Informasi Terpercaya Masa Kini

Baterai Neta V-II Nongol di Kolong Mobil, Kalau Gasruk Bagaimana?

0 81

Jangan heran bila melihat sisi kolong mobil listrik Neta V-II, karena ada bagian yang menonjol dan itu merupakan baterai. Kalau dari belakang, akan sangat terlihat bagian tersebut.

Hal ini akan menimbulkan pertanyaan, bagaimana tingkat keamanannya seumpama gasruk dengan polisi tidur, atau saat menghajar tepian lubang jalan? Apakah bisa membuat baterai rusak?

Dijelaskan Training and Sales Manager Neta Auto Indonesia Wahyu Handani, posisi tersebut sudah dipertimbangkan secara matang oleh perusahaan, sehingga dijamin tingkat keamanannya.

“Sistem baterai kami disebutnya Tiang Gong, keamanannya berlapis mulai dari sel, modul, dan bagian luarnya dilapisi baja jadi tetap aman meski berada di luar atau di kolong mobil,” katanya saat ditemui di Bandung belum lama ini.

Senior Manager After Sales Neta Auto Indonesia Januar Eka Sapta menambahkan, selama pemakaian normal dan sewaktu-waktu terjadi benturan atau gesekan dengan cover baterai, maka tidak akan terjadi apa-apa.

“Jadi kalau gasruk atau kepentok itu masih aman selama sel utuh enggak berubah. Karena cover baterainya berlapis-lapis ada modul kemudian sel. Yang berbahaya itu kalau tertusuk,” ungkapnya.

Bahaya yang dimaksud bisa berujung pada malfungsi sistem. Hanya saja sangat kecil kemungkinannya cover baja baterai mobil listrik Neta V-II dapat tertusuk material yang tajam.

“Tingkat keamanan baterai itu secara teknologi terdapat tiga lapisan struktur proteksi, dari sel kemudian digabung menjadi pack. Jadi itu yang membuat baterainya kuat,” lanjutnya.

Guna menjamin keamanan maupun keselamatan, baterai Lithium Ferro Phospate (LFP) besutan Gotion Energy yang disuplai untuk mobil listrik Neta V-II telah lolos dari serangkaian uji. Para konsumen juga mendapatkan garansi seumur hidup untuk komponen tersebut.

Pengujian tingkat tinggi yang dimaksud mulai dari getaran, peremasan, siklus lembab-basah, kobaran api eksternal, short circuit, perendaman air, siraman garam, dan perubahan temperatur yang signifikan.

“Makanya baterai kami itu sudah mengantongi sertifikat IP68 plus, di mana selain tahan debu, juga sudah kami tes direndam air sedalam satu meter selama 48 jam dan masih aman. Kalau IP68 direndam satu meter selama 30 menit,” tuntas Wahyu.

Leave a comment