Informasi Terpercaya Masa Kini

Kesaksian TKW Hamil Anak Kembar Pria Beristri Asal Purwodadi di Taiwan,Kalau Pulang Bukan ke Mes

0 12

TRIBUNJATIM.COM – Cerita seorang TKW di Taiwan harus bergulat dengan kehidupannya hamil anak kembar belakangan terungkap.

TKW tersebut membagikan kisah pilu saat bekerja di Taiwan.

Enggan menyebutkan identitasnya, TKW ini bercerita bagaimana dirinya dihamili oleh seorang laki-laki yang berasal dari tanah air.

Pilunya, kehamilan tersebut di luar pernikahan dan ternyata kembar.

TKW ini berkenalan dengan seorang laki-laki yang ternyata berasal dari Purwodadi, Indonesia.

Laki-laki tak bertanggung jawab itu disebutnya bernama Berto.

Setelah menjalin hubungan sangat dekat dalam jangka waktu beberapa lama, TKW ini hamil.

Apes bagi TKW ini, setelah hamil dia tidak dinikahi oleh laki-laki tersebut.

Laki-laki itu lantas kembali ke Indonesia dan memblokir semua jalur komunikasi dengan TKW yang tidak diketahui namanya ini.

Dalam kondisi hamil, TKW ini mendapatkan kabar bahwa kekasihnya itu telah bertunangan dan menikah dengan perempuan lain.

Mirisnya lagi, TKW ini dituding sebagai pelakor, padahal ia tidak mengetahui sama sekali jika kekasihnya memiliki kekasih di Tanah Air.

TKW  ini menegaskan jika ia mengetahui kekasihnya itu hendak menikah, dia tidak akan sudi berkenalan dengan laki-laki bernama Berto.

“Memang nggak tau, karena posisinya dia telpon 24 jam dengan saya.

Pulang pun bukannya ke mes pabrik tapi dia pulangnya ke kontrakan kita berdua,” ujar TKI tersebut di YouTube BMI.

“Berita BMI saya merebut suami orang, sedangkan perbedaannya jauh, saya kehamilannya berapa bulan, dan dia pernikahannya kapan,” tambahnya.

Baca juga: 6 Arti Mimpi Hamil Padahal Belum Menikah, Saatnya Buka Hati, Bisa Jadi Pertanda Jodoh Sudah Dekat

Diungkapkan oleh TKW ini, saat kekasihnya menikah, usia kehamilannya tersebut sudah masuk 5 bulan.

“Maaf buat sang istrinya mas Berto, kalau memang saya sudah mengetahui dari awal mas Berto itu sudah punya Anda, saya tidak akan mau,” tegasnya.

Kisah tentang TKI perempuan ini dibagikan oleh kanal YouTube KOMUNITAS BMI INDONESIA dengan tujuan hendak memberi pelajaran kepada para TKI perempuan atau TKW yang bekerja ke luar negeri.

Lewat video yang dikutip TribunJatim.com via Pos Belitung, Minggu (14/7/2024), TKW ini ingin menyampaikan pesan kepada Berto untuk meminta pertanggung jawabannya terkait janin kembar yang ada di dalam kandungan.

TKW ini menegaskan ia tidak ingin meminta Berto kembali, ia hanya ingin laki-laki tersebut untuk bertanggung jawab.

Baca juga: Andika Pegawai KAI Chat Keluarga usai Bunuh Istri Hamil 2 Bulan, Rebahan di Kasur Bak Tak Menyesal

Terlebih dalam kondisi hamil seperti saat ini, TKW tersebut sulit bekerja.

“Ini bukan buat contoh, ini buat peringatan, jangan sampai kayak saya korban garangan,” kata TKW tersebut.

“Garis bawahi, saya tidak berharap dia untuk kembali dengan saya, saya sudah mengikhlaskan dia dengan kebahagiaan dia yang baru.”

“Saya cuma mengharapkan dia untuk bertanggung jawab terhadap anaknya saja.

Temui saya, kita bicarakan baik-baik,” sambungnya.

TKW ini sudah berkali-kali menghubungi Berto dan mencoba membangun komunikasi kembali terkait bayi yang ada dalam kandungannya.

Hanya saja, pihak laki-laki tidak menanggapinya dengan baik, bahkan saat didatangi ke pabrik tempat ia bekerja, Berto enggan menemui TKI perempuan ini.

Padahal Berto dan istrinya saat ini sama-sama menetap di Taiwan.

Mereka bekerja menjadi seorang TKI di negara tersebut.

“Orangnya sembunyi sampai saya datangi ke pabriknya pun dia kayaknya menghindar,” ujar TKW ini.

TKW ini hanya ingin meminta laki-laki bernama Berto itu untuk bertanggung jawab terhadap bayi yang ia kandung.

Jika sudah melahirkan, mungkin TKI perempuan ini bisa untuk memenuhi segala kebutuhan sang buah hati, meski entah apa yang akan ia lakukan kedepannya.

“Sehabis lahir saya tidak meminta dia untuk bertanggung jawab, karena saya sudah mampu, mungkin saya sudah kuat untuk mencari nafkah.”

“Tapi saya meminta dia untuk bertanggung jawab karena posisi saya sedang hamil, itu aja,” tutup TKI perempuan tersebut.

Baca juga: Kesaksian Dian TKW Pemula Dirayu Pacar Majikan Agar Permintaan Dituruti, 3 Jam Dibayar Rp 350 Ribu

Bekerja sebagai TKW di negara orang memang ada sisi positif dan negatifnya, beberapa di antaranya malah betah meski sudah tidak dipekerjakan majikan.

Misalnya saja, TKW bernama Rimas itu asal NTB dan tak pernah lagi pulang setelah 17 tahun di Arab Saudi.

Seorang TKW di Arab Saudi betah 17 tahun kerja dan belum pernah balik ke Indonesia.

Kondisi betah tersebut ternyata dipengaruhi berbagai hal.

Satu di antaranya kehidupan bebas di negara Arab hingga dunia malamnya yang begitu berbeda.

TKW tersebut bernama Rimas asal Bima, NTB yang kini menjadi TKW di Jeddah, Arab Saudi.

Rimas mengaku betah di Arab Saudi karena bebas dan bisa main kemana pun.

Hal itu diungkapkan Rimas dalam sebuah wawancara dengan YouTuber Alman Mulyana.

“Nama saya Rimas dari NTB Bima. Sudah 17 tahun (bekerja).”

“Belum pernah pulang selama 17 tahun,” kata Rimas dikutip dari tayangan YouTube Alman Mulyana, Jumat (21/6/2024).

Baca juga: Wanita Kapok Jadi TKW karena Tergiur Hidup Enak, Ganti Majikan 3 Kali sampai Dimarahi: Sengsara

Sebelumnya diketahui Alman Mulyana kerap mewawancari TKW yang bekerja di Arab Saudi.

Konten Alman Mulyana kerap menjadi trending di YouTube.

Kini konten yang menampilkan Rimas juga kembali menjadi pembahasan hangat oleh warganet YouTube.

Pada tayangan YouTube Alman Mulyana tersebut mengungkap alasan kenapa banyak TKW yang bertahan lama di Arab Saudi.

Tentu banyak orang yang heran mengapa para pekerja migran tersebut betah berlama-lama di Arab Saudi.

Terlepas dari kebutuhan ekonomi, mereka juga ada yang memiliki alasan lain untuk menetap di Arab Saudi.

Salah satunya adalah Rimas yang memiliki alasan bisa hidup bebas saat di Arab Saudi.

“Memang di sini semua orang betah karena bebas,” kata Alman Mulyana saat mewawancarai Rimas.

Diakui Rimas dirinya paling suka menikmati kehidupan malam di Arab Saudi.

Diketahui kehidupan malam di Jeddah, Arab Saudi sangat ramai.

Selain itu banyak juga pekerja migran seperti Rimas yang berjalan-jalan di Jeddah.

Meskipun mayoritas beragam muslim, banyak juga yang tak memakai hijab di Jeddah.

Berita viral lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Leave a comment