TRIBUNBANTEN.COM – Apa itu Sodium Dehydroacetate, pengawet yang diduga terkandung di dalam roti Aoka. Berikut ini penjelasan PT Indonesia Bakery Family.
Viral isu dugaan adanya pengawet Sodium Dehydroacetate di dalam roti Aoka. Isu tersebut kali pertama diucapkan oleh Kadin Kalimantan Selatan.
Kadin Kalimantan Selatan mengklaim telah melakukan uji laboratorium terhadap roti Aoka.
Baca juga: Update Klasemen Piala AFF U19 2024, Timnas Indonesia Teratas, Malaysia dan Thailand OTW Semifinal
Hasilnya, roti AOKA diduga mengandung zat bernama Sodium Dehydroacetate.
Zat ini merupakan bahan pengawet yang digunakan dalam produk kosmetik dan produk perawatan pribadi lain karena sifatnya yang anti mikroba.
Penjelasan PT Indonesia Bakery Family
PT Indonesia Bakery Family merupakan produsen roti Aoka. Pihaknya menyangkal atas isu miring tentang produk roti yang dibuatkan.
Melalui keterangan resmi yang diunggah di laman website PT Indonesia Bakery Family, menyebut bahwa produk roti Aoka tidak menggunakan Sodium Dehydroacetate.
Hal itu diucapkan Humas PT Indonesia Bakery Family, Asep Nur.
“Produk Roti Aoka yang diproduksi PT Indonesia Bakery Family sebanyak 16 produk sudah mendapatkan izin edar dari Badan Pengawas Obat dan Makanan. Dalam melakukan produksi Roti Aoka kami tidak pernah menambahkan atau menggunakan Sodium Dehydroacetate pada produknya,” tulisnya, dikutip TribunBanten.com, Minggu (21/7/2024).
Menurut Asep, Sodium Dehydroacetate ternyata juga banyak digunakan dalam berbagai produk makanan.
Namun, penggunaan bahan tersebut dengan kadar tertentu. Kegunaannya, untuk memperpanjang umur simpan dan menjaga kualitas produk.
Meski demikian Asep Nur menegaskan produk tersebu tidak digunakan dalam produk Roti AOKA.
Apa itu Sodium Dehydroacetate
Sodium Dehydroacetate merupakan senyawa berbentuk bubuk putih yang tidak berasa dan tidak berbau.
Senyawa tersebut dimanfaatkan sebagai pengawet dalam formulasi kosmetik pada konsentrasi 1,0 persen atau kurang.
Sodium Dehydroacetate juga digunakan dalam formulasi perawatan kulit, perawatan rambut dan kuku, serta produk perawatan mata dan wajah.
Kemudian, tabir surya, produk wewangian, dan produk mandi.
Sodium Dehydroacetate mampu membunuh mikroorganisme dan mencegah pertumbuhan dan reproduksinya.
Oleh karena itu, senyawa tersebut dapat melindungi kosmetik dan produk perawatan lainnya dari pembusukan.
Berdasarkan data klinis, Sodium Dehydroacetate merupakan senyawa yang aman. Kosmetik yang mengandung senyawa tersebut pun tidak dapat menyebabkan iritasi.