Serena Tinggalkan CVT, Kini Lebih Bertenaga dan Minim Perawatan
TANGERANG, KOMPAS.com – Continuously variable transmission (CVT) memiliki efisiensi konsumsi BBM lebih baik daripada transmisi lainnya karena penentuan rasio bisa dioptimalkan secara otomatis.
Namun, sebagian orang menganggap CVT memiliki kekurangan yakni tarikannya kurang responsif dan rawan mengalami kerusakan karena banyak kasus mobil dengan CVT, sabuk bajanya rontok.
PT Nissan Motor Distributor Indonesia (NMDI) meluncurkan All New Nissan Serena e-POWER secara resmi pada pameran otomotif Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024, Rabu (17/7/2024) tanpa gearbox.
Baca juga: Rekomendasi Jenis BBM untuk Nissan Serena e-Power
Benny Suparman, National Sales Manager PT Nissan Motor Distributor Indonesia (NMDI) mengatakan Serena terbaru tak dibekali gearbox atau transmisi karena sudah digerakkan oleh motor listrik.
“Ini bukti bahwa Serena terbaru sangat mirip dengan mobil listrik, tidak ada gearbox, hanya motor listrik yang minim perawatan,” ucap Benny kepada Kompas.com, Kamis (18/7/2024).
Benny mengatakan motor listrik tersebut menggerakkan roda secara langsung dengan dihubungkan oleh poros pada bagian depan.
Baca juga: Nissan Klaim Konsumsi BBM Serena e-Power Seirit Ini
Artinya, menurut Benny karakter CVT yang ada pada Serena tipe sebelumnya akan benar-benar hilang karena digantikan oleh motor listrik.
Di atas kertas, tenaga yang dihasilkan Serena terbaru jauh lebih besar yakni menyentuh angka 163 Ps atau 160 Tk dan torsi 315 Nm, dibandingkan dengan mesin tipe sebelumnya 1.997 cc bertenaga 147 Tk dan torsi 195 Nm.