Mengapa Persib Bandung Pakai Guratan Emas di Jersey Piala Presiden 2024? Bikin Bobotoh Auto Sensitif
TRIBUNWOW.COM – Persib Bandung akhirnya resmi merilis jersey pramusim 2024/2025 untuk ajang Piala Presiden 2024, tapi malah bikin Bobotoh auto sensitif.
Dilansir TribunWow.com, jersey anyar Persib Bandung untuk Piala Presiden 2024 dirilis resmi pada Instagram tim Kamis (18/7/2024).
Warna dasar biru dipadupadankan dengan guratan emas pada tulisan dan lengan, serta biru tua menjadi pilihan Persib Bandung untuk arungi Piala Presiden 2024.
Dengan bentuk kerah rounded collar atau kerah melingkar.
Baca juga: 5 Bintang Dibelotkan Bhayangkara FC ke Liga 2: Persija Depak Aset, Bali United Buang Ikon, Persib?
Untuk jersey kiper, Persib Bandung menggunakan warna dasar merah dengan tulisan yang didasari warna putih.
“Memulai pramusim untuk terbang lebih tinggi dengan daya juang serta spirit yang masih berlanjut. #WeArePERSIB,” tulis @persib.
Lantas, apa makna guratan emas yang dipadupadankan dengan warna dasar Maung Bandung yakni biru pada jersey pramusimnya?
Menilik pada unggahan Persib Bandung, makna guratan emas dan warna dasar biru menyiratkan semangat api abadi.
Semangat dan seruan Bobotoh yang tak pernah padam dan lelah menemani perjalanan Persib Bandung demi meraih kejayaan.
Serta terus menyerukan dan mengingatkan semua pihak agar tetap menjaga leluhur masa keemasan demi merealisasikan semangat juang dan target yang hendak dicapai.
Lalu, bagaimana dengan komentar para Bobotoh?
Ya, pro kontra jersey Persib Bandung pramusim 2024 pasti ada.
Meski mayoritas menyukainya, namun, ada beberapa Bobotoh yang ngaku auto sensitif dengan adanya warna emas pada jersey Persib Bandung.
Baca juga: Bumi Joko Tingkir Aroma Persib Bandung: Persela Lamongan Gaet 2 Bintang Gaek, 1 Pernah Dilabeli Ikon
Para Bobotoh seolah di bawa Persib Bandung dejavu seperti 2017.
Di mana pada saat itu, Persib Bandung yang mendatangkan para pemain bintang berkelas seperti Carlton Cole dan Michael Essien dinilai mampu membawa Pangeran Biru menuju ke masa keemasan.
Namun nyatanya, Persib Bandung hampir terdegradasi dan menempati posisi ke-13 klasemen akhir.
Hal itu lah yang membuat Bobotoh seketika teringat akan jersey 2017 yang kala itu juga menggunakan guratan emas.
Komentar tersebut dapat diketahui pada unggahan Persib Bandung soal jersey pramusim yang belum lama dirilis.
“golden era initehh ? seperti tahun 2017,” tulis @fbrianalgii_
“asa sieun dejavu 2017 golden era,” tulis @whardanarae
“The real golden era karena skuad juara, beda hal nya seperti 2017 disebut golden era karena pemain bintang dan dunia ada saat itu. Omat ieu pramusim,” tulis @sahabatpersib__
“Jadi inget 2017 ey,” tulis @sepakbolajabar_
“bukan golden era seperti 2017 yang dimaksud karena saat 2017 disebut golden era karena pemain berlabel mewah, tapi saat ini golden era karena memang generasi emas persib!” tulis @aldanfu____.
Patut dinantikan bagaimana kiprah Persib Bandung saat mengenakan jersey pramusim bernuansa emas di Piala Presiden 2024, akankah nasibnya serupa dengan 2017 atau malah sebaliknya.
Persib Bandung Condong Juara Piala Presiden 2024?
Persib Bandung diunggulkan bisa angkat trofi Piala Presiden 2024.
Label yang disandang Persib Bandung sebagai kampiun Liga 1 2023/2024 jadi sebabnya.
Selain itu, lini depan Persib Bandung yang masih diisi duet maut musim lalu jadi faktor lain berpotensinya Maung Bandung keluar sebagai jawara Piala Presiden 2024/2025.
Baca juga: Bhayangkara FC Banjir Bintang Liga 1: Bestie Ciro Digaet, Persib, Persija, Arema-Bali United Rungkad
Potensi juara itu juga diperkuat dengan status Persib Bandung yang bermain di markas mereka sendiri di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung.
Dan yang utama tentu saja berkaitan dengan skema yang potensi diterapkan oleh pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak.
Bojan Hodak disinyalir bakal memainkan skema kuno yang terbukti ampuh berikan gelar Liga 1 2023/2024.
Skema yang bangkitkan Persib Bandung dari keterpurukan di era kepelatihan Luis Milla pada awal musim 2023/2024.
Ketidakcocokan skema yang dimainkan Luis Milla dengan memainkan strategi modern 3-4-3 ditengarai jadi faktor kuatnya.
Setelah kehadiran Bojan Hodak, skema itu diubah seketika kembali ke setelan awal Persib Bandung, 4-3-3.
Berikut ini formasi potensial yang disinyalir bakal dimainkan Bojan Hodak bersama Persib Bandung di Piala Presiden 2024:
Bojan Hodak (4-3-3)
Goalkeeper (GK) : Kevin Ray Mendoza
Centre Back (CB) : Nick Kuipers dan Gustavo Franca
Left Back (LB) : Rezaldi Hehanussa
Right Back (RB) : Henhen Herdiana
Central Midfielder (CMF) : Dedi Kusnandar dan Mateo Kocijan
Attacking Midfielder (AMF) : Marc Klok (C)
Left Winger (LW) : Ciro Alves
Right Winger (RW) : Beckham Putra
Central Forward (CF) : David da Silva
Baca juga: Kota Solo Bribik Roh Baru: 4 Opsi Menyeruak, 2 Intens ke Persis Solo, 2 Mantan Magis Persib Bandung
Lebih lanjut, usut punya usut, skema 4-3-3 juga lah yang 9 tahun silam sukses berikan gelar di turnamen yang sama bagi Persib Bandung, Piala Presiden 2015.
Saat itu, sang juru taktik di balik layar Persib Bandung adalah legenda hidupnya Djajang Nurjaman.
Di bawah komando Djajang Nurjaman pada saat itu, Persib Bandung mampu mengawinkan gelar Indonesia Super League (ISL) 2014 dan Piala Presiden 2015.
Sama halnya dengan Bojan Hodak, Djajang Nurjaman juga memiliki trisula maut di lini serang Persib Bandung saat memenangkan gelar Piala Presiden 2015.
Di ujung tombak, Maung Bandung memiliki goalgetter andal, Ilija Spasojevic.
Bomber kelahiran Montenegro itu disokong oleh dua winger cepat Pangeran Biru, Zulham Zamrun dan Atep.
Terkini, lini depan Persib Bandung diisi oleh David da Silva sebagai juru gedor dengan didampingi oleh Ciro Alves dan Ryan Kurnia, Beckham Putra atau Febri Hariyadi.
Menarik dinantikan, akankah skema sama yang dimainkan Bojan Hodak dan ternyata serupa dengan Djajang Nurjaman bakal sama-sama menghasilkan gelar secara beruntun saat berlaga di Piala Presiden 2024 nanti, atau justru malah sebaliknya.
Djajang Nurjaman (Persib 2015/4-3-3)
Goalkeeper (GK) : I Made Wirawan
Centre Back (CB) : Vladimir Vujovic dan Achmad Jufriyanto
Left Back (LB) : Supardi Nasir
Right Back (RB) : Tony Sucipto
Central Midfielder (CMF) : Dedi Kusnandar dan Firman Utina
Attacking Midfielder (AMF) : Makan Konate
Left Winger (LW) : Zulham Zamrun
Right Winger (RW) : Atep (C)
Central Forward (CF) : Ilija Spasojevic
TribunWow.com/Adi Manggala S)
Baca Berita Menarik Lainnya di Google News