Informasi Terpercaya Masa Kini

Tinggalkan 8 Kebiasaan Ini Jika Ingin Bahagia di Tempat Kerja

0 26

KOMPAS.com – Siapa yang tidak ingin merasakan kebahagiaan dan ketenangan di tempat kerja? Tentunya semua ingin situasi yang kondusif di tempat kerja sehingga pekerjaan bisa lebih optimal.

Namun, seringkali tanpa disadari, kita terjebak dalam kebiasaan-kebiasaan yang justru merenggut kebahagiaan itu sendiri.

Baca juga: 10 Pekerjaan yang Cocok untuk Kepribadian Introvert

Yuk, kenali kebiasaan yang harus segera kita tinggalkan untuk bisa merasa lebih bahagia dan produktif di tempat kerja.

Kebiasaan yang harus dihindari di tempat kerja 1. Bicara negatif pada diri sendiri

Pernahkah kamu mendengar suara kecil di kepala yang mengatakan, “saya tidak bisa,” atau “saya pasti gagal“?

Inilah yang disebut dengan bicara negatif pada diri sendiri (negative self-talk). Kebiasaan ini sangat merusak karena mengikis kepercayaan diri dan semangat kerja.

Cobalah untuk mengganti kalimat negatif dengan afirmasi positif. Daripada berkata, “saya tidak bisa” cobalah katakan “saya akan mencoba yang terbaik.”

Baca juga: 3 Tips Percaya Diri ala Luna Maya, Salah Satunya Afirmasi Positif

Percayalah, perubahan kecil dalam cara berpikir ini bisa membawa dampak besar pada suasana hati dan produktivitas kita.

2. Menunda pekerjaan

Semua orang pernah menunda pekerjaan. Sayangnya, sifat suka menunda-nunda pekerjaan ini adalah musuh dari produktivitas.

Kebiasaan ini seringkali membuat tugas menumpuk dan akhirnya menciptakan stres yang tidak perlu.

Untuk mengatasinya, buatlah daftar prioritas dan tetapkan tenggat waktu yang realistis. Jangan lupa memberikan penghargaan alias reward pada diri sendiri setiap kali berhasil menyelesaikan tugas tepat waktu.

Baca juga: 8 Tips Menghentikan Kebiasaan Menunda Pekerjaan

Dengan begitu, kita kan lebih termotivasi dan merasa lebih puas dengan pencapaian diri.

3. Multitasking

Multitasking terdengar seperti cara yang efektif untuk menyelesaikan banyak pekerjaan sekaligus, tetapi sebenarnya tidak.

Penelitian menunjukkan bahwa multitasking dapat mengurangi kualitas dan efisiensi kerja. Fokus pada satu tugas pada satu waktu akan membuat kita lebih teliti dan hasil kerja pun lebih memuaskan.

Cobalah teknik Pomodoro, di mana kita bekerja selama 25 menit penuh tanpa gangguan, kemudian beristirahat selama 5 menit. Teknik ini membantu kita tetap fokus dan produktif.

4. Melewatkan istirahat

Melewatkan waktu istirahat seringkali dianggap sebagai cara untuk menunjukkan dedikasi.

Namun, ingatlah tubuh dan pikiran kita butuh istirahat untuk bisa bekerja optimal. Istirahat sejenak di tengah kesibukan bisa meningkatkan konsentrasi dan mengurangi kelelahan.

Luangkan waktu untuk berjalan-jalan sebentar, peregangan, atau sekadar menghirup udara segar. Ingatlah, istirahat yang cukup adalah kunci untuk menjaga keseimbangan dan kebahagiaan di tempat kerja.

Baca juga: 3 Manfaat Praktik Mindfulness dalam Pekerjaan

5. Mengabaikan perawatan diri

Seringkali, kita terlalu sibuk dengan pekerjaan hingga lupa merawat diri sendiri. Padahal, perawatan diri adalah kunci untuk menjaga kesehatan mental dan fisik.

Cobalah untuk menyediakan waktu bagi diri sendiri, baik itu dengan berolahraga, meditasi, atau sekadar menikmati hobi.

Dengan merawat diri sendiri, kita akan merasa lebih segar dan siap menghadapi tantangan di tempat kerja.

6. Takut gagal

Ketakutan akan kegagalan seringkali menjadi penghalang terbesar dalam mencapai kebahagiaan di tempat kerja.

Rasa takut ini bisa membuat kita enggan mencoba hal-hal baru atau mengambil risiko yang sebenarnya bisa membawa kita ke jenjang karir yang lebih tinggi.

Baca juga: 3 Pertanyaan Kunci untuk Memastikan Suatu Pekerjaan Cocok bagi Kita

Ingatlah, kegagalan adalah bagian dari proses belajar. Jangan takut untuk gagal, karena dari situlah kita bisa belajar dan berkembang.

7. Terlalu banyak berkomitmen

Terkadang, kita merasa harus mengatakan “ya” pada setiap permintaan atau tugas yang diberikan. Padahal, terlalu banyak berkomitmen bisa membuat kita kewalahan dan stres.

Belajarlah untuk mengatakan “tidak” ketika merasa sudah terlalu banyak beban. Dengan begitu, kita bisa fokus pada tugas yang benar-benar penting dan menjaga keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi.

8. Mengabaikan hubungan

Pekerjaan memang penting, tapi jangan sampai mengabaikan hubungan dengan orang-orang di sekitar kita.

Baik itu hubungan dengan rekan kerja, teman, atau keluarga, semuanya berperan penting dalam kebahagiaan hidup.

Luangkan waktu untuk berinteraksi dan membangun hubungan yang positif.

Baca juga: Jangan Korbankan 9 Hal Ini demi Sebuah Hubungan

Hal ini tidak hanya akan membuat kita merasa lebih bahagia, tetapi juga dapat membantu menciptakan lingkungan kerja yang lebih harmonis.

Leave a comment