Baby Jaylin Tewas Ditinggal Sendirian Selama 10 Hari oleh Ibunya,Dokter Syok Hasil Otopsinya Ngeri

- Nasib pilu bayi 16 bulan bernama Jaylin Candelario, tewas setelah ditinggal sendirian oleh ibunya selama 10 hari. Peristiwa itu terjadi di Ohio, Amerika Serikat. Dikutip dari media online Claveland pada 23 Februari 2024, Jaylin merupakan putri seorang wanita bernama Kristel Candelario. Kristel menerima hukuman berat berupa penjara seumur hidup tanpa kemungkinan pembebasan bersyarat setelah ia membuat bayinya meninggal karena...

Baby Jaylin Tewas Ditinggal Sendirian Selama 10 Hari oleh Ibunya,Dokter Syok Hasil Otopsinya Ngeri

TRIBUNTRENDS.COM - Nasib pilu bayi 16 bulan bernama Jaylin Candelario, tewas setelah ditinggal sendirian oleh ibunya selama 10 hari.

Peristiwa itu terjadi di Ohio, Amerika Serikat.

Dikutip dari media online Claveland pada 23 Februari 2024, Jaylin merupakan putri seorang wanita bernama Kristel Candelario.

Kristel menerima hukuman berat berupa penjara seumur hidup tanpa kemungkinan pembebasan bersyarat setelah ia membuat bayinya meninggal karena ditinggal sendirian selama 10 hari.

Wanita berusia 32 tahun ini akan dihukum pada 18 Maret 2024.

“Kasus ini adalah salah satu kasus yang benar-benar tak terbayangkan yang akan terus menghantui saya selama bertahun-tahun yang akan datang,” kata Jaksa Michael C. O’Malley.

Baca juga: Kisah Pria Jadi Ayah Bayi Kembar Siam Dempet Tubuh Bagian Bawah: Aku Beruntung Menjadi Ayah Mereka

“Sebagai jaksa, tugas kami adalah mewakili para korban dan hari ini kami berbicara atas nama Jailyn yang berusia 16 bulan – yang tidak lagi bersama kami – karena keputusan egois yang dibuat ibunya. Keyakinan hari ini adalah langkah pertama menuju keadilan bagi Jailyn.”

Insiden tragis ini bermula saat Candelario meninggalkan Jaylin sendirian di rumah mereka yang beradai di dekat West 97th Street dan Lorain Avenue, Ohio pada 6 Juni 2023 lalu.

Jaylin ditinggal ibunya ke Detroit dan Puerto Ricoselama 10 hari.

Kemudian Cadelario kembali pulang pada 16 Juni dan menemukan Jaylin sudah tidak bernapas.

Candelario lalu menelepon 911.

Petugas 911 Cleveland menemukan tubuh tak bernyawa anak tersebut di atas selimut kotor di taman bermain dan menyatakan dia meninggal.

Di ruangan itu ditemukan banyak kotoran dan urin.

Bahkan tangan, kaki dan mulut bayi tersebut juga terdapat kotoran.

Kantor pemeriksa medis Kabupaten Cuyahoga menetapkan Jailyn meninggal karena kelaparan dan dehidrasi parah.

Dokter hasil pemeriksaan, dr. Elizabet Mooney menemukan jika sebab kematian bayi itu karena kelaparan dan kehausan.

Baca juga: Lahir dengan Berat 6,5 Ons, Bayi Sebesar Telapak Tangan Mampu Bertahan, Kini Bobotnya 3 Kg

Lemak bagian tubuh Jaylin pun menyusut transparan lantaran tubuhnya secara otomatis bekerja maksimal hingga menunjukkan tanda-tanda stress.  

Dehidrasi itu juga membuat kulit Jaylin tak kembali ke keadaan semula.

Saat dicubit, kulit korban tetap menempel ke tangan.

Bahkan dr.Elizabet mengatakan jika ini adalah temuan yang paling mengerikan selama dirinya menjadi dokter.

Pengacara mengatakan Candelario menderita masalah kesehatan mental, meski mereka tidak menjelaskan lebih rinci.

Candelario tidak memiliki hukuman kejahatan sebelumnya. Dia tetap dipenjara dengan jaminan $1 juta.

Kisah lainnya, bayi 18 bulan ini ditinggal ibunya di mall, akhirnya dijemput pulang oleh nenek.

Peristiwa ini terjadi pada 29 Februari 2024 lalu di Aeon Mall Long Bien, Hanoi, Vietnam.

Pada tanggal 4 Maret, Ketua Komite Rakyat Daerah Long Bien, Ngo Van Nam menginformasikan bahwa bayi itu telah kembali ke keluarganya.

Baca juga: MIRIS Bayi Baru Lahir Dibuang ke Kuil, Orangtua Ogah Merawat, Tinggalkan Surat: Keluarga Tidak Mampu

Dilansir TribunTrends dari Saostar Rabu (6/3/2024), nenek dan ayah dari bayi itu panik begitu tahu dia ditinggalkan ibunya sendirian di mall.

Keduanya dengan sigap pergi ke Komite Masyarakat Lingkungan untuk menyelesaikan prosedur mendapatkan kembali bayi tersebut.

Mereka jauh-jauh datang dari provinsi Hung Yen untuk menjemput bayi tersebut.

Setelah memastikan informasi, pihak berwenang menyerahkan anak tersebut kepada keluarga.

“Melalui media dan jejaring sosial, keluarga anak tersebut mendapat informasi dan datang meminta untuk membawanya kembali. 

Nenek dan ayah bayi tersebut berada di provinsi Hung Yen ,” reporter mengutip Ketua Komite Rakyat di daerah Long Bien.

Kini terungkap kondisi ibunda dari bayi tersebut.

Ternyata sang ibu mengidap gangguan mental.

Sang ibu mengalami ketidakstabilan mental karena depresi.

Nam berharap masyarakat mengurangi kritik agar tak berpengaruh terhadap kesehatannya.

Sebelumnya, pada malam tanggal 29 Februari, pihak berwenang menerima kabar dari perwakilan Aeon Mall Long Bien tentang ditemukannya bayi laki-laki terlantar.

Di samping bayi laki-laki itu, ada selembar kertas yang mencatat tanggal lahir bayi tersebut.

Mendapat informasi, otoritas bangsal Long Bien mencatat kejadian tersebut dan segera membawa bayi tersebut ke pusat kesehatan.

Selain itu, pemerintah juga mengeluarkan pemberitahuan untuk mencarikan kerabat bocah tersebut. (TribunTrends/Tribun Jateng)

Apa Reaksi Anda ?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow