Informasi Terpercaya Masa Kini

5 Cara Kaya Raya dengan Bermain Saham,Ikuti Strategi Lo Kheng Hong,Ditinggal Tidur Bisa Dapat Uang

0 36

TRIBUNSTYLE.COM – Ada banyak cara menjadi kaya raya dengan cepat.

Salah satunya bisa dengan bermain saham seperti Lo Kheng Hong.

Lo Kheng Hong dikenal sebagai investor kelas kakap yang memiliki strategi investasi yang canggih, di mana dirinya aktif mencari saham-saham yang bervaluasi murah sehingga berpotensi meraup keuntungan yang luar biasa dari saham tersebut.

Bahkan dengan hanya ditinggal tidur, uangmu akan mengalir deras.

Berikut 5 cara kaya raya dengan bermain saham, ikuti langkah Lo Kheng Hong, ditinggal tidur bisa dapat uang.

Baca juga: 5 Cara Investasi Saham Anti Rugi, Ikuti Tips dari Lo Kheng Hong, Untung Besar dan Aman Bagi Pemula

1. Kenali saham yang akan Anda beli

Kenali saham apa yang akan Anda beli. Beli lah saham yang Anda kenali. Jangan membeli saham dalam karung.

Bursa saham tidak kenal belas kasihan dan tidak pernah memberi ampun kepada orang yang tidak tahu apa yang dia beli.

2. Jangan pernah membeli saham dari orang yang tidak jujur

Kalau Anda mempercayakan uang ke orang yang tidak jujur dan tidak berintegritas, maka uang Anda akan habis.

3. Beli saham perusahaan yang usahanya bagus dan laba besar

Ketika memiliki perusahaan yang untung besar, Anda seperti mempunyai mesin pencetak uang

4. Tidur

Ketika Anda sudah memiliki saham perusahaan yang hebat, langkah terbaik adalah ‘tidur.’

Tidur di sini maksudnya adalah tidak bertindak apapun.

Saham disimpan saja dalam jangka panjang. Dengan tidur, Anda memberi kesempatan saham bagus untuk bertumbuh.

“Tidur adalah jalan untuk meraih kekayaan. Investor yang bijak dapat menghasilkan uang ketika dia tidur.

Kalau kerja keras (diutak atik), Anda justru akan terpancing untuk menjual saham,” saran pengoleksi saham BMTR itu.

5. Beli saham perusahaan yang labanya tumbuh

Lo Kheng Hong mencontohkan saham Bank BRI.

Dari laba Rp 25 triliun di tahun 2015 menjadi Rp 34 triliun pada tahun lalu. Dalam kurun waktu 4 tahun, labanya terus meningkat.

Artikel ini diolah dari Cermati.com

Leave a comment