Terbongkar Hubungan Aep dan Anak Buah Iptu Rudiana yang Tangkap Terpidana Kasus Vina,Ini Sosoknya
SURYA.co.id – Selain Iptu Rudiana, Aep Rudiansyah menjadi sosok yang paling dicari di kasus tewasnya Vina Dewi Arsita alias Vina Cirebon dan Muhammad Rizky alias Eky.
Sejak Pegi Setiawan dibebaskan dari kasus Vina Cirebon, Aep tiba-tiba tidak menghilang.
Meski demikian, cerita tentang Aep dan kaitannya dengan polisi penyidik kasus Vina Cirebon mulai terungkap.
Setelah pihak keluarga yang membocorkan Aep sering dipanggil bolak-balik ke Polda Jabar, kini terungkap kedekatan Aep dengan salah satu anak buah Iptu Rudiana.
Hal ini diungkapkan Sauri, pemilik warung makan di depan cucian motor tempat Aep dan Dede bekerja.
Baca juga: Aep Pusing Setelah Pegi Setiawan Bebas, Bisa Bayar Kos di Bandung Meski Tak Kerja, Uang Dari Mana?
Sauri tidak menjelaskan nama anggota polisi yang diduga merupakan teman Aep itu.
Namun ia menyebut kalau anggota polisi itu merupakan busser dari Unit Narkoba Polres Cirebon yang artinya anak buah Iptu Rudiana yang saat itu menjadi kanit Narkoba.
“Busser unit narkoba, dia kan sering minum es atau kopi di saya. Memang saya tahu karena dia gak jauh dari Jalan Saladara, Majasem, orang-orang juga pada kenal,” kata Sauri dikutip dari Youtube Kang Dedi Mulyadi, Selasa (16/7/2024).
Menurut Sauri, sosok anggota polisi itu merupakan pelanggan di cuci motor tempat Aep bekerja.
Bahkan saat motornya dicuci, ia sering pulang dengan membawa motor milik Aep.
“Dia cuci motor ke Aep, terus pulang bawa motor Aep, nanti kalau udah selesai dia anterin ke sana, diambil motornya Aep,” tutur Sauri.
Menurutnya, Aep dan busser narkoba itu bisa dibilang cukup akrab.
“Udah deket, udah langganan,” kata dia.
Bahkan menurut Sauri kedekatan keduanya sudah cukup lama sebelum Aep digerebek oleh para terpidana dan RW setempat.
“Sebelum kejadian digerebek sama Pak RW dan RT Pasren, sudah dekat anggota polisi itu dengan Aep,” ujarnya.
Bahkan anggota polisi yang merupakan teman Aep itu, kata Sauri, ikut menangkap para terpidana.
“Waktu penangkapan anggota itu ikut menangkap, saya tahu,” kata dia.
Sauri juga sempat bertanya ke anggota polisi itu soal penangkapan tersebut.
“Waktu penangkapan saya dari warung tahu, saya deketin saya samperin mobil polisi, saya tanya dia, ‘pak ada apa?’ ‘udah diem aja beh’ kata dia,” tutur Sauri lagi.
Menurut Sauri, dirinya kenal betul dengan anggota polisi itu.
“Nama depannya G,” kata Sauri.
Saat itu, kata Sauri, hanya anak RT Pasren, Kahfi yang tidak ditangkap oleh Iptu Rudiana dan anggota polisi berinisial G tersebut.
Sauri bahkan sempat bertanya pada Kahfi yang saat itu menunggu di seberang SMP 11 usai para terpidana ditangkap.
“‘Fi kamu laporan gak sama bapak kamu kalau anak-anak itu dibawa?’ Diem aja pak gak jawab,” kata Sauri.
Kemudian menurut dia, Kahfi belakangan dibawa oleh anggota polisi itu.
“Setelah itu beres, dibawa lah Kahfi sama motor anak-anak. Malemnya balik si Kahfi itu,” jelasnya.
Sauri pun heran kenapa pada penangkapan itu Kahfi tidak ikut diamankan.
“Kenapa Saka Tatal di bawah umur dibawa? Tapi kenapa Kahfi yang gak dibawa? Padahal dia lebih gede,” kata Sauri Heran.
Ia pun menduga jangan-jangan ada konspirasi antara Aep, RT Pasren, Dede, dengan aparat yang melakukan penangkapan.
“Pertanyaan saya kenapa Kahfi gak dibawa,” kata dia.
Apalagi menurut Sauri, pada saat penangkapan itu, Kahfi terlihat santai dan tidak menunjukkan wajah panik.
“Diem aja, duduk aja, santai aja, gak ada wajah resah atau panik,” tandasnya.
Sementara itu, dikutip dari putusan Mahkamah Agung, Iptu Rudiana pada 31 Agustus 2016 melakukan penangkapan bersama tiga anak buahnya.
Mereka adalah Bripka Dodi Irwanto, Bripka Gugun Gumilar, dan Brigadir Andi Safrudin.
Pada kesaksiannya di pengadilan, Bripka Gugun mengaku melakukan penyelidikan hingga bertemu Aep dan Dede yang merupakan pegawai cuci motor.
Gugun Gumilar juga mengaku melakukan penangkapan terhadap delapan pemuda di seberang SMP 11 Cirebon.
Ia juga mengaku melakukan intergoasi kepada Jaya atas peristiwa tersebut.
Gugun Gumilar juga rupanya merupakan anak buah Iptu Rudiana yang mengecek CCTV.
“Bahwa saksi sudah mengecek CCTV yang ada di lokasi kejadian namun belum dibuka,” tulis putusan tersebut.
Namun belum dipastikan apakah anggota polisi berinisial G yang disampaikan Sauri merupakan Gugun Gumilar atau bukan.
Aep sebelum Idul Adha ziarah ke makam ibunya dikawal oleh tiga orang berambut gondrong.
Aep Pusing Bolak-balik ke Polda
Kondisi Aep diungkap sang ayah saat ditemui mantan Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi di rumahnya, di Plered, Purwakarta beberapa waktu lalu.
Ayah Aep mengaku sang anak sering mengeluh pusing setelah Pegi Setiawan bebas.
Diakui sang ayah, Aep tidak pernah terbuka mengenai kasus yang tengah menyeretnya tersebut.
“Enggak pernah (bercerita), istilahnya berbicara seperti ini enggak pernah,” ucap ayah Aep.
“Cerita panjang lebar tidak pernah, paling ‘duh, pusing’ begitu. Mungkin karena menjalani proses kasusnya,” sambung ayah Aep.
Ayah Aep mengatakan, dirinya khawatir melihat sang putra yang menghadapi kasus besar tersebut.
“Hati saya was-was, namanya juga anak. Jangankan manusia, binatang saja kalau ke anak (khawatir),” bebernya.
Adapun, ayah Aep memang sudah lama tidak tinggal lagi bersama putranya.
Saat ditanya dimana keberadaan Aep saat ini, sang ayah hanya mengetahui bahwa putranya yang bekas supir ambulans kini berada di Bandung, berurusan dengan Polda Jabar.
“Di Bandung, di Polda. Dirinya terkadang di Cikarang satu atau dua hari, lalu ke Polda,” kata ayah Aep di kediamannya di Plered, Purwakarta.
“Jadi dia diam di kosan,” tambahnya.
Lalu, darimana Aep mendapat uang untuk biaya kos, sementara dia tidak bekerja?
Sang ayah mengaku tidak tahu.
“Tidak tahu (yang membiayai kosan),” jelasnya.
Saat disinggung saat ini, keluarga 7 terpidana kasus Vina yang divonis hukuman seumur hidup telah melaporkan Aep ke Mabes Polri, sang ayah mengaku tambah pusing.
“Pusing ini mah ya. Malah pusing,” akunya.
“Saya juga sebenarnya tentang informasi gak terlalu paham. Gak pernah terbuka dia (Aep),” imbuhnya.
Di kesempatan itu, ayah Aep juga dipertemukan dengan ayah Pegi Setiawan, Rudi Irawan.
Saat itu, ayah Aep juga mengucapkan selamat kepada Rudi atas kebebasan Pegi.
“Selamat ya pak ya,” ujarnya.
Sebelumnya, keluarga Aep di di Kampung Bulak, Desa Karangasih, Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi mengaku tidak mengetahui keberadaan saksi Kasus Vina itu sekarang.
Sopiyah, bibi Aep yang tinggal di Bekasi mengungkap gelagat keponakannya sebelum menghilang.
Baca juga: Gelagat Aep Sebelum Menghilang saat Pegi Setiawan Bebas Dibongkar Keluarga, Sudah Dilaporkan Polisi
Menurut Sopiyah, Aep diam-diam sering bolak-balik ke Polda Jabar.
Aep kerap memenuhi panggilan Polda Jabar sebelum Pegi Setiawan dibebaskan.
Saat menyambangi Polda Jabar di Bandung, Aep pun kerap tinggal di rumah bibinya di Bekasi.
“Terakhir di sini (Bekasi) semenjak kejadian rame ini, suka dipanggil oleh Polda Jabar,” kata Sopiyah dikutip dari Kompas TV, Jumat (12/7/2024).
Bukan sekali dua kali, kata Sopiyah, Aep sudah sering dipanggil oleh Polda Jabar.
“Udah sering bolak balik ke Bandung,” kata dia.
Namun Sopiah mengaku tidak tahu keberadaan Aep saat ini, apalagi setelah Pegi Setiawan dibebaskan.
“Sekarang gak tahu di mana, udah gak pernah ke sini,” jelasnya.
Ia menuturkan, memang awalnya kedua orangtua Aep tinggal di Bekasi bersama Sopiyah.
Namun keduanya pindah ke Plered, Purwakarta.
Sementara Aep kerap berpindah-pindah, dan tak jarang tinggal bersama bibinya di Bekasi.
“Namanya bocah itu (Aep) kan di mana aja, buktinya kerjanya di Cirebon, namanya usaha di mana aja mungkin begitu,” jelas dia.
Sopiyah pun mendengar kabar bahwa Aep akan dilaporkan atas dugaan pemberian keterangan palsu.
Dirinya pun hanya bisa pasrah dengan pelaporan itu.
“Gimana ya, emak mah berdoa aja, gak tahu masalahnya, gak tahu apa-apa,” kata dia.
Apalagi menurut dia, Aep sudah tidak pernah ke rumahnya lagi.
“Udah gak dapet kabar, emak gak tahu masalah itu (keberadaan Aep),” tuturnya.
Sebaga artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Sosok Anak Buah Iptu Rudiana yang Diduga Teman Dekat Aep, Diam-diam Amankan CCTV Kasus Vina Cirebon
>>>Ikuti Berita Lainnya di News Google SURYA.co.id