Aroma Bahagia dari Timnya Valentino Rossi, Pembalap Anyar Pede Maksimal

Tes Sepang yang berlangsung 6-8 Februari kemarin menyisakan rona semringah dari pembalap anyar timnya Valentino Rossi, Fabio Di Giannantonio.

Aroma Bahagia dari Timnya Valentino Rossi, Pembalap Anyar Pede Maksimal

JUARA.NET - Kepercayaan diri pembalap anyar timnya Valentino Rossi, Fabio Di Giannantonio membumbung tinggi usai tes Sepang.

Pembalap Pertamina Enduro VR46 Racing Team tersebut tampil solid pada tes yang digelar 6-8 Februari.

Hingga hari terakhir, catatan waktunya berada di peringkat ke-8.

Dia hanya kalah 0,661 detik dari pembalap tercepat Francesco Bagnaia.

Catatan ini lebih baik dari rekannya Marco Bezzecchi.

Pembalap dengan nomor start 72 itu membukukan waktu terbaik ke-17.

Menariknya, rona semringah langsung terpancar dari Di Giannantonio.

Dia mengaku sangat menikmati jalannya tes.

Pembalap yang akrab disapa Diggia tersebut pede maksimal bakal memetik hasil bagus andai balapan digelar saat itu juga.

Baca Juga: Walau Kesulitan, Adik Valentino Rossi Ogah Sulap Motor Honda Serupa Ducati

"Jika balapan digelar besok, saya mungkin akan memetik hasil yang cukup bagus," tukasnya percaya diri, dilansir Juara.net dari Crash.net.

"Kami bekerja untuk menemukan cengkeraman sisi ban belakang yang bagus."

"Pada akhirnya, itu memang tugas yang harus dibereskan semuanya."

"Sekali lagi, kami menjalani momen yang menyenangkan," sambung Diggia.

Pembalap asal Italia ini bakal menggunakan Desmosedici GP23 pada MotoGP 2024.

Sebelumnya dia yang berseragam Gresini Racing sudah mencicipi varian GP22.

Soal perbedaan dua sepeda motor tersebut, Diggia memberikan gambaran yang menarik.

"Kata orang itu pergantian dari GP22 ke GP23, namun mereka tidak banyak membuat perubahan," tuturnya.

Baca Juga: Casey Stoner Blak-blakan Sebut Marc Marquez Biang Kerok yang Membuatnya Meninggalkan Honda

"Karakter sepeda motornya masih sama."

"Tentu saja, ada perbedaan dari segi mesin."

"Jalan tenaga sampai ke tangan Anda agak berbeda."

"Jadi, perubahan ada di elektronika serta aliran tenaga."

"Jadi, saya tidak bilang sama persis, tetapi karakternya mirip dengan GP22."

"Karena gaya membalap saya sudah oke di balapan terakhir musim lalu, maka kali ini juga oke," tambah Diggia.

Apa Reaksi Anda ?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow