Pertemuan Prabowo-Erdogan Bahas Serangan Israel ke Palestina
JAKARTA, KOMPAS.com – Serangan Israel ke Jalur Gaza, Palestina, turut menjadi perbincangan saat Menteri Pertahanan RI sekaligus presiden terpilih Prabowo Subianto menemui Presiden Turkiye Recep Tayyip Erdogan di Istana Kepresidenan Turkiye, Ankara, Selasa (30/7/2024) waktu setempat.
Menurut Direktorat Komunikasi Turkiye, Erdogan dan Prabowo membahas hubungan bilateral kedua negara dan serangan Israel ke Gaza, di samping berdiskusi soal isu keamanan regional dan global.
Erdogan mengatakan bahwa negara Islam harus meningkatkan upaya mereka untuk mengakhiri penindasan Israel di wilayah Palestina.
“Dan menyediakan bantuan kemanusiaan yang mendesak ke Gaza, di mana Israel telah membunuh lebih dari 39 ribu warga Palestina sejak Oktober (2023),” kata Erdogan, dikutip dari kantor berita Anadolu Agency.
Baca juga: Temui Erdogan, Prabowo Bahas Peningkatan Kerja Sama Pertahanan
Erdogan menyebutkan, Turkiye dan Indonesia harus bekerja sama secara efektif lewat wadah internasional seperti Perserikatan Bangsa-Bangsa, Organisasi Kerja Sama Islam, G20, dan MIKTA.
Dalam kesempatan itu, Prabowo juga mengakui peran penting Indonesia dan Turkiye sebagai pemimpin di kawasan yang harus memiliki kontribusi besar terhadap perdamaian dunia.
“Indonesia menganggap Turkiye sebagai negara penting, bersahabat dan mitra dalam kerja sama pertahanan. Hubungan ini harus ditingkatkan dalam rangka membangun rasa saling percaya dan peningkatan kapasitas angkatan bersenjata maupun sektor industri pertahanan kedua negara,” ujar Prabowo dalam siaran pers Kementerian Pertahanan RI, Rabu (31/7/2024).
Baca juga: Bertemu Menlu Hakan Fidan, Prabowo Sebut Turkiye Mitra Strategis untuk Indonesia
Pada hari yang sama, Prabowo juga menemui Menteri Pertahanan Turkiye Yasar Guler di Ankara.
Kepada Yasar Guler, Prabowo berharap kerja sama bilateral antara Indonesia dan Turkiye semakin erat pada tahun ini.
“Saya melihat masih banyak potensi kerja sama di bidang pertahanan yang saling menguntungkan bagi kedua negara. Ini menjadi peluang bagi Indonesia dan Turkiye untuk semakin meningkatkan kerja sama di masa mendatang,” ujar Prabowo.