Apa yang Terjadi pada Tubuh Ketika Minum Teh Campur Susu?

Sebagian orang sering kali mencampurkan kedua bahan tersebut, dengan tujuan untuk mendapatkan manfaat yang lebih besar. Benarkah demikian?

Apa yang Terjadi pada Tubuh Ketika Minum Teh Campur Susu?

KOMPAS.com - Teh dan susu adalah minuman yang dikenal memiliki beragam manfaat kesehatan yang baik untuk tubuh.

Teh kaya akan antioksidan dan kefein yang dapat melindungi tubuh dari berbagai kondisi penyakit. Sementara, susu kaya akan protein dan kalsium yang baik untuk kesehatan tulang, dikutip dari Medicine Net.

Untuk alasan itu, tak heran jika sebagian orang sering kali mencampurkan kedua bahan tersebut, dengan tujuan untuk mendapatkan manfaat yang lebih besar.

Lantas, benarkah menambahkan susu ke dalam teh bisa menjadikannya sebagai minuman yang lebih sehat, dibanding meminumnya secara terpisah?

Baca juga: 5 Teh Herbal Ini Cocok untuk Menurunkan Kolesterol, Apa Saja?

Menambahkan susu ke dalam teh

Hingga kini, belum jelas apakah menambahkan susu ke dalam teh memberikan manfaat tambahan atau justru mengganggu aktivitas senyawa teh dalam tubuh.

Dalam beberapa studi, protein dalam susu dapat mengganggu penyerapan dan aktivitas antioksidan senyawa teh, dikutip dari Healthline.

Namun, studi terhadap lebih dari 1.800 orang dewasa di China menunjukkan, kebiasaan minum teh dan susu secara terpisah dikaitkan dengan penurunan risiko kanker mulut. Jika dikonsumsi bersamaan, teh dan susu juga memiliki efek yang sangat menguntungkan.

Sebuah penelitian pada 16 wanita dewasa juga menghasilkan, kebiasaan minum 2 cangkir (500 mililiter/ml) teh hitam mampu meningkatkan aliran darah secara signifikan.

Peningkatan aliran darah ini dapat membantu meningkatkan fungsi jantung, dibandingkan dengan minum air putih, sedangkan minum teh hitam dengan susu skim tidak memberikan efek tersebut.

Baca juga: 3 Alasan Mengapa Sebaiknya Tidak Mengonsumsi Teh Bersamaan dengan Telur

Para peneliti menyimpulkan, kasein, sejenis protein dalam susu dapat mengikat flavonoid dalam teh dan mencegah aktivitasnya di dalam tubuh.

Sementara, penelitian kecil yang dilakukan pada 9 orang dewasa mencatat, minum teh hitam dapat meningkatkan kadar antioksidan flavonoid dalam darah dan menambahkan susu ke dalam teh tidak menghambat efek ini.

Menariknya, para peneliti berpendapat bahwa waktu penyeduhan yang lebih lama dapat menyebabkan penyerapan antioksidan dalam teh lebih baik, terlepas dari penambahan susu.

Dengan demikian, susu mungkin mengganggu aktivitas antioksidan dalam teh sampai batas tertentu, tetapi mungkin tidak memiliki efek yang sama dengan teh yang diseduh dalam jangka waktu lama.

Untuk itu, diperlukan lebih banyak penelitian untuk lebih memahami potensi manfaat dan kerugian menambahkan susu ke dalam teh.

Baca juga: Studi: Minum Teh Bermanfaat untuk Cegah Penuaan Dini

Manfaat teh bagi kesehatan

Ada banyak jenis teh di dunia ini, namun teh hitam dan teh hijau adalah jenis teh yang mungkin paling populer dibanding lainnya.

Kedua teh ini sama-sama berasal dari daun tanaman Camellia sinensis. Hanya saja, pembeda antara keduanya adalah cara pengolahannya.

Meski begitu, teh hijau dan teh hitam kaya akan senyawa tumbuhan yang disebut flavonoid.

Senyawa flavonoid dapat bertindak sebagai antioksidan untuk membantu melawan kerusakan sel yang disebabkan oleh molekul reaktif yang dikenal sebagai radikal bebas.

Pasalnya, radikal bebas tingkat tinggi dapat berkontribusi terhadap munculnya penyakit jantung, kanker, dan masalah kesehatan lainnya.

Secara khusus, teh hijau kaya akan flavonoid yang disebut katekin, sedangkan teh hitam kaya akan theaflavin.

Kedua senyawa itu telah dikaitkan dengan penurunan tekanan darah, efek antikanker, dan penurunan kadar kolesterol baik pada penelitian pada hewan maupun manusia.

Baca juga: 7 Kelompok yang Sebaiknya Membatasi Minum Teh Hitam, Siapa Saja?

Manfaat susu bagi kesehatan

Di sisi lain, susu merupakan sumber vitamin dan mineral yang sangat baik bagi kesehatan secara menyeluruh.

Hal ini karena, susu kaya akan nutrisi seperti protein, kalsium, potasium, B12, vitamin D, vitamin A, magnesium, seng, dan B1.

Beberapa penelitian juga menunjukkan, minum susu secara rutin dikaitkan dengan rendahnya risiko kehilangan otot terkait usia.

Selain itu, susu juga terbukti meningkatkan perbaikan otot pada atlet.

Hal tersebut diungkapkan oleh beberapa penelitian yang menunjukkan bahwa minum susu setelah berolahraga dapat mengurangi kerusakan otot, meningkatkan perbaikan otot, meningkatkan kekuatan, dan bahkan mengurangi nyeri otot.

Selain itu, susu juga merupakan alternatif alami untuk minuman berprotein olahan yang dipasarkan untuk pemulihan pasca-latihan.

Baca juga: Cara Baru Menikmati Teh Tanpa Menambahkan Gula, Ilmuwan Klaim Jauh Lebih Sehat

Apa Reaksi Anda ?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow