Apa Itu Secondhand Embarrassment Rasa Malu akibat Tindakan Orang Lain?

Istilah mengenai secondhand embarrassment ramai di media sosial usai Debat Cawapres 2024 kedua digelar pada Minggu (22/1/2024). Apa artinya?

Apa Itu Secondhand Embarrassment Rasa Malu akibat Tindakan Orang Lain?

KOMPAS.com - Setelah debat keempat pilpres 2024 pada Minggu (22/1/2024), sejumlah warganet menyebut istilah secondhand embarrassment. 

Istilah tersebut disinggung warganet terkait gestur cawapres nomor 2 Gibran saat celingukan seolah sedang mencari-cari jawaban mengenai pertanyaan yang sebelumnya dilontarkan ke capres Mahfud MD. 

Sejumlah akun di media sosial X (dulunya Twitter) mengunggah istilah tersebut setelah melihat penampilan Gibran. 

"Gibran is giving actually, giving peak secondhand embarrassment," cuit akun @qw*****n di X.

"On the secondhand embarrassment setelah nonton debat kali ini," tulis pengguna lain @pu***S***.

"Trying so hard to be savage in the end become truly secondhand embarrassment," ucap @po*****se*****.

Lantas, apa sebenarnya pengertian dari secondhand embarrassment? 

Baca juga: Gestur Gibran Saat Debat Pilpres 2024 Disorot Media Asing, Ini Katanya

Pengertian secondhand embarrassment

Dikutip dari Cleveland Clinic, seconhand embarrassment atau rasa malu yang tidak langsung adalah ketika seseorang merasa malu, tidak nyaman, atau bersalah setiap kali melihat orang lain mengalami pengalaman yang sangat memalukan.

Psikolog Kesehatan Klinis Marielle Collins mencontohkan secondhand embarrassment seperti ketika seseorang melihat orang lain tiba-tiba terjatuh karena matanya melihat ponsel atau hal lain. 

Meskipun hal itu dialami oleh orang lain, emosi malu dari orang tersebut juga dapat dirasakan oleh orang-orang yang menyaksikannya terjatuh.

"Meskipun Anda tidak ikut membuat orang tersebut tersandung dan tidak ikut terjatuh, Anda masih bisa merasakan emosi yang mungkin mereka rasakan," ucap Collins.

Mengapa secondhand embarrassment dapat terjadi?

Secondhand embarrassment dapat terjadi karena kekuatan otak manusia yang secara aktif dapat menyadari bagaimana persepsi kita saat melihat dunia sekitar.

Bagian otak manusia memiliki fungsi untuk dapat mengatur emosi, merespons rasa sakit, dan memungkinkan tubuh untuk kembali pulih.

Hal inilah yang disebut dengan konsep empati.

"Otak kita terhubung untuk dapat mensimulasikan pengalaman emosional orang lain dan merasakan apa yang orang lain rasakan," jelas Collins.

Baca juga: Drone Emprit: Gibran Dapat Sentimen Negatif Tertinggi karena Mengejek Mahfud dan Langgar Aturan Debat

Cara mengatasi secondhand embarrassment

Cara mengatasi seconhand embarrassment bisa jadi tidak semudah yang dibayangkan. Terlebih lagi jika terjadi secara tiba-tiba.

Akan tetapi, ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan untuk mengurangi efeknya, sebagai berikut:

1. Sadari bahwa Anda juga manusia

Ketika Anda sedang mengalami secondhand embarrassment, hal pertama yang perlu dilakukan adalah sadari bahwa Anda juga manusia.

Sadari bahwa hal-hal buruk atau yang membuat malu bisa terjadi di mana saja dan kapan saja.

"Ketika kita mengalami emosi yang tidak nyaman, kita sering berpikir bahwa emosi itu buruk dan justru emosi dapat meningkatkan tekanan," ujar Collins.

Menata ulang emosi dapat membantu Anda lebih memahami apa yang dirasakan tanpa menghakimi dan membiarkan emosi tersebut berlalu dengan sendirinya.

2. Berhenti

Collins menjelaskan, ketika perasaan malu itu muncul, pastikan untuk berhenti sejenak dan jangan menghakimi diri sendiri. Adapun cara kerjanya adalah sebagai berikut:

  • Hentikan yang sedang Anda lakukan dan istirahat
  • Ambil napas dan fokus

Ketika Anda mengambil napas secara perlahan, sistem saraf parasimpatis akan bekerja.

Dalam jurnal Neuroanatomy, Parasympathetic Nervous System (2022) dijelaskan, saraf parasimpatis ini adalah saraf yang berfungsi untuk merelaksasi tubuh setelah merasakan stress.

Apa Reaksi Anda ?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow