Andi Widjajanto Beber 3 Ucapan Jokowi Terkait Pemilu 2024,2 Terbukti: PDIP Turun and Prabowo Menang
- Andi Widjajanto membeberkan tiga ucapan Presiden Jokowi terkait Pemilu 2024. Deputi Politik 5.0 TPN Ganjar-Mahfud ini menyebut dua dari tiga ucapan Presiden Jokowi itu sudah terbukti. Sedangkan satu ucapannya lagi, kini masih menunggu proses akhir penghitungan suara Pemilu 2024. Menurut mantan Gubernur Lemhanas itu, dirinya bertemu dengan Jokowi dilakukan dua hari menjelang pengumuman Gibran Rakabuming sebagai Cawapres Prabowo...
TRIBUNTRENDS.COM - Andi Widjajanto membeberkan tiga ucapan Presiden Jokowi terkait Pemilu 2024.
Deputi Politik 5.0 TPN Ganjar-Mahfud ini menyebut dua dari tiga ucapan Presiden Jokowi itu sudah terbukti.
Sedangkan satu ucapannya lagi, kini masih menunggu proses akhir penghitungan suara Pemilu 2024.
Menurut mantan Gubernur Lemhanas itu, dirinya bertemu dengan Jokowi dilakukan dua hari menjelang pengumuman Gibran Rakabuming sebagai Cawapres Prabowo Subianto.
Dalam sebuah wawancara Andi mengungkap tiga poin ucapan Jokowi, yakni Prabowo Subianto pasti menang di Pilpres 2024 lalu PSI pasti lolos Parlemen dan yang ketiga adalah suara PDI Perjuangan turun.
Baca juga: Dugaan Lonjakan Suara PSI, Jokowi Tegaskan Urusan Partai, Grace Natalie Sebut Wajar, Ini Kata KPU
"Di situ Pak Jokowi mengatakan kalian hebat kalau bisa mengalahkan saya," tutur Andi.
Dua sudah terbukti
Berdasarkan hasil real count Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Pilpres 2024, Selasa (5/3/2024), pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka masih unggul.
Berdasarkan pembaruan KPU, saat ini data yang masuk telah mencapai 642.928 dari 823.236 Tempat Pemungutan Suara (TPS) atau sebesar 78,10 persen.
Data terbaru menunjukkan pasangan capres-cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, masih unggul dengan perolehan 75.362.757 suara.
Prabowo-Gibran unggul 43.986.058 suara atas pasangan nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar alias Cak Imin (AMIN)
Di mana Anies-Muhaimin berada di posisi kedua dengan perolehan 31.376.699 juta suara.
Sementara itu, Anies-Muhaimin unggul 10 juta suara atas pasangan nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD, yang menempati posisi terakhir dengan memperoleh 21 juta suara. Berikut selengkapnya.
- Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar: 31.376.699 atau 24.49 persen.
- Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka: 75.362.757 atau 58.82 persen.
- Ganjar Pranowo-Mahfud MD: 21.374.806 atau 16.68 persen.
Suara PDI Perjuangan turun
Berdasarkan keterangan Andi, Jokowi juga menyebut bahwa suara PDIP akan turun di Pemilu 2024.
Sementara hasil real count Pileg DPR RI 2024 masih terus berjalan dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) per Selasa (5/3/2024) pukul 19.00 WIB.
Menurut laman pemilu2024.kpu.go.id, hasil sementara real count Pileg DPR RI 2024 KPU secara nasional, menunjukkan raihan suara parpol PDI Perjuangan (PDIP) masih tertinggi.
Baca juga: Dulu Kritik Keras Jokowi, Kini AHY Berbalik Sanjung-sanjung, Demokrat Pasang Badan: AHY Itu Rasional
PDIP berhasil mengantongi suara sebanyak 12.611.891 atau 16,39 persen.
Sebagai informasi, real count KPU bakal menjadi acuan dalam menentukan pemenang dalam Pemilu 2024.
Masyarakat bisa melihat hasil real count Pemilu 2024 yang dikeluarkan KPU melalui website resminya, yakni https://pemilu2024.kpu.go.id/ atau bisa langsung klik di sini.
Meskipun belum final, ucapan Andi soal suara PDIP turun bisa jadi benar.
Jika dibandingkan Pemilu tahun 2019, partai besutan Megawati Soekarnoputri itu meraih suara 19.91 persen.
PSI masuk Senayan
Partai Solidaritas Indonesia (PSI) belakangan ini menjadi sorotan karena tuduhan penggelembungan suara di Pemilu 2024.
Perolehan suara PSI meroket hanya dalam waktu tiga hari berdasarkan hasil hitung suara manual atau real count KPU dari 29 Februari sampai 2 Maret 2024.
Dalam kurun waktu tersebut, suara PSI bertambah dari 2.171.907 atau 2,86 persen pada Kamis (29/2/2024) pukul 10.00 WIB menjadi 2.402.268 atau 3,13 persen pada Sabtu (2/3/2024) pukul 15.00 WIB.
Artinya, suara PSI tercatat bertambah sebanyak 230.361 suara dalam kurun waktu tiga hari.
Sementara dalam kurun waktu yang sama, jumlah tempat pemungutan suara (TPS) yang hasilnya tercatat di situs real count KPU bertambah 2.240, dari 539.084 TPS menjadi 541.324 TPS.
Baca juga: Dapat Jabatan dari Jokowi, 3 Pendukung Prabowo-Gibran jadi Komisaris dan Menteri, Ada Eks TPN Ganjar 
Andi Widjajanto rela tinggalkan jabatan
Andi Widjajanto Andi Widjajanto mengundurkan diri sebagai Gubernur Lembaga Pertahanan Nasional (Lemhanas) pada 16 Oktober 2023.
Sebab, ia bergabung dengan Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud sebagai Deputi Politik 5.0.
Mantan Sekretaris Kabinet Joko Widodo-Jusuf Kalla itu mengatakan, manuvernya ini demi menjaga netralitas Lemhanas.
Ia juga ingin fokus memenangkan Ganjar-Mahfud.
“Langkah ini harus saya lakukan untuk menjaga netralitas Lemhannas," kata Andi dalam keterangan tertulisnya, Senin (16/10/2023).
Adapun Andi dilantik sebagai Gubernur Lemhanas oleh Presiden Jokowi pada 21 Februari 2022.
Dengan demikian, jabatan tersebut ia emban selama hampir 20 bulan.
(Tribunnews)
Diolah dari artikel di Tribunnews.com
Apa Reaksi Anda ?
