Acara Gebyar Gemoy Disebut Sepi Pengunjung, Pengamat Bilang Begini

Begini kata pengamat terkait acara Gebyar Gemoy di DBL Arena yang disebut sepi pengunjung.

Acara Gebyar Gemoy Disebut Sepi Pengunjung, Pengamat Bilang Begini

jatim.jpnn.com, SURABAYA - Gebyar Gemoy yang digelar oleh sukarelawan Prabowo-Gibran beberapa waktu lalu di DBL Arena Surabaya sepi pengunjung.

Hal tersebut mendapat tanggapan dari Pengamat Sosiolog Politik dadi Unesa Agus Mahfudz. Dia mengatakan di Surabaya paslon nomor 2 sepi pendukung dan kesiapan panitia dinilai kurang maksimal.

Menurutnya, panitia tidak mengantisipasi minimnya pendukung yang datang ke acara tersebut sehingga tempat  yang berkapasitas 5.000 pengunjung itu tampak dihadiri ratusan orang.

“Pertama, panitia antisipasinya kurang. Maksudnya, kalkulasi yang menurut panitia akan hadir, tetapi tidak hadir secara maksimal,” ujar Agus tertulis, Kamis (1/2).

Agus menjelaskan Surabaya merupakan kandang banteng untuk paslon nomor 3 Ganjar-Mahfud. Namun, pengerahan sukarelawan bisa dilakukan, jika persiapannya disiapkan secara matang oleh panitia.

"Surabaya itu basisnya 03, tetapi sekali lagi kalau disiapkan betul oleh panitia tidak akan begitu, kecuali semua pemuda di Surabaya definitif," katanya.

Dia menambahkan acara semacam itu sebaiknya tidak sepenuhnya dipasrahkan kepada Event Organizer (EO), tetapi tim harus ikut menggerakkan pemilih 02. 

"Intinya EO atau panitia itu harus bisa mendeteksi berapa jumlah simpatisan, atau sukarelawan yang pasti. Kemudian dikerjasamakan dengan tim yang bukan bagian dari EO, tetapi dari tim 02 itu sendiri,” tuturnya.

Hal serupa juga disampaikan Pengamat Politik dari Unair Surabaya Fahrul Muzakki yang menyebut sepinya pengunjung karena persiapan panitia kurang matang.

"Ketika ada giat yang sepi, bisa jadi karena persiapan yang kurang matang, atau terlalu banyaknya kegiatan semacam itu sehingga overload.

Seharusnya, kata dia, mendekati detik-detik akhir, timses memperkuat sukarelawan maupun memperluas ceruk, khususnya milenial dan Gen Z.

"Secara umum, makin mendekati hari H pemilihan penting sekali untuk memperkuat sukarelawan maupun basis massa calon pemilih," pungkasnya. (mcr12/jpnn)

Apa Reaksi Anda ?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow