Hindari Makanan Ini jika Memiliki Kolesterol Tinggi
TRIBUNHEALTH.COM – Tingginya kadar kolesterol di dalam tubuh bisa mempengaruhi kesehatan.
Kadang beberapa orang tak menyadari jika kadar kolesterolnya di atas normal.
Maka dari itu, penderita kolesterol tinggi harus mengetahui makanan yang dihindari agar tidak memicu lonjakan kadar kolesterol di dalam tubuh.
Melansir Serambinews.com, kolesterol merupakan lmak yang ditemukan pada jaringan tubuh. Saat jumlah lemak daran lebih banyak, maka bisa mengakibatkan kolesterol tinggi.
Dalam program Tribun Health, Dojter Evi Novitasari mengangaktan, seseorang dikatakan emmiliki kolesterol tinggi jika kadar kolesterol di dalam darah lebih dari 200 mg/dL.
Baca juga: Sudah Tidak Bugar di Usia 40 atau 45 Tahun, Seksolog Sarankan Ini
Banyak yang menyebabkan tingginya kadar kolesterol seperti makanan yang dikonsumsi sehari-hari dan gaya hidup tidak sehat.
dr. Evi Novitasari mengatakan, ada beberapa makanan yang harus dihindari penderita kolesterol.
“Makanan yang mengandung lemak seperti gorengan dan minyak, kulit sapi, kulit ayam, jeroan seperti tamusu, ampela, jantung itu sebaiknya hindari karena memiliki kolesterol jahat yang tinggi,” ujar Dokter Evi Novitasari, Rabu (11/1/2023).
Tak bisa dipungkiri jika makanan tersebut menjadi favotir berbagai kalangan mulai dari remaja hingga orang tua.
Sementara itu, bagi anak-anak, dr. Evi menyarankan untuk tidka sering konsumsi junk food atau fast food karena kolesterol tak hanya diderita lanisa saja, tapi juga anak-anak hingga usia produktif.
Baca juga: Tips dan Manfaat Berpuasa bagi Penderita Tekanan Darah Tinggi
“Makanan kemasan seperti kornet, sosis, kentang goreng, burger dan berbagai fast food itu kan nggak ada gizinya dan kurang serat,” ujarnya.
Maka dari itu, dr. Evi menyarankan untuk mengganti makanan dengan makanan yang rendah lemak.
“Makanan bisa diganti dengan makanan yang diolah dengan cara dikukus dan direbus. Lemak jenuhnya ada santan, dan untuk protein bisa ganti tahu dan tempe,” ujarnya.
Siapa sangka jika tahu dan tempe justru lebih aman dibanding telur, karena telur mengandung 164 mg kolesterol, sedangkan bagian kuningnya sejumlah 242 mg.
upaya mencegah kolesterol yang telat ditangani, dr. Evi mengatakan bahwa masyarakat bisa mulai rajin screening kolesterol sedini mungkin.
Baca juga: 7 Fakta Manfaat Jagung untuk Kesehatan, Bantu Mengatasi Penyakit Diabetes
“Screening bisa dilakukan di usia 9-11 tahun dan dilakukan ulang pada 5 tahun berikutnya. Kalau untuk laki-laki dilakukan pemeriksaan pada usia 45 tahun dan perempuan 55 tahun.
Sedangkan untuk lansia 65 tahun dilakukan pemeriksaan rutin per tahun sekali atau dua kali,” ujarnya.
dr. Evi juga mengingatkan, anak-anak yang memiliki berat abdan berlebih, sebaiknya memeriksakan kadar kolesterolnya.
Apalagi jika anaknya jarang bergerak dan tidak suka olahraga, dibandingkan muncul efek berbagya di masa depan seperti serangan jantung dan penyakit stroke.
Artikel ini telah tayang di SerambiNews.com dengan judul Ini Deretan Makanan yang Harus Dihindari Ketika Memiliki Kolesterol Tinggi