SUPERBALL.ID – Media China memberikan penjelasan sekaligus pengakuan jujur terkait kekuatan Timnas Indonesia saat ini.
Seperti diketahui, Timnas Indonesia dan Timnas China berada dalam satu grup yang sama di ajang putaran tiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Keduanya tergabung di Grup C bersama Jepang, Australia, Arab Saudi, dan Bahrain.
Grup A dihuni oleh Timnas Iran, Qatar, Uzbekistan, Uni Emirat Arab, Kirgistan, dan Korea Utara.
Sedangkan Grup B berisikan Timnas Korea Selatan, Irak, Yordania, Oman, Palestina, dan Kuwait.
Putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 dijadwalkan akan bergulir mulai 5 September 2024 hingga 10 Juni 2025.
Menjelang dimulainya persaingan untuk mendapatkan tiket ke putaran final Piala Dunia, para penggemar Timnas China dibuat geram dengan pemberitaan yang menyebut bahwa Timnas Indonesia lebih kuat dari mereka.
Namun, salah satu media China yakni 163.com membuat pengakuan jujur dan menyebut bahwa Timnas Indonesia saat ini memang lebih kuat.
Baca Juga: Rival Timnas Indonesia Mulai Tebar Psywar Jelang Putaran 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026
“Sejujurnya, kekuatan Timnas Indonesia saat ini memang lebih kuat dibandingkan tim nasional sepak bola kita,” tulis laporan 163.com.
“Diterima atau tidaknya fans Timnas China, itu adalah fakta yang tak terbantahkan.”
Menurut laporan tersebut, Timnas Indonesia kemungkinan besar akan memenangi laga apabila Timnas China tidak diperkuat oleh tiga pemain naturalisasi andalan yakni Jiang Guangtai, Alan dan Fernando.
“Jika tim China bermain melawan tim Indonesia dan ketiga pemain naturalisasi Jiang Guangtai, Alan dan Fernando tidak bisa bermain secara bersamaan, maka kemungkinan besar tim China akan kalah dari tim Indonesia,” tulis 163.com dalam artikelnya.
“Kalaupun ketiga pemain naturalisasi itu bermain bersamaan, akan sangat sulit bagi tim China untuk meraih poin dari tim Indonesia.”
Adapun salah satu alasan yang membuat Timnas Indonesia dianggap lebih kuat yaitu karena Skuad Garuda telah diisi oleh sejumlah pemain naturalisasi yang berkualitas seperti Thom Haye, Justin Hubner, Calvin Verdonk, dll.
“Banyak netizen yang mungkin berkomentar bahwa timnas sepak bola China semakin terpuruk, bahkan kini tak mampu mengalahkan tim seperti Indonesia,” tulis 163.com.
“Mereka yang melontarkan pernyataan seperti itu sama sekali tidak memahami perkembangan sepak bola Asia.”
“Pasalnya, Indonesia merupakan tim yang telah banyak melakukan naturalisasi pemain Belanda.”
Dalam wawancara baru-baru ini, pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong berbicara soal targetnya di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Juru taktik asal Korea Selatan itu berharap Timnas Indonesia bisa finis di posisi tiga atau empat klasemen akhir, hasil yang dianggap lebih realistis dibanding jadi pemuncak atau runner-up Grup C.
Mendengar ucapan Shin Tae-yong tersebut, media China merasa bahwa target tim nasional mereka sama seperti Timnas Indonesia.
Oleh sebab itu, pertarungan antara Timnas Indonesia dan China akan menentukan nasib mereka untuk merebut tiket ke putaran final Piala Dunia.
“Dengan kekuatan yang ada saat ini, tujuan tim China sebenarnya sama dengan tim Indonesia, yaitu memperebutkan peringkat ketiga atau keempat grup ini, kemudian mengikuti putaran selanjutnya,” tulis laporan 163.com.
“Tim Indonesia merupakan pesaing langsung tim China dalam mencapai tujuannya.”
“Laga dua babak antara China dan Indonesia akan sangat menentukan nasib akhir kedua tim.”
Timnas Indonesia dijadwalkan akan bertandang terlebih dahulu melawan China pada laga keempat Grup C (15 Oktober 2024).
Skuad Garuda kemudian akan menjamu China di pertandingan kesembilan pada 5 Juni 2025.