Ancaman Jorge Martin ke Ducati Bukan Pepesan Kosong

Jorge Martin sudah menegaskan bahwa dia akan pindah dari Pramac Racing dan Ducati pada musim depan kalau tidak dapat kursi tim pabrikan Ducati Lenovo.

Ancaman Jorge Martin ke Ducati Bukan Pepesan Kosong

JAKARTA, KOMPAS.com - Jorge Martin sudah menegaskan bahwa dia akan pindah dari Pramac Racing dan Ducati pada musim depan kalau tidak dapat kursi tim pabrikan Ducati Lenovo.

Namun, di sisi lain, masa depan Pramac Racing sebagai tim satelit Ducati sedang dinegosiasikan dan dikabarkan merapat ke Honda.

Baca juga: Begini Cara dan Syarat Mengurus SIM Hilang di Satpas

"Bagi saya tidak ada yang berubah, yang penting adalah (CEO Paolo Campinoti) bahagia,” kata Martin dilansir dari Crash, Rabu (8/5/2024).

Martin mengatakan, ancamannya kepada Pramac Racing dan Ducati bukan pepesan kosong. Tapi dalam hati kecilnya, Martin ingin tetap di Ducati tapi bersama tim pabrikan. Alasannya sederhana saat ini motor Ducati merupakan motor terbaik di lintasan.

“Saat ini tim resmi yang paling 'mudah diakses' adalah Honda dan Yamaha, tetapi secara obyektif mereka tidak memiliki motor secepat Ducati, jadi tidakkah menurutmu itu beresiko?,” kata Martin.

Baca juga: Begini Cara dan Syarat Mengurus SIM Hilang di Satpas

“Semuanya berisiko, tapi Fabio Quartararo telah memperbarui (kontrak), misalnya (Yamaha). Artinya, dia percaya pada proyek tersebut," kata Martin.

“Tetapi sekarang saya hanya harus berpikir untuk membalap dan melakukan yang terbaik, tujuan saya tetap menjadi resmi Ducati,”ucapnya.

Martin mengatakan, sampai saat ini dia belum bicara dengan tim pabrikan lain.

Baca juga: Kecelakaan Fortuner di Tol Layang MBZ, Bukan Tabrak Elf tapi Mitsubishi

“Tidak, itu yang dipikirkan manajer saya. Saya sepenuhnya fokus pada lintasan. Saya berharap untuk terus bersama Ducati, tetapi jika tidak memungkinkan saya akan membalap untuk tim pabrikan lain,” katanya.

Seperti diketahui, Martin kalah saing dari Enea Bastianini untuk promosi ke tim pabrikan Ducati pada 2023. Namun, penampilan Bastianini di tim pabrikan justru "melempem" karena cedera berkepanjangan.

Sementara itu, musim ini Martin punya lawan baru di Ducati yaitu Marc Marquez yang menunjukkan peningkatan yang progresif meski memakai motor musim lalu.

Apa Reaksi Anda ?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow