5 Posisi Tidur jika Bayi Melintang di Dalam Kandungan
Janin sering berputar selama ia ada di dalam perut mama. Tetapi kebanyakan dari mereka akan pindah ke posisi melahirkan (kepala lebih dulu) beberapa minggu sebelum kelahiran.
Jika hal ini tidak terjadi, kaki dan pantat bayi akan berada di posisi melahirkan. Kondisi ini dikenal dengan sebutan kelahiran sungsang. Kelahiran sungsang jarang terjadi tetapi terjadi pada sekitar 1 dari 25 kehamilan cukup bulan.
Posisi janin di dalam kandungan sangat menentukan proses persalinan. Biasanya, jika janin dalam keadaan melintang atau sungsang, Mama membutuhkan persalinan caesar jika janin tidak berubah posisi.
Ada beberapa cara untuk mengubah posisi janin melintang. Salah satunya adalah tidur dengan posisi tertentu. Popmama.com merangkum informasi tentang beberapa posisi tidur jika bayi melintang di dalam kandungan.
Selamat mencoba, Ma!
1. Tidur dengan menjepit bantal
Mengutip dari laman Healthline, Mama yang memiliki janin dengan posisi melintang perlu mempertahankan posisi dan postur agar panggul terbuka lebar. Karena itu, Mama dianjurkan untuk tidur miring dengan menjepit bantal di antara lutut dan pergelangan kaki.
Ini dilakukan agar semakin banyak ruang yang dimiliki janin sehingga mereka semakin mudah menemukan jalan menuju ke vagina. Pada akhirnya, janin akan mengubah posisinya sehingga tidak berada dalam posisi melintang lagi.
2. Tidur dengan posisi menungging
Posisi tidur yang baik bagi ibu hamil bayi melintang adalah tidur dengan posisi menungging.
Posisi janin melintang atau sungsang merupakan salah satu posisi janin yang abnormal ketika mendekati waktu persalinan.
Nah, untuk mengubahnya, tidur dengan posisi menungging bisa menjadi salah satu solusinya, Ma.
Tidur menungging memanfaatkan gaya gravitasi untuk mengembalikan posisi janin di dalam kandungan ke posisi yang normal (kepala yang mengarah pada bagian serviks sebagai jalan lahir).
Posisi menungging dilakukan dengan cara mengangkat posisi pantat Mama ke atas dengan dada yang menempel pada lantai dalam tempo waktu kurang lebih 30 menit.
Bila Mama berencana untuk melakukan posisi tidur ini, pastikan ada seseorang yang mendampingi Mama, ya.
3. Tidur menghadap ke kiri
Posisi tidur sangatlah penting diperhatikan selama kehamilan, terutama karena Mama akan berada dalam posisi beristirahat selama lebih dari tujuh jam berturut-turut di malam hari.
Posisi tidur berpengaruh banyak terhadap pergerakan dan kemampuan bayi memposisikan diri. Selama trimester terakhir kehamilan, pastikan Mama tidur miring ke kiri.
Dengan tidur miring ke kiri, ini akan mendorong gerakan bayi di dalam rahim dan membantu bayi masuk ke posisi alaminya. Bukan hanya saat tidur saja Mama perlu memposisikan diri ke kiri, melainkan juga saat duduk bersandar di sofa atau bean bag.
4. Tidur dengan menekuk lutut ke dada
Salah satu posisi tidur yang bisa mengubah posisi janin melintang adalah tidur dengan menekuk lutut ke dada.
Tidur dengan menekuk lutut ke dada dapat dilakukan dengan duduk atau sambil tidur. Posisi ini dapat membuat posisi janin mengarah ke posisi yang benar dengan bantuan gravitasi. Namun saat hamil, Mama tentu akan mengalami kesulitan untuk menekuk lutut ke dada. Lakukan dengan perlahan dan jangan dipaksakan, ya, Ma.
Meski sulit, posisi tidur ini memberikan hasil yang lebih efektif dalam membantu mengubah arah janin yang melintang.
5. Tidur dengan posisi breech tilt
Posisi lainnya adalah breech tilt atau posisi pelvic tilt. Posisi ini dilakukan dengan cara berbaring sambil mengangkat pinggul.
Mama bisa meletakkan tangan di samping badan dan rileks. Lakukan gerakan mengangkat pinggung sambil tiduran. Gerakan ini bisa dilakukan selama sekitar 30 sampai 45 detik dengan perlahan.
Posisi tidur breech tilt juga merupakan posisi tidur untuk mengembalikan posisi janin yang melintang dengan memanfaatkan gaya gravitasi.
Nah, itu beberapa posisi tidur jika bayi melintang di dalam kandungan. Selain itu, Mama juga perlu berkonsultasi dengan dokter mengenai cara yang aman untuk mengubah posisi janin melintang, ya. Semoga informasi ini bisa membantu Mama dalam mengubah posisi si Kecil menjelang persalinan.
Baca juga:
- 7 Posisi Tidur agar Bayi Tidak Sungsang, Ibu Hamil Harus Tahu!
- Penyebab Bayi Sungsang dan Cara Mengatasinya
- Latihan untuk Mengubah Posisi Bayi Sungsang, Bisa Dicoba!