Dedi Mulyadi Berulang Kali Ditolak Pegi Padahal Mobil Disiapkan,Rencana Terselubung Terbongkar

TRIBUN-MEDAN.COM – Dedi Mulyadi berulang kali ditolak Pegi Setiawan.

Setelah bebas dari kasus Vina, Pegi Setiawan hingga kini belum bertemu Dedi Mulyadi orang yang banyak membantu dirinya dan keluarganya.

Bahkan, Pegi Setiawan disebut ogah datang ke rumah Dedi Mulyadi.

Ia juga sampai dicap kacang lupa kulitnya.

Pegi Setiawan disebut menolak undangan Dedi Mulyadi di rumahnya, Lembut Pakuan beberapa waktu lalu.

Padahal Dedi Mulyadi sudah menyiapkan mobil untuk menjemput Pegi Setiawan.

Feri Heriyanto bercerita Dedi Mulyadi sampai menyiapkan mobil untuk menjemput Pegi Setiawan dan keluarganya di Cirebon, Jawa Barat.

“Menyiapkan mobil dari Subang langsung meluncur ke Cirebon untuk Pegi dan keluarganya agar diundang ke bapak,” kata Feri.

Feri menerangkan acara tersebut dihadiri sejumlah pejabat, Pegi Setiawan Cianjur, Egi Ripra sampai keluarga terpidana kasus Vina Cirebon.

“Bapak ada acara di Lembur Pakuan, pejabat setempat, semua orang tua terpidana diundang, Pegi Setiawan Cianjur diundang, semua diundang untuk silaturahmi,” kata Feri Heriyanto.

Baca juga: WANITA di Maluku Dibunuh Gegara Tolak Bercinta, Mayat Ditemukan Tanpa Celana, Pelaku Teman Korban

Tapi menurut Feri, Pegi Setiawan menolak dengan alasan sibuk.

“Jawabannya, sibuk katanya. Mobil balik lagi. Beberapa kali bapak ngundang jawabannya seperti itu, tidak mau,” kata Feri Heriyanto.

Pengacara Pegi Setiawan, Sugianti Iriana menjelaskan menolak undangan Dedi Mulyadi bukan karena sibuk.

“Karena memang Pegi kondisinya masih sensitif. Saya sudah menjelaskan pada asisten pak Dedi yang datang dengan pak Rudi bapaknya Pegi,” kata Sugianti Iriani.

Rudi Irawan juga kata Yanti, menerangkan bahwa ada Pegi Setiawan Cianjur, Egi Ripra dan keluarga terpidana kasus Vina di acara Dedi Mulyadi.

“Katanya ada Pegi Setiawan Cianjur, Egi Ripra dan keluarga terpidana. Saya bilang mohon maaf Pegi belum bisa hadir karena kondisi Pegi masih sensitif belum bisa ketemu banyak orang,” katanya.

Yanti khawatir kebersamaan kliennya dengan Pegi Setiawan Cianjur, Egi Ripra dan keluarga terpidana kasus Vina Cirebon akan menjadi isu negatif di media sosial.

“Saya minta pada asisten pak Dedi untuk memaklumi. Bukan kita tidak mau bersilaturahmi ke sana, kita silaturahmi di waktu yang tepat. Kalau digoreng netizen kan jadi masalah lagi,” kata Sugianti Iriani.

Kini terjawab, ternyata selain karena tak mau bertemu mereka, Rudi Irawan juga memiliki rencana terselubung di acara Dedi Mulyadi.

Dedi Mulyadi mengungkap sebenarnya hanya mengundang Rudi Irawan ke acara tersebut.

“Diundang sama bapak,” kata Rudi.

“Bapak yang mau ke saya. Saya asalnya ngundang bapak aja,” kata Dedi Mulyadi.

Namun kata Demul, Rudi Irawan berinisiatif mengajak keluarganya.

Perlu diingatkan kembali bahwa Rudi memiliki dua orang istri di Cirebon dan Bandung.

“Kemudian bapak mau datang bersama keluarga yang di Cirebon dan Bandung. Dua-duanya,” katanya Dedi Mulyadi.

“Di saya ada syukuran, tiap bulan ada selametan. Bapak mau bawa keluarga yang di ? jujur sama saya,” tambahnya.

“Iya kalau mau. Di Bandung mau dibawa duluan, Cirebon nyusul,” jawab Rudi Irawan.

Rudi Irawan, kata Dedi lantas meminta dikirim mobil pada Dedi Mulyadi untuk menjemput Pegi Setiawan di Cirebon.

“Bapak minta dikirim mobil toh. Ke Cirebon kan. Le cirebon dianter Tri, Tri tugasnya sopir. Nganterin bapak terus ngedrop, Trinya pulang lagi ke Bandung, Eh bapaknya malah ikut sama Tri ke Bandung lagi,” kata Dedi Mulyadi.

Baca juga: VIRAL Momen Atta Halilintar Salah Gandeng Nagita Slavina, Reaksi Ayah Ameena Disorot, Langsung Panik

Toni Nyerah Jadi Pengacara Pegi Setiawan, Ancam MundurToni RM rupanya menyerah menjadi pengacara Pegi Setiawan.

Toni RM bahkan berencana mundur sebagai pengacara Pegi Setiawan.

Bukan tanpa alasan, Toni merasa lelah selalu disalahkan dalam polemik antara Pegi Setiawan dan Dedi Mulyadi.

Hubungan Dedi Mulyadi dan Pegi Setiawan kini memang tak jelas juntrungannya.

Tiba-tiba saja Pegi Setiawan dinarasikan sombong karena belum menemui Dedi Mulyadi.

Upaya mempertemukan Dedi Mulyadi dengan Pegi Setiawan memang bukan hanya satu kali.

Pertama saat hari ke 2 Pegi Setiawan bebas dari penjara.

Saat itu Dedi Mulyadi menunggu Pegi Setiawan di sebuah kafe kawasan Bandung, tapi tidak berhasil bertemu.

Baca juga: Polres Tanjungbalai Gelar Police Go To School, Sampaikan Pesan Pendidikan untuk Para Murid

Setelah itu Pegi Setiawan juga tak hadir dalam acara syukuran di rumah Dedi Mulyadi.

Terbaru Pegi Setiawan disebut-sebut menolak video call dengan Dedi Mulyadi.

“Saya itu capek dengerin orang-rang yang dikiranya saya ngatur-ngatur Pegi, ngelarang-larang Pegi, capek dengernya,” kata Toni RM saat live TikTok bersama Abraham Silaban dan Pegi Setiawan.

Toni berkata, bila ia sudah tak lagi menjadi pengacara Pegi Setiawan maka tak akan lagi disalahkan.

Toni merasa ia selalu disalahkan dan dianggap menjadi penghalang Pegi Setiawan untuk bertemu Dedi Mulyadi.

“Makanya dengan saya tidak berada di samping Pegi lagi, silahkan nanti. Kalau ada saya kan selalu jadi kambing hitam, seolah saya yang ngelarang ketemu si a, seolah saya. Tapi kan kalau saya gak ada silahkan biar saya gak jadi kambing hitam lagi. Itu tujuan utama saya,” kata Toni RM.

Toni mengaku merasa tak tega meninggalkan Pegi Setiawan.

Namun ia merasa tudingan netizen terhadapnya sudah keterlaluan.

“Saya juga gak tega, cuma kan fenomena ini kan muncul terus di media sosial. Saya akan rundingan dengan tim, bu Yanti dan keluarganya juga , bu Kartini,” katanya.

Toni RM mengatakan ia selalu ditudu memanfaatkan ketenaran Pegi Setiawan.

Selain itu Toni juga merasa dituding mengatur hidup Pegi Setiawan usai bebas dari kasus Vina Cirebon.

“Sudah bantu kok disalahkan, saya jadi serba salah. Dikira saya memanfaakan Pegi, ngatur-ngatur semua Pegi. Gak ada saya memanfaatkan atau ngatur-ngatur Pegi,” kata Toni RM.

Sementara Pegi Setiawan berharap agar Toni RM tak mundur sebagai pengacaranya.

“Kalau saya pribadi bakal ngerasa kehilangan karena selama ini saya sudah nganggap pak Toni bapak kedua. Rasa sedih sih pasti ada, bakal terasa kehilangan,” kata Pegi Setiawan, mantan tersangka kasus Vina Cirebon.

Pegi Setiawan tetap berharap agar Toni RM tak berhenti menjadi pengacaranya.

“Kalau saya sih gak (ditinggal) jangan sampai putus silaturahmi juga, Karena sudah saya anggap bagian keluarga. Iya (masih ingin terus didampingi).

Saya udah terlalu dekat sama pak Toni, keluarga saya juga udah ngerasa nyaman. semuanya juga, mereka sudah sangat berjasa,” kata Pegi Setiawan.

(*/Tribun-Medan.com)

 

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter   dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan