Informasi Terpercaya Masa Kini

7 Cara Ampuh Hilangkan Milia, Benjolan-Benjolan Kecil di Wajah

0 43

 

JAKARTA, KOMPAS.TV – Milia merupakan benjolan kecil yang terbentuk karena sel kulit mati atau keratin terjebak di bawah permukaan kulit lalu mengeras.

Benjolan ini umumnya muncul di area wajah, khususnya di kelopak mata, pipi, dagu, dan hidung.

Milia sering kali disalahartikan sebagai komedo putih. Meski tidak berbahaya, masalah kulit ini kerap mengganggu penampilan. 

Dikutip dari laman Healthline, cara menghilangkan milia dapat dilakukan dengan menggunakan produk kecantikan maupun prosedur dari dokter profesional.

Berikut cara menghilangkan milia dengan ampuh dan efektif.

Baca Juga: Mengenal Tanda-Tanda Kulit Wajah Over Exfoliation dan Cara Mengatasinya

7 Cara Menghilangkan Milia 1. Bersihkan kulit di sekitar milia

Bersihkan kulit di sekitar milia secara rutin. Tujuannya, agar tidak ada kotoran atau minyak yang dapat memperparah kondisi milia. 

Anda dapat menggunakan sabun dengan kandungan bebas paraben untuk menghilangkan minyak di sekitar milia. Lalu, keringkan wajah dengan cara di tepuk-tepuk agar milia tidak terkelupas dan meninggalkan bekas. 

2. Lakukan penguapan

Milia juga dapat dihilangkan dengan prosedur penguapan. Setelah membersihkan kulit wajah, Anda bisa melakukan penguapan untuk mencegah iritasi semakin bertambah parah. 

Caranya, hangatkan wajah dengan uap dari air panas selama 5 hingga 8 menit. Uap akan membuka pori-pori dan melepaskan kotoran yang terperangkap di bawah kulit.

Setelah itu, diamkan beberapa saat, kemudian keringkan wajah. Anda juga bisa membilasnya dengan air hangat.

3. Gunakan produk mengandung retinoid

Beberapa ahli menyarankan krim retinoid untuk menghilangkan milia. Krim retinoid mengandung vitamin A, nutrisi penting untuk menjaga kesehatan kulit.

Gunakan krim retinoid atau retinol cukup sekali sehari. Pakai krim tersebut saat wajah sudah dalam kondisi bersih dan kering.

Ketika menggunakan retinol, pastikan Anda memakai tabir surya saat berada di luar ruangan pada siang hari. Pasalnya, retinoid membuat kulit lebih sensitif atau rentan terhadap paparan sinar matahari.

4. Pakai tabir surya

Milia dapat bertambah banyak bila kulit terus-menerus terpapar sinar matahari. Agar milia tidak makin banyak dan menghilang, Anda dianjurkan untuk menggunakan tabir surya setiap hari meskipun beraktivitas di dalam rumah.

Pilihlah produk tabir surya dengan SPF minimal 30 dan mengandung bahan berbasis mineral (physical sunscreen). Jenis tabir surya ini lebih ramah di kulit dan tidak menyumbat pori-pori, sehingga dapat digunakan untuk menghilangkan milia di wajah.

5. Lakukan ekstraksi milia

Ekstraksi milia dilakukan dengan cara membuat sayatan kecil menggunakan pisau bedah pada benjolan. Lalu, keluarkan penumpukan sel kulit mati. 

Cara menghilangkan milia di wajah ini merupakan penanganan paling efektif. Namun, prosedur ini hanya dapat dilakukan oleh dokter di klinik kecantikan maupun rumah sakit.

Meskipun relatif aman dilakukan, ekstrasi milia tetap berisiko menimbulkan efek samping, seperti kemerahan, pembengkakan, dan memar. Namun, tenang, kondisi tersebut akan membaik dengan sendirinya dalam beberapa hari.

6. Krioterapi

Cara menghilangkan milia selanjutnya adalah prosedur krioterapi. Prosedur ini juga hanya dapat dilakukan oleh dokter di klinik kecantikan maupun rumah sakit.

Krioterapi dilakukan dengan cara mengoleskan atau menyemprotkan nitrogen cair ke milia. Tindakan ini akan membuat milia membeku, sehingga lebih mudah terlepas maupun dilepaskan dari kulit.

Anda tidak perlu khawatir bila mengalami kemerahan, bengkak, dan lepuhan setelah krioterapi dilakukan. Luka tersebut nantinya akan menjadi koreng dan terlepas, sehingga kulit menjadi lebih halus dan sehat. 

Prosedur ini tidak akan meninggalkan bekas luka atau jaringan parut.

Baca Juga: Mengenal Ceramide, Kandungan Skincare Populer yang Punya 5 Manfaat untuk Kulit Wajah

7. Laser ablasi

Terapi menggunakan laser ablasi juga dapat menjadi cara menghilangkan milia di wajah. Prosedur ini bekerja dengan cara mengangkat sel kulit mati yang menumpuk di bawah kulit.

Laser ablasi memiliki risiko efek samping yang relatif rendah dibandingkan dengan prosedur medis menghilangkan milia lainnya. Selain itu, laser tidak akan memengaruhi atau merusak kulit di sekitarnya. 

Namun, setelah menjalani prosedur ini, Anda mungkin akan merasa tidak nyaman dan mengalami ruam serta bengkak di kulit.

Leave a comment