Apakah Boleh Minum Air Rebusan Jahe Setiap Hari? Ini Penjelasannya…

KOMPAS.com - Jahe kerap digunakan sebagai obat alami untuk mengatasi beberapa masalah kesehatan, seperti nyeri dan mual. Namun, apakah boleh minum air rebusan jahe setiap hari?

Ternyata, minum air rebusan jahe setiap hari umumnya aman, namun beberapa orang mungkin akan mengalami efek samping tertentu, seperti diare.

Anda yang minum obat tertentu juga perlu menghindari atau membatasi konsumsi air rebusan jahe karena dapat menyebabkan interaksi tertentu.

Untuk itu, simak penjelasan dan efek samping jahe yang mungkin dialami berikut ini.

Baca juga: 17 Manfaat Makan Tempe Setiap Hari, Termasuk Menyehatkan Jantung

Apakah boleh minum air rebusan jahe setiap hari?

Ternyata, minum air rebusan jahe setiap hari umumnya aman dan tidak akan menimbulkan efek samping yang serius.

Dilansir dari Eating Well, minum air rebusan jahe setiap hari justru akan memberikan manfaat untuk kesehatan.

Beberapa manfaat jahe untuk kesehatan, yakni:

• Mengurangi rasa mual dan muntah, seperti saat hamil atau saat mabuk perjalanan
• Mengurangi pertumbuhan bakteri dan pembentukan biofilm, serta memiliki kandungan anti-mikroba sehingga akan terhindar dari infeksi
• Mengurangi rasa nyeri, seperti karena menstruasi, nyeri otot, migrain, radang sendi, dan sakit punggung kronis
• Meningkatkan keseimbangan kadar gula darah dan kontrol diabetes sehingga baik untuk dikonsumsi oleh penderita diabetes tipe 2

Air rebusan jahe memiliki kandungan vitamin, mineral, dan antioksidan yang dapat mendukung kesehatan tubuh.

Baca juga: Apa Efek Minum Air Kelapa Setiap Hari? Berikut Penjelasannya…

Efek samping jahe

Minum air dari rebusan jahe umumnya aman, termasuk ketika dikonsumsi setiap hari.

Namun, jenis minuman ini juga dapat menimbulkan efek samping tertentu untuk beberapa orang dan berinteraksi dengan obat yang sedang dikonsumsi.

Dilansir dari Healthline, ada beberapa efek samping jahe yang perlu diwaspadai, seperti:

• Meningkatkan risiko nyeri ulu hati, atau heartburn
• Meningkatkan jumlah gas di dalam perut
• Menyebabkan sakit perut atau diare
• Membuat mulut terasa terbakar

Air rebusan jahe juga mungkin dapat berinteraksi dengan obat yang dikonsumsi, seperti antikoagulan atau antiplatelet, obat diabetes, dan antagonis kalsium.

Pasalnya, jahe dapat meningkatkan risiko pendarahan, gula darah rendah atau hipoglikemia, dan tekanan darah rendah atau hipotensi.

Untuk itu, Anda diimbau untuk tidak minum air jahe secara berlebihan, atau tidak lebih dari empat cangkir air yang dicampur dengan setengah sendok teh jahe parut.

Meskipun umumnya aman, Anda yang memiliki riwayat medis tertentu, atau sedang minum obat, juga perlu berkonsultasi dengan dokter untuk mengetahui apakah boleh minum air rebusan jahe setiap hari.

Baca juga: 8 Manfaat Makan Apel Setiap Hari, Termasuk Menurunkan Berat Badan