Bisnis.com, JAKARTA – Kebutuhan perjalanan udara semakin tinggi setiap harinya, terutama setelah pandemi Covid-19 di mana perjalanan tak lagi dibatasi.
Sejak penerbangan komersial pertama berangkat dari St. Petersburg, Florida pada 1 Januari 1914, kini sudah semakin banyak rute penerbangan non-stop yang panjang.
Saat ini, sekitar 100.000 penerbangan lepas landas dan mendarat di seluruh dunia setiap hari, dan ada beberapa kemajuan teknologi di sektor penerbangan selama bertahun-tahun yang telah membuat perjalanan menjadi sangat nyaman dan orang-orang dapat terbang ribuan kilometer tanpa henti.
Baca Juga : Angkasa Pura Tambah Penerbangan Lombok – Kuala Lumpur
Mengutip Economy Middle East, berikut ini adalah 10 rute penerbangan non-stop terpanjang di dunia, menurut data dari OAG Aviation Worldwide Limited: 1. New York ke Singapura Changi (Jarak: 15.332 km) Maskapai: Singapore Airlines
Penerbangan komersial terpanjang saat ini adalah Bandara New York John F Kennedy ke Bandara Changi Singapura. Rute sepanjang 15.332 km dan ditempuh dalam waktu rata-rata 18 jam 40 menit ini tetap menjadi yang teratas dalam daftar sejak 2021. Airbus A350-900 merupakan pesawat pilihan untuk perjalanan jauh ini.
2. Newark Liberty International ke Singapore Changi (Jarak: 15.329 km)
Maskapai: Singapore Airlines
Baca Juga : : Manajemen BIJB Optimistis Bandara Kertajati Layak Jadi Pusat Penerbangan Umrah Nasional
Bandara Changi Singapura, yang memiliki penerbangan langsung ke Australia dan negara-negara Asia lainnya, juga menjadi rumah bagi rute penerbangan terpanjang kedua pada 2024.
Perjalanan tersebut meliputi rute Newark-Changi dan waktu tempuhnya adalah 18 jam 30 menit. Sebelumnya, rute ini merupakan yang terpanjang di dunia dari 2004 hingga 2013 dan lagi dari 2018 hingga 2020 hingga Singapore Airlines memperkenalkan penerbangan dari JFK ke Singapura. Airbus A350-900 adalah pesawat pilihan untuk rute perjalanan panjang ini.
Baca Juga : : HUT RI Ke-79, Garuda (GIAA) Siapkan 11.000 Kursi Penerbangan ke IKN
3. Auckland ke Doha (Jarak: 14.526 km)
Maskapai: Qatar Airways
Rute ini diaktifkan kembali setelah dihentikan beberapa tahun setelah diperkenalkan pada 2017 selama pandemi Covid-19.
Sebelumnya merupakan penerbangan komersial non-stop terpanjang di dunia, Auckland-Doha saat ini berada di peringkat ketiga dalam daftar peringkat. Waktu tempuhnya adalah 17 jam 35 menit. Airbus A350-900 adalah pesawat pilihan untuk rute perjalanan panjang ini.
4. Perth ke London (Jarak: 14.499 km)
Maskapai: Qantas Airways
Rute dari Perth ke London adalah contoh yang sangat bagus tentang peluang yang terus berkembang untuk perjalanan udara internasional. Qantas Airways adalah maskapai yang mengoperasikan perjalanan jarak sangat jauh ini dari Perth, Australia ke kota yang ramai di Inggris Raya.
Rute bersejarah ini, yang dimulai pada 24 Maret 2018, adalah layanan non-stop pertama antara Australia dan Inggris Raya, yang merupakan titik balik penting dalam sejarah penerbangan. Boeing 787-9 Dreamliner adalah pesawat pilihan untuk perjalanan jauh ini karena efisiensinya dan jangkauannya yang lebih jauh.
5. Dallas Fort Worth ke Melbourne (Jarak: 14.468 km)
Maskapai: Qantas Airways
Dallas Fort Worth terus muncul dalam daftar bandara tersibuk tahun ini, menyediakan penerbangan lanjutan bagi wisatawan Australia ke 193 lokasi di AS. Perkiraan waktu penerbangan dari Dallas ke Melbourne adalah 17 jam dan 35 menit.
Adapun, Boeing 787-9 Dreamliner adalah pesawat yang dipilih untuk rute perjalanan jauh ini karena efisiensinya dan jangkauannya yang lebih luas.
6. Paris (Charles de Gaulle) ke Perth (Jarak: 14.265 km)
Maskapai: Qantas Airways
Ini adalah satu dari dua rute dalam 10 rute penerbangan komersial terpanjang yang mencakup bandara Eropa, yang keduanya berangkat dari Perth, Australia. Boeing 787-9 Dreamliner adalah pesawat pilihan untuk rute perjalanan panjang ini karena efisiensinya dan jangkauannya yang lebih luas.
7. Auckland Internasional ke New York (Jarak: 14.209 km)
Maskapai: Air New Zealand, Qantas
Ini adalah rute Air New Zealand pertama yang melakukan perjalanan nonstop ke New York, dan diluncurkan pada tahun 2022. Penerbangan ini diperkirakan akan berlangsung selama 16 jam dan 15 menit.
Qantas mulai mengoperasikan rute AKL-JFK pada tahun 2023, sehingga Air New Zealand memiliki persaingan. Boeing 787-9 Dreamliner adalah pesawat pilihan untuk rute perjalanan panjang ini karena efisiensinya dan jangkauannya yang lebih luas.
8. Auckland Internasional ke Dubai Internasional (Jarak: 14.193 km)
Maskapai penerbangan: Emirates
Perjalanan ini, yang menempuh jarak total 14.193 kilometer pada 2016, memegang rekor penerbangan terpanjang dalam sejarah. Sungguh luar biasa betapa cepatnya perubahan dalam industri penerbangan, karena hanya butuh delapan tahun untuk turun ke posisi kedelapan dalam daftar.
Perjalanan ini memakan waktu 17 jam dan 5 menit, dan tiba di salah satu bandara internasional tersibuk di dunia. Airbus A350 adalah pesawat pilihan untuk rute perjalanan panjang ini.
9. Shenzhen ke Mexico City (Jarak: 14.124 km)
Maskapai penerbangan: China Southern
Penerbangan ini adalah satu-satunya dalam daftar yang dioperasikan oleh maskapai penerbangan China dan memiliki bandara di Amerika Latin atau China.
Fakta menariknya, karena ketinggian Mexico City, rute ini beroperasi langsung dari Shenzhen ke Mexico City tetapi kembali dengan persinggahan di Tijuana. Airbus A350 adalah pesawat pilihan untuk rute perjalanan panjang ini.
10. Los Angeles ke Singapura Changi (Jarak: 14.096 km)
Maskapai penerbangan: Singapore Airlines
Dalam daftar penerbangan komersial non-stop terpanjang, Bandara Changi Singapura muncul untuk ketiga kalinya dan terakhir kalinya di posisi 10.
Rute ini pertama kali dioperasikan oleh United Airlines pada tahun 2016 dan merupakan penerbangan nonstop terjadwal terpanjang dari AS saat itu. Airbus A350-900 adalah pesawat pilihan untuk rute perjalanan panjang ini.