikut putri Presiden Joko Widodo, Bobby Nasution dan Kahiyang Ayu.

Nama mereka disebut-sebut dalam sidang dugaan suap AGK di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) pada Pengadilan Negeri Ternate, Rabu (31/7/2024) pekan lalu.

Dalam persidangan itu, Jaksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memeriksa Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (Kadis ESDM) Provinsi Malut, Suryanto Andili sebagai saksi.

Jaksa mencecar Suryanto menyangkut keterlibatan Muhaimin Syarif alias Ucu di Pemerintah Provinsi (Pemprov) Malut.

Baca juga: Kahiyang dan Bobby Disebut dalam Sidang Korupsi, Ini Tanggapan Istana

Sebelum dicopot, Muhaimin merupakan Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra Malut.

Jaksa kemudian menggali keterangan dari Suryanto dengan menanyakan perusahaan-perusahaan yang mendapatkan izin tambang.

Di antara izin yang dikeluarkan disebut dengan istilah “Blok Medan”.

Informasi itu lebih dulu keluar dari mulut Muhaimin Syarif yang sudah diperiksa pada kesempatan sebelumnya.

Baca juga: Bobby Nasution Disebut di Sidang Korupsi Eks Gubernur Malut, Apakah Akan Dihadirkan Jaksa KPK?

“Kemarin kan kita sudah periksa Pak Muhaimin Syarif, ada istilah Medan. Medan? Kenapa ada istilah Medan? Bukannya Ternate atau Obi? Kenapa Pak?” tanya Jaksa KPK.

Akan tetapi, Suryanto tidak mau menjawab dengan jelas. Jaksa pun membujuk anak buah Abdul Gani itu agar berterus terang.

“Saya ingin keterusterangan Bapak. Apa yang dimaksud Medan? Blok itu milik Medan? Apa Pak?” cecar Jaksa.

“Di situ yang saya tahu disampaikan itu Bobby,” jawab Suryanto.

“Bobby Nasution,” ujar Suryanto.

Baca juga: Disebut di Sidang Korupsi Eks Gubernur Maluku Utara, Bobby: Tak Etis Dikomentari

“Bobby Nasution? Wali Kota Medan maksudnya?” tanya Jaksa memastikan.

“Iya,” jawab Suryanto.

2. Kejagung Tarik 10 Jaksa dari KPK

Kejaksaan Agung (Kejagung) menarik 10 jaksa senior yang ditugaskan di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk kembali bertugas di Kejaksaan.

“Benar ada 10 jaksa yang diminta kembali ke Kejaksaan tetapi tidak mendadak,” kata Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung Harli Siregar saat dikonfirmasi, Senin (5/8/2024).

Menurut Harli, penarikan 10 jaksa itu dilakukan dalam rangka penyegaran di lingkungan Kejaksaan.

Baca juga: Kejagung Tetapkan Tersangka Baru Kasus Korupsi Tol MBZ

Pasalnya, para jaksa yang ditarik telah bertugas selama lebih dari 10 tahun di KPK.

“Memang itu sudah masuk program penyegaran karena mereka-mereka sudah bertugas rata-rata 10-12 tahun di KPK,” kata Harli.

Harli juga memastikan perihal penarikan 10 jaksa tersebut tidak berkaitan dengan perkara yang sedang ditangani KPK.

Leave a comment