Informasi Terpercaya Masa Kini

Sosok Panji Winata,Anak Tomy Winata 9 Naga yang Bersama Haji Isam Dukung Siti KDI,Mau Apa?

0 22

BANGKAPOS.COM – Inilah sosok Panji Winata, anak Tomy Winata yang jarang diketahui publik.

Panji Winata adalah satu di anatara lima salah satu 9 naga penguasa ekonomi Indonesia, Tomy Winata.

Ia diketahui berkawan dengan pengusaha Haji Isam.

Sebagai informasi, Tomy Winata punya lima anak.

Selain Panji Winata yang beberapa kali muncul ke publik, anak Tomy yang lain diketahui adalah Andi Winata.

Adapun tiga anak pengusaha kakap yang biasa dipanggil TW lainnya ini nyaris terdengar di tengah publik.

Adapun istilah 9 naga merujuk pada julukan para pengusaha yang memiliki pengaruh besar dalam perekomonian di Tanah Air.

Tidak ada literatur resmi yang secara jelas mengonfirmasi keberadaan Kelompok 9 Naga ini.

Istilah 9 Naga muncul pada era Orde Baru, di mana pengusaha dan pemerintah terlibat dalam hubungan yang saling menguntungkan.

Lantas siapa sosok Panji Winata ini?

Tak banyak jejak informasi mengenai Panji Winata.

Sejauh ini, mengutip laman Kemenperin.go.id, Panji Winata tampaknya terafiliasi dengan PT Artha Metal Sinergi, anak perusahaan Artha Graha Network.

Tak diketahui ia menjabat apa di sana.

Pada 2015, dikutip dari laman Kemenperin.go.id, Menteri Perindustrian Saleh Husin berbincang-bincang dengan Panji Tomy Winata mengenai rencana investasi anak perusahaan Artha Graha Network, yakni PT Artha Metal Sinergi di industri baja yang terintegrasi dari hulu sampai hilir dengan nilai investasi mencapai miliaran USD.

Keduanya bertemu di Kementerian Perindustrian, Jakarta, 25 Agustus 2015.

Saat itu, Menteri Perindustrian Saleh Husin didampingi Dirjen KPAII Achmad Sigit Dwiwahjono dan Direktur Industri Material Dasar Logam Budi Irmawan melakukan pertemuan dengan Panji Tomy Winata didampingi CEO PT Artha Metal Sinergi Felix Effendi di Kementerian Perindustrian, Jakarta, 25 Agustus 2015.

Berkaitan dengan investasi tersebut, Menperin akan menyaksikan penandatangan MoU antara PT Artha Metal Sinergi dengan partner bisnisnya pada September 2015 dan diperkirakan groundbreaking pabrik akan dilakukan pada akhir tahun 2016.

Berkawan dengan Haji Isam Dukung Siti KDI

Pada Jumat (12/7/2024), Panji Winata bersama Haji Isam diketahui bertemu dengan pedangdut Siti Rahmawati atau Siti KDI.

Siti KDI yang merupakan pedangdut itu adalah bakal calon Wakil Bupati Polman Sulawesi Barat.

Mengutip Tribun Timur, pertemuan mereka berlangsung di Jl Jenggala, Kebayoran Baru, Jakarta, Jumat (12/7/2024).

Panji Winata, Haji Isam dan Siti KDI membahas soal rencana investasi dan pembangunan di Sulbar.

“Alhamdulillah saya bangga sempat ketemu pak Haji Isam dan Pak Panji. Keduanya adalah pengusaha yang banyak memberi inspirasi buat kita semua. Beliau itu pengusaha yang punya visi besar jauh kedepan melihat kondisi bangsa untuk dikembangkan, terutama daerah seperti Polman dan kawasan timur Indonesia,” kata Siti KDI usai pertemuan dikutip dari Tribun Timur.

“Kualitas pembicaraan kami sudah level gimana yah, isinya sangat jauh kedepan menyangkut pengembangan daerah,” kata Siti KDI lebih lanjut.

Dalam foto, tampak Siti KDI duduk bersebelahan dengan Haji Isam, pengusaha tambang batu bara dan sawit di Batulicin, Kalimantan Selatan.

Sementara, Panji putra konglomerat Tomy Winata duduk di depan mereka.

Tomy Winata dan Haji Isam sama-sama dikenal sebagai “crazy rich” di Indonesia.

Kepada Siti KDI, Panji dan Haji Isam menyatakan siap membantu Polman mengembangkan sektor pariwisata dan pertanian dalam bentuk investasi.

Siti KDI akan berpasangan dengan mantan Sekda Polman, Andi Bebas Manggazali di Pilkada Polman.

Pasangan ini untuk sementara akan diusung Partai Amanat Nasional (PAN).

Siti KDI mengaku maju di Pilkada Polman karena ingin memajukan kampung halamannya menjadi lebih baik.

Mulai dari sektor pendidikan, pariwisata, kesehatan hingga pada pengembangan pembangunan.

Siti dan kakaknya, pedangdut Cici Paramida merupakan puteri asal Tinambung, Polewali Mandar.

Siti KDI sempat menghebohkan warga Polman.

Itu setelah baliho dirinya bertuliskan “Tabe Polman” bertebaran menghiasi ruas jalan Polman.

Tak lama setelah itu, artis jebolan ajang pencarian bakat ini sempat mengunjungi kampung halamannya di Desa Karama, Kecamatan Campalagian, Polman beberapa waktu lalu.

Kedatangannya disambut antusias warga dan keluarga.

Tak sedikit, banyak warga mengabaikan momen kedatangannya.

Siti yang pulang kampung bersama kakaknya Cici Paramida disambut hangat warga.

Salah satu warga Karama, Nurhaeda, merasa senang dan bahagia dengan kedatangan Siti KDI Bersama Cici Paramida.

“Siti dan Cici Paramida bukan orang Jakarta, tapi orang di sini, Karama,” kata Nurhaeda yang tidak bisa menyembunyikan kebahagiaannya saat bertemu dengan dua bersaudara penyanyi dangdut tersebut.

Selain mengunjungi Desa Karama, Siti juga mengunjungi kediaman keluarga mantan Jaksa Agung Baharuddin Lopa di Pambusuang dan ziarah ke makam keluarganya di Masjid Pambusuang.

Sosok Haji Isam Kawan Panji Winata

Bagi yang belum mahfum , Haji Isam adalah pengusaha kaya asal Kalimantan yang besar dari bisnis batu bara.

Haji Isam adalah nama panggilan dari Andi Syamsudin Arsyad, salah satu tokoh sukses di Kalimantan yang perjalanan bisnisnya dimulai dari pekerjaan sebagai tukang ojek dan operator alat berat.

Ia  lahir di Batulicin, Kalimantan Selatan, pada tahun 1977, meskipun orang tuanya berasal dari daerah lain.

Keluarga Haji Isam asalnya dari sebuah desa di Bone, Sulawesi Selatan, yang merupakan daerah etnis Bugis.

Ayah Haji Isam adalah seorang pedagang tembakau yang merantau ke Kalimantan Selatan, dan Haji Isam awalnya bekerja sebagai supir pengangkut kayu.

Pada tahap awal, Haji Isam belajar dari penambang batu bara lokal bernama Johan Maulana.

Sejak tahun 2001, ia bergabung dengan Johan Maulana untuk belajar mengenai pengelolaan pertambangan.

Setelah dua tahun berada di bawah bimbingan Johan, Haji Isam memulai langkah penting dalam bisnis batu bara yang akhirnya mengubah nasibnya.

Pada tahun 2003, Pak Johan memberinya modal untuk menyewa alat berat tambang, dan Haji Isam menjadi kontraktor pelaksana di PT Arutmin Indonesia, yang merupakan bagian dari PT Bumi Resources Tbk, yang dimiliki oleh keluarga Bakrie.

Bisnis ini beroperasi di bawah bendera CV Jhonlin Baratama dan kemudian berubah menjadi PT Jhonlin Baratama.

Saat ini, PT Jhonlin Baratama berhasil mengeksploitasi hingga 400 ribu ton batu bara per bulan dengan omzet sekitar Rp 40 miliar per bulan, yang berarti kekayaan Haji Isam diperkirakan telah mencapai lebih dari Rp 1 triliun.

Selain bisnis batu bara, Haji Isam juga memperluas portofolionya.

Ia memiliki bisnis penerbangan yang dikelola oleh Jhonlin Air Transport, yang mengoperasikan dua pesawat Fokker dan dua helikopter.

Di sektor perkapalan, Jhonlin Marine mengawasi armada 16 kapal tongkang pengangkut batu bara.

Di bidang agrobisnis, Jhonlin Agromandiri mengelola perkebunan kelapa sawit. Bahkan, Haji Isam memiliki pabrik biodiesel senilai Rp 2 triliun yang dioperasikan oleh Jhonlin Agro Raya Tbk.

Haji Isam juga memiliki keterkaitan bisnis dengan Ketua MPR, Bambang Soesatyo alias Bamsoet.

Mereka telah bermitra sejak tahun 2003, terutama dalam bisnis yang berhubungan dengan Hutan Tanaman Industri (HTI) dan Hak Pengusahaan Hutan (HPH) di PT Kodeco Timber.

Bisnis Haji Isam terus berkembang dan merambah berbagai sektor, termasuk bisnis gula yang diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada akhir tahun 2020.

Investasi ini diintegrasikan dalam kebun tebu dan pabrik gula di Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara, yang dikelola oleh PT Prima Alam Gemilang, anak usaha Jhonlin Group milik Haji Isam.

Presiden Jokowi mengapresiasi keberanian dan investasi ini.

Prestasi Haji Isam bukan hanya dikenal dalam dunia bisnis, tetapi juga anaknya yang masih muda seringkali menjadi berita karena perannya sebagai komisaris, meskipun usianya di bawah 30 tahun. (Tribun Timur/ Bangkapos.com/*)

Leave a comment