Alasan Orang Meninggal Nangis Seperti Stevie Agnecya,Ini yang Terjadi di Menit Terakhir Versi Sains

- Amanda Saraswati adik ipar Stevie Angnecya menceritakan detik-detik terakhir sebelum kakaknya itu berpulang, istri Anggi Pratama sempat menitikkan air mata. Disebutkan Amanda, kondisi Stevie terus menurun tiga hari jelang ia berpulang. Dokter telah berusaha semampunya, namun pada akhirnya ia berbicara soal kemungkinan terburuk. Hingga sebelum Stevie menghembuskan napas terakhir, keluarga berkumpul dan mengucapkan salam...

Alasan Orang Meninggal Nangis Seperti Stevie Agnecya,Ini yang Terjadi di Menit Terakhir Versi Sains

TRIBUNTRENDS.COM - Amanda Saraswati adik ipar Stevie Angnecya menceritakan detik-detik terakhir sebelum kakaknya itu berpulang, istri Anggi Pratama sempat menitikkan air mata.

Disebutkan Amanda, kondisi Stevie terus menurun tiga hari jelang ia berpulang.

Dokter telah berusaha semampunya, namun pada akhirnya ia berbicara soal kemungkinan terburuk.

Hingga sebelum Stevie menghembuskan napas terakhir, keluarga berkumpul dan mengucapkan salam perpisahan.

Disampaikan Amanda, Stevie sempat merespons dengan mengeluarkan air mata saat dibisiki oleh ibu dan suaminya.

"Akhirnya dokter bilang 'dikembalikan ke keluarga baiknya mau gimana'. Alhamdulillah sebelum Stevie pergi kita semua menemani, terutama Mas Anggi sama aku masuk ke dalam."

Baca juga: Mami di Surga Kini Salat Hanya Bertiga, Anak Kirim Doa untuk Stevie Agnecya, Anggi: Jojo Sedih?

"Aku denger banget Mas Anggi bisikin Stevie bilang 'Alhamdulillah Stevie sudah menjadi istri yang baik, ibu yang baik, udah menjadi muslimah yang salehah alhamdulillah udah mualaf juga. Dia bilang kalau memang Stevie mau pergi gapapa pergi, nanti anak-anak kita semua yang jagain," terang Amanda.

Setelah keluarga berkumpul, Stevie pun tutup usia di umur 32 tahun.

"Setelah mama semua pada ngomong sama Stevie, Stevie sempat merespons keluar air mata sedikit habis itu Stevie berpulang," tutup Amanda.

Keluarnya air mata pada orang yang mau meninggal dunia sering kali dikaitkan dengan kesimpulan supernatural.

Namun keluar air mata pada orang meninggal ternyata ada penjelasan sainsnya.

Dari sudut pandang biologis, air mata adalah cairan bening yang dikeluarkan oleh kelenjar air mata manusia.

Air mata terdiri dari air, sejumlah kecil garam, dan protein anorganik.

Fungsi utama air mata adalah melindungi mata dari kerusakan, misalnya saja karena mata terlalu banyak menatap layar gadget.

Namun selain itu, air mata ternyata juga punya fungsi lain.

Fungsi yang satu ini terjadi bergantung pada suasana hati kita.

Baca juga: Icha Annisa Sumpah Al-Quran saat Hamil, Bantah Santet Stevie Agnecya: di Depan Suaminya & Suami Aku

Air mata yang mengalir saat senang mengandung lebih banyak mineral, air mata jenis ini tidak berbahaya bagi tubuh.

Namun air mata yang keluar karena kesedihan ternyata mengandung sejumlah racun.

Karenanya, air mata yang keluar saat sedih sebenarnya juga membantu dalam proses detoksifikasi tubuh manusia.

Lantas mengapa orang sekarat sering menitikkan air mata?

Ketika seseorang menghadapi kematian, menangis ternyata fenomena fisiologis yang normal terjadi.

Meskipun benar bahwa semua organ berhenti bekerja saat orang meninggal, namun otak yang mengontrol seluruh tubuh tidak akan berhenti secara tiba-tiba.

Saraf yang berada di dalam otak terus bekerja selama beberapa saat bahkan setelah pemiliknya tak lagi bernyawa.

Di masa lalu, ada sebuah eksperimen terkenal yang membuktikan hal itu.

Eksperimen tersebut dilakukan seorang ilmuwan Perancis bernama Lavoiser.

Lavoiser dieksekusi matai lantaran dituduh menindas warga melalui pajak pada 8 mei 1794.

Dia menggunakan kematiannya sendiri untuk penelitian ini.

Baca juga: Pelaku Santet Stevie Agnecya Disebut 2 Orang, Ustaz Ungkap Sosoknya: Merasa Terdzolimi & Dijahati

Sebelum dieksekusi, Lavoiser memberitahu algojo bahwa setelah dieksekusi ia akan mencoba berkedip untuk melihat apakah ia masih punya kesadaran setelah kematian.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa setelah kematian, kesadaran otak masih bertahan dalam jangka waktu tertentu.

Inilah yang mungkin menjadi penyebab orang meninggal menitikkan air mata.

Kemungkinan lainnya, otak manusia secara sadar menjadi lemah ketika sekarat.

Dalam titik ini, orang cenderung akan mengingat berbagai peristiwa dalam hidup yang telah mereka lewati.

Suka, duka, penyesalan, dan kekhawatiran bak menghamtam pikiran manusia di detik terakhir hidupnya.

Hal ini juga yang terkadang membuat manusia berat melepas kehidupan dan secara spontan menitikkan air mata karena emosi pedih di penghujung hidup.

Air mata akan mengalir alami bahkan setelah jantung berhenti berdetak. (Tribun Trends)

Apa Reaksi Anda ?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow