Apakah SPayLater Bisa Memengaruhi BI Checking? Ini Penjelasannya!
Shopee PayLater atau SPayLater adalah fitur yang memberikan kemudahan bagi penggunanya untuk membeli barang di e-commerce dengan pembayaran yang dapat dicicil.
Saat ini, layanan SPayLater semakin marak digunakan dalam membeli kebutuhan sehari-hari hingga memenuhi gaya hidup. Apabila kita tidak menggunakannya secara bijak, akan tercatat dalam laporan kredit hingga risiko terjebak dalam kebiasaan konsumtif.
Untuk itu, Popbela akan memberikan penjelasan mengenai SPayLater yang bisa memengaruhi BI Checking. Simak artikel ini ya, Bela.
SPayLater akan tercatat di BI Checking
SPayLater adalah salah satu fitur layanan dari platform e-commerce Shopee, yang menawarkan para penggunanya untuk berbelanja dan membayar secara cicilan dalam jangka waktu tertentu. Setiap transaksi menggunakan SPayLater akan tercatat di BI Checking, sebab fitur tersebut telah diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Biasanya dalam membayar tagihan SPayLater, kamu akan mendapatkan notifikasi 10 hari sebelum tanggal jatuh tempo. Mengutip dari help.shopee.co.id, terdapat rincian tagihan SPayLater yang muncul setiap tanggal 1, 15, 21, atau 25, sesuai dengan periode tagihan yang dipilih. Pastikan kamu selalu melakukan pembayaran sesuai dan tepat waktu saat tanggal jatuh tempo.
Dampak keterlambatan pembayaran SPayLater
Jika pengguna SPayLater tidak membayar cicilan tepat waktu, maka hal ini bisa memengaruhi reputasi kredit di BI Chekcing. Tak hanya itu saja, keterlambatan dalam membayar cicilan dapat memengaruhi kesempatan pengguna untuk mengakses layanan pinjaman online atau payLater lainnya di luar platform tersebut.
Sebagai pengguna kita perlu lebih bijak dalam penggunaan SPayLater, sebab akan memengaruhi nilai kelayakan kredit pada BI Checking. Sama seperti jenis kredit lainnya, penting untuk mematuhi kewajiban pembayaran SPayLater tepat waktu.
Jika terjadi keterlambatan dalam membayar, fitur paylater akan menambahkan denda atau bunga yang nilainya semakin membesar. Oleh karena itu, kita harus mengetahui kemampuan untuk membayar dan mengajukan pinjaman SPayLater. Melansir dari help.shopee.co.id, berikut dampak dari keterlambatan pembayaran.
- Dikenakan biaya keterlambatan sebesar 5% per bulan dari seluruh total tagihan.
- Pembatasan akses fungsi di aplikasi dan penggunaan Voucher Shopee.
- Peringkat kredit kamu di SLIK (Sistem Layanan Informasi Keuangan) OJK yang dapat mencegah kamu untuk mendapat pembiayaan dari Bank atau perusahaan lain.
- Akan dilakukan penagihan.
Tips menggunakan SPayLater dengan bijak
Sebagai pengguna Ada beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk menghindari keterlambatan tagihan SPayLater yang berdampak pada skor kredit di BI Checking, sebagai berikut:
- Pastikan stabilitas keuangan dan kemampuan untuk melunasinya sebelum jatuh tempo.
- Gunakan limit kredit sesuai kebutuhan hanya untuk pembelian yang benar-benar dibutuhkan.
- Hindari penggunaan SPayLater terlalu sering tanpa mempertimbangkan kemampuan membayar.
- Jika kamu sudah mengajukan pinjaman, pertimbangkan untuk tidak terlalu bergantung pada SPayLater. Terutama kamu sudah memiliki beberapa cicilan atau pinjaman yang sedang berjalan di platform lain.
Itulah penjelasan mengenai SPayLater yang bisa memengaruhi BI Checking. Mari kita lebih bijak dalam penggunaan SPayLater untuk menjaga kewajiban pembayaran, agar tidak memengaruhi kondisi finansial secara keseluruhan.
Baca Juga: 7 Tips Menghindari Jeratan Pinjol dan Paylater, Harap Dicatat!
Baca Juga: Perhatikan Tanggal Jatuh Tempo Agar Terhindar Denda SPayLater
Baca Juga: Cara Menonaktifkan Shopee PayLater dan Syaratnya