Sejumlah mobil terseret banjir bandang di wilayah desa Curug Luhur, Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, pada Rabu (4/12). Peristiwa itu terekam kamera dan ramai beredar di media sosial.
Kapolres Sukabumi AKBP Samian mengatakan sejumlah unit mobil yang terseret tengah terparkir pada saat kejadian. Totalnya ada 8.
Samian menyampaikan ada seorang pengemudi di salah satu mobil itu, tapi beruntung dia selamat.
“Sebanyak 8 mobil. Korban jiwa nihil, yang terbawa arus umumnya mobil yang sedang parkir. 1 mobil yang ada pengemudinya, Alhamdulillah selamat,” katanya saat dikonfirmasi kumparan via WhatsApp, Rabu (4/12).
Samian juga mengatakan, akibat banjir bandang tersebut lalu lintas di jalan protokol lumpuh. Pengalihan jalur di titik tersebut disebutnya tengah terus diupayakan.
“Jalur protokol terendam sementara belum bisa dilalui. (Pengalihan lalu lintas) Masih diupayakan,” katanya.
Informasi dihimpun, banjir di desa Curug Luhur, Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, dipicu meluapnya debit air sungai Cikaso akibat hujan lebat sejak Selasa (3/12).
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Barat mencatat, selain di Sagaranten, banjir juga melanda 6 kecamatan lainnya. Antara lain, Kecamatan Ciemas, Palabuhanratu, Kecamatan Gegerbitung, Kecamatan Cidolog, Kecamatan Tegalbuleud, dan Pabuaran.
Pranata Humas Ahli BPBD Jawa Barat Hadi Rahmat mengatakan, pihak BPBD Sukabumi telah berkoordinasi dengan BPBD Jawa Barat, aparat setempat, dan relawan. Saat ini petugas tengah proses evakuasi dan lakukan assessment di lokasi.
“Aparat setempat dan warga bersama relawan sedang melakukan pendataan dampak kerusakan. Korban nihil. BPBD Kabupaten Sukabumi melaksanakan assessment di lokasi terdampak,” katanya lewat keterangan tertulis diterima Rabu (4/12).