JUARA.NET – Nasib kalah KO hantui penguasa kelas ringan UFC, Islam Makhachev.
Jagoan asal Rusia itu baru saja naik oktagon pada bulan April lalu.
Tampil solid, dia mengalahkan Dustin Poirier lewat kemenangan kuncian.
Setelah duel tersebut, Makhachev belum dapat jatah lawan selanjutnya.
Banyak petarung yang tentunya bisa dijadikan lawan.
Namun, nama Arman Tsarukyan digadang-gadang sebagai yang paling pas.
Wacana bentrokan kedua jagoan ini mendatangkan sejumlah prediksi.
Petarung lainnya, Beneil Dariush merasa Makhachev punya peluang menang lebih besar.
Kendati demikian, sosok Tsarukyan juga dia gadang-gadang dapat memukul KO sang juara kelas ringan.
Baca Juga: Hasil UFC Vegas 94 – Hujan Pukulan Jagoan Kelasnya Jeka Saragih hingga Kuncian Virna Jandiroba
“Saya pikir duel ini takkan berakhir cepat,” terang Dariush, dilansir Juara.net dari Sport-Express.ru.
“Dengan demikian, Makhachev bisa saja menang.”
“Dia bisa menang lewat perhitungan angka ataupun juga menyudahi duel dengan cepat.”
“Tetapi, peluang Arman menang cepat juga terbuka cukup lebar.”
“Itu karena dia merupakan petarung yang meledak-ledak dan bisa menang KO dengan cepat.”
“Yang jelas, saya tidak yakin dia bisa menang jika duel berlangsung lima ronde penuh,” imbuhnya.
Lanjutkan komentarnya, Dariush menguak satu hal yang bisa jadi penentu dalam wacana duel tersebut.
Di matanya Makhachev telah menunjukan kelemahan pada dua duel terakhirnya.
Baca Juga: UFC 304 – Gelar Juara Cuma Pelengkap, Belal Muhammad Siap Buktikan Diri dari Pencolok Matanya
Untungnya, Tsarukyan juga miliki kelemahan yang sama yakni soal ketahanan dalam berduel.
“Saya sadar dari duel lawan Dustin Poirier dan Alexander Volkanovski, Islam agak melambat,” bedah Dariush.
“Hal ini bisa jadi faktor yang penting.”
“Di satu sisi, saya melihat Arman juga kelelahan, mungkin jauh merasa lelah.”
“Saya pikir, keunggulan Islam adalah kesabarannya.”
“Itu tidaklah aneh mengingat dia jauh lebih unggul dalam hal ketahanan.”
“Saya pikir itu akan jadi penentu dalam pertarungan,” imbuh Dariush.