Balas Dendam Ditinggal Nikah, Perempuan ini Bunuh Pacar dan Masak Sisa Tubuhnya Jadi Nasi Kebuli

Sakit hati kekasihnya memilih menikahi gadis lain, wanita bunuh pacar dan masak sisa tubuhnya jadi nasi kebuli.

Balas Dendam Ditinggal Nikah, Perempuan ini Bunuh Pacar dan Masak Sisa Tubuhnya Jadi Nasi Kebuli

Grid.ID - Kasus pembunuhan sadis dilakukan seorang wanita kepada kekasihnya.

Motif pembunuhan dipicu karena sang wanita sakit hati kekasihnya memilih menikahi gadis lain.  

Padahal selama 7 tahun menjalin hubungan, perempuan itu selalu membantu kekasihnya dari sisi finansial.

Melansir NYPost.com, pelaku merupakan perempuan asal Maroko.

Ia membunuh kekasihnya, pria berkebangsaan Pakistan dan memasak bagian tubuhnya menjadi nasi kebuli.

Dalam laporan yang publikasi koran Abu Dhabi, The National, perempuan itu akhirnya ditangkap setelah 3 bulan melakukan aksinya.  

Wanita yang waktu itu berumur 30 tahun yang tak disebutkan identitasnya tersebut didakwa telah membunuh pacarnya sejak 3 bulan sebelumnya.

Aksi sadis wanita itu terbongkar setelah saudara korban merasa curiga.

Keluarga korban awalnya membuat laporan orang hilang setelah tidak bisa mengontak korban.

Baca Juga: Alasan Inara Rusli Perjuangkan Royalti 4 Lagu Virgoun hingga Berani Tempuh Jalur Hukum  

Kemudian saudara dari korban bertandang ke rumah pelaku.

Saat saudara korban bertanya, pelaku berkilah dan mengaku tidak tahu keberadaan korban.

Pelaku bahkan berkata bahwa korban sudah lama pergi setelah diusir dari rumahnya.

Berdasarkan laporan pihak kepolisian, saudara korban sangat curiga dengan jawaban pelaku.

Dia kemudian masuk ke rumah untuk menggeledah.

Di rumah tersebut, ditemukan barang bukti berupa gigi manusia di dalam blender milik pelaku.

Gigi tersebut dibawa untuk dilakukan tes DNA dan hasilnya menunjukkan itu merupakan milik korban.

Wanita sadis tersebut akhirnya digelandang ke kantor polisi.

Baru pada saat itu, dia mengaku telah membunuh pacarnya tiga bulan lalu.

Baca Juga: Darah Berceceran, Majikan Wanita dan ART di Blitar Ditemukan Tewas Membusuk, Bau Bangkai Tercium di TKP yang Jadi Tempat Penitipan Hewan  

Alasannya, si wanita sakit hati setelah sang pacar memutus jalinan kasih di antara mereka berdua.

Tak hanya itu, sang pacar atau korban itu juga berkata akan menikahi wanita lain yang sama-sama berasal dari Pakistan.

Karena sudah 7 tahun hidup bersama dan selama itu kebutuhan finansial sang pacar ditanggungnya, sakit hati itu otomatis menggoreskan dendam mendalam.

Sang pacar yang tak setia itu kemudian dibunuhnya.

Dia kemudian meminta bantuan seorang kawan untuk membuang mayat pacarnya, namun si kawan menolak.

Karena tak bisa membuang mayat korban, pelaku kemudian memutilasi dan mencacah-cacahnya.

Sebagian potongan tubuh pacarnya tersebut lantas dimasak menjadi masakan tradisional Timur Tengah bernama machboos.

Masakan tersebut sangat digemari di Timur Tengah, termasuk di Uni Emirat Arab.

Machboos sendiri kalau di Indonesia mirip dengan nasi kebuli kambing.

Baca Juga: Dicuekin Yoris Saat Jadi Tersangka Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Yosef Hidayah Sebut Lebih Disayang Anak Tiri  

Setelah matang, nasi kebuli berisi daging cacah sang pacar tersebut dibagi-bagikan ke para pekerja asal Pakistan di sekitar rumah pelaku.

Duh. Bisa dibayangkan kehebohan para pekerja yang sempat menyantap nasi "kebuli manusia" tersebut setelah kasus ini menyeruak.

Oknum Prada Santai Makan Jeruk Usai Bunuh Kekasih

Pembunuhan tragis juga pernah menghebohkan Indonesia.

Pembunuhan itu dilakukan Prada DP kepada kekasihnya, Vera Oktaria.

Dilansir dari kompas.com, dalam sidang Mayor D Butar Butar sebagai Oditur membacakan dakwaan yang diberikan kepada Prada DP.

Terungkap setelah memutilasi Vera, Prada DP masih sempat duduk di samping jenazah kekasihnya sambil memakan buah.

"Terdakwa memakan jeruk dan mengisap rokok di kamar sembari nonton TV. Tangan korban ketika itu diletakkan di atas kloset kamar mandi dan sudah dalam keadaan tewas," kata Mayor D Butar Butar.

Buah jeruk tersebut sebelumnya dibeli Prada DP di pasar tak jauh dari penginapan di Kabupaten Musi Banyuasin, saat membeli tas, koper, serta gergaji sebagai alat mutilasi.

Baca Juga: Suami Pukul Kepala Istri Pakai Tabung Gas Sampai Tewas, Pelaku Rekayasa Kejadian dengan Skenario Perampokan  

Prada DP sempat ingin membakar jenazah kekasihnya di bawah kasur.

Namun meski sudah disiram dengan pertalite, Prada DP gagal membakar tubuh Vera.

"Selanjutnya tubuh korban dimasukkan ke dalam kasur yang telah dirobek. Terdakwa membeli obat nyamuk dan menyiramkan pertalite di tubuh agar terbakar ketika obat nyamuk yang dihidupkan habis, tapi gagal," ungkapnya.

Ia kemudian berniat memutilasi tubuh Vera menggunakan gergaji.

Namun lagi-lagi usaha itu gagal karena gergaji yang digunakan patah sebanyak 2 kali.

"Namun, saat terdakwa mencoba memutilasi korban, gergaji itu patah," kata Mayor D Butar Butar.

Setelah gergaji patah, Prada DP kembali keluar kamar dan membawa sepeda motor milik korban menuju ke pasar.

Di sana, ia membeli buah serta gergaji dan tas untuk dibawa kembali ke penginapan.

"Saat di penginapan, terdakwa kembali melakukan mutilasi. Namun, gergaji itu kembali patah," ungkap Oditur.

Baca Juga: Dituding Danu Terlibat Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Sampai Jadi Eksekutor, Arighi Beri Reaksi Ini: Amit-amit!  

(*)

Apa Reaksi Anda ?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow