Informasi Terpercaya Masa Kini

8 Tips agar Bayi Cepat Gemuk dalam 1 Minggu, Bisa Dicoba!

0 25

Sejumlah orangtua menjadikan berat badan bayi sebagai tolok ukur pertumbuhannya. Padahal, setiap bayi memiliki kecepatan pertumbuhan yang berbeda-beda lho, Ma.

Ada bayi yang lebih cepat mengalami pertumbuhan berat badan, tetapi ada juga yang sebaliknya. Berat badan bayi normalnya akan mengalami pertambahan seiring bertambahnya usia. Selain itu, bayi yang sehat secara bertahap akan mengalami pertambahan berat badan sesuai kurva pertumbuhannya.

Meskipun demikian, beberapa orangtua menginginkan bayinya cepat gemuk supaya terlihat sehat. Hal seperti ini tidak serta-merta dapat dibenarkan.

Jangan sampai Mama memberi makanan kepada si Kecil sebelum waktunya, ya. Umumnya, bayi baru boleh diberikan makanan pendamping ASI atau MPASI di usia 6 bulan. Berat badan bayi pun biasanya akan bertambah secara signifikan saat ia mulai mengonsumsi makanan.

Jika si Kecil tetap tidak mengalami pertumbuhan berat badan yang signifikan, Mama perlu memperhatikan nutrisi harian yang dikonsumsi dan kebiasaan bayi setiap harinya.

Berikut ini Popmama.com akan mengulas beberapa tips agar bayi cepat gemuk dalam 1 minggu. Simak, ya, Ma!

1. Rajin berikan ASI eksklusif

Cara menaikkan berat badan bayi agar cepat gemuk di antaranya dengan rajin memberikan ASI eksklusif. Bahkan, pemberian ASI eksklusif pada bayi juga ampuh untuk menambah berat badan bayi yang lahir secara prematur.

Studi yang dilakukan oleh National Institutes of Health mengemukakan bahwa bayi prematur yang memperoleh ASI eksklusif selama 24 minggu pertama secara berturut-turut, berat badannya akan meningkat secara signifikan.

Tak hanya itu, kandungan senyawa pada ASI juga berpengaruh pada pembentukan sistem imun tubuh seorang bayi. Semakin kuatnya sistem imun, tubuh bayi pun akan lebih kuat melawan segala serangan penyakit maupun bakteri.

2. Berikan makanan yang bergizi dan kaya akan nutrisi

Bagi si Kecil yang sudah memasuki usia 6 bulan tandanya telah memasuki fase MPASI. Di fase ini, Mama bisa memberikan makanan yang bergizi seimbang serta kaya akan nutrisi yang sesuai dengan usia bayi.

Saat memberikan MPASI, Mama juga perlu perhatikan tekstur, takaran, porsi, maupun jadwal makan bayi. Selain itu, Mama bisa memberikan camilan atau snack di sela-sela jam makan si Kecil.

Beberapa makanan yang bisa diberikan sebagai penambah berat badan bayi, antara lain seperti daging, biji-bijian, sayur, dan buah yang kaya akan vitamin, protein beserta serat.

3. Perhatikan nutrisi ibu

Tak hanya memperhatikan nutrisi pada makanan bayi, Mama juga perlu memperhatikan asupan nutrisi yang cukup untuk dirinya sendiri. Nutrisi yang cukup untuk Mama dapat meningkatkan kualitas maupun kuantitas dan kualitas ASI-nya.

Beberapa jenis sayuran hijau yang bisa membantu memperbanyak ASI di antaranya, seperti bayam, brokoli, kale, hingga daun katuk. Konsumsi kacang-kacangan, ikan, daging unggas, atau oat juga bisa membuat ASI lancar.

Apabila suplai ASI sang ibu lancar, kebutuhan nutrisi bayi pun akan tercukupi sehingga lebih mudah naik berat badannya.

4. Lakukan pijat bayi

Pijat bayi ternyata memberikan manfaat untuk saluran pencernaan bayi serta berpengaruh pada pertambahan berat badannya. Memijat bayi sekaligus dapat meningkatkan bonding antara si Kecil dengan mamanya.

Saat memijat si Kecil, Mama secara langsung akan melakukan kontak fisik dengan bayi sehingga hal ini akan membuatnya merasa lebih nyaman.

5. Segera tenangkan bayi ketika menangis

Bayi yang menangis terlalu sering biasanya lebih sulit mengalami peningkatan berat badan. Hal ini disebabkan bayi yang menangis menjadi petunjuk bahwa ia kurang tidur atau lapar.

Mama bisa menenangkan bayi yang menangis terus-menerus dengan memberinya susu, mengganti popok, memeluk bayi ke dada, serta mengusap dengan lembut tubuh sang bayi. Dengan begitu, bayi akan menjadi lebih tenang.

6. Jaga kebersihan kulit bayi

Kebersihan kulit bayi menjadi penting supaya si Kecil dapat tertidur dengan nyenyak dan meminum ASI dengan nyaman. Tubuh bayi yang lembap atau berkeringat dapat membuatnya menangis karena tidak nyaman.

Menjaga kebersihan kulit bayi dapat dilakukan dengan memilih pakaian dan selimut yang nyaman, mandikan bayi dengan teratur, serta hindari penggunaan produk perawatan bayi secara berlebih.

Jika bayi dapat tertidur nyenyak dan meminum ASI dengan nyaman, maka berat badannya pun memungkinkan akan bertambah dengan stabil.

7. Perhatikan jam tidur bayi

Kalau ingin badan bayi cepat gemuk dalam 1 minggu, Mama harus memperhatikan jam tidur bayi. Umumnya, aktivitas yang dilakukan bayi yang baru lahir hanyalah tidur beserta makan.

Bayi setidaknya tidur selama 16 jam dalam sehari. Mama juga harus menjaga konsumsi ASI si Kecil pada waktu yang sesuai. Jangan biarkan bayi dehidrasi selama jam tidurnya berlangsung.

8. Jangan berikan empeng pada si Kecil

Beberapa orangtua memberikan empeng kepada si Kecil supaya lebih banyak waktu untuk menyelesaikan pekerjaan lain atau agar bayi tidak rewel. Akan tetapi, pemberian empeng ternyata bisa menyebabkan bayi minum ASI dalam jumlah yang lebih sedikit.

Selain itu, bayi yang terbiasa ngempeng bisa membuatnya menolak minum ASI dari sang Mama. Jika hal ini telanjur berlangsung dalam waktu lama, tentu bisa membuat pertambahan berat badan si Kecil terganggu.

Nah, itu dia beberapa tips agar bayi cepat gemuk dalam 1 minggu yang bisa Mama coba terapkan. Semoga berat badan si Kecil bisa naik sesuai kurva pertumbuhannya, ya, Ma.

Baca juga:

  • Polusi Udara Sebabkan Bayi Lahir dengan Berat Badan Rendah
  • 7 Rekomendasi Resep MPASI Penambah Berat Badan Bayi 8 Bulan
  • Resep Es Krim untuk Bayi, Cocok Buat Menambah Berat Badan si Kecil
Leave a comment