Aturan Baru Bandara Ini Tradisi Puluhan Tahun Terancam Dihentikan

Bandara Dublin menerapkan aturan keamanan baru di sisi airside

Aturan Baru Bandara Ini Tradisi Puluhan Tahun Terancam Dihentikan

TEMPO.CO, Jakarta - Otoritas Penerbangan Irlandia atau IAA menerapkan aturan keamanan baru. Dengan begitu tradisi yang sudah dilakukan selama 76 tahun terakhir di Bandara Dublin mungkin akan dihapuskan. Setiap Hari Natal, seorang pendeta membawa piala berisi air ke lapangan terbang dan memberkati pesawat.

Juru bicara operator bandara, DAA, mengatakan karena perubahan protokol keamanan baru-baru ini, akses airside hanya untuk operasional bandara dan tertutup untuk publik. "Karena perubahan protokol keamanan baru-baru ini, akses sisi udara kini dibatasi hanya untuk operasional bandara saja," katanya kepada Euronews.

Airside merupakan area bandara yang berhubungan dengan aktivitas lepas landas dan mendarat. Pihaknya sedang merancang pendekatan baru untuk pemberkatan Natal tradisional pada pesawat.

Melalui media sosialnya, operasional bandara mengatakan bahwa aturan tersebut merupakan respons terhadap permintaan aktivis sekuler untuk mengadakan pemberkatan non-agama.

Pemberkatan pesawat di Dublin

Pemberkatan pesawat di Bandara Dublin dimulai pada musim panas 1947. Awalnya hanya melibatkan pesawat pembawa bendera Aer Lingus, yang diberi nama sesuai nama orang suci Kristen dari Irlandia. Saat itu lalu lintas di bandara jauh lebih tenang. Namun ketika penerbangan mulai ramai di tahun 1967 acara tersebut dipindahkan ke Hari Natal, satu-satunya hari dalam setahun dimana bandara ditutup.

Tahun lalu sebanyak 32 juta orang melewati terminal Bandara Dublin. Namun pada tanggal 25 Desember, hanya ada sedikit staf salah satunya adalah pendeta bandara, Pastor Desmond “Des” Doyle.

Menurut juru bicara DAA, Graeme McQueen pastor tersebut melakukan pemberkatan umum dari lapangan terbang dan mencakup seluruh armada. Termasuk pesawat-pesawat maskapai penerbangan murah Ryanair. Tapi karena banyak pesawat di runaway, acara tersebut tidak dapat menarik perhatian individu.

Ruang agama di bandara

Pastor Doyle adalah pendeta yang tinggal di gereja bandara, Our Lady Queen of Heaven, yang terletak di antara dua terminal. Seperti kebanyakan bandara, Dublin juga memiliki musala multi agama. Ruangan ini merupakan ruang penting untuk berdoa dan bermeditasi, saat orang-orang memulai perjalanan atau berdoa untuk orang yang mereka cintai.

Banyak maskapai penerbangan juga menyediakan kebutuhan keagamaan penumpangnya. Secara khusus, beberapa maskapai penerbangan besar Timur Tengah, Arab Saudi misalnya, memiliki area khusus bagi penumpang Muslim untuk salat di pesawat.

Qatar Airways, memberi tahu orang-orang tentang arah Mekah melalui layar mereka, sehingga membantu umat muslim salat. Selain itu, maskapai juga membacakan doa (ditampilkan di semua layar) sebelum keberangkatan.

Sementara mengenai pemberkatan pesawat, tradisi ini dimulai pada tahun 1920 - segera setelah penerbangan transatlantik non-stop pertama. Menurut situs berita Katolik Aleteia, Kongregasi Ritus Suci Vatikan menyetujui pemberkatan sebuah pesawat terbang yang menghubungkan penerbangan dengan kebenaran spiritual yang berbeda.

EURONEWS

Pilihan editor: Bandara di Amalfi Akan Dioperasikan Kembali untuk Memudahkan Wisatawan

Apa Reaksi Anda ?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow