Tantri Kotak Masih Bawakan Lagu Tanpa Izin,Ahmad Dhani Beri Teguran: Tindakan Tidak Punya Etika
TRIBUNJATIM.COM – Ahmad Dhani tak tinggal diam karena Band Kotak dianggap telah membawakan lagu tanpa izin.
Teguran pada band Kotak dari sosok musisi ternama itu pun sontak mengejutkan publik.
Pasalnya band Kotak dianggap Ahmad Dhani telah membawakan lagu tanpa izin.
Teguran ini sendiri disampaikan Ahmad Dhani dalam unggahan di akun Instgram pribadinya pada Minggu, 14 Juli 2024.
Lewat unggahannya, Ahmad Dhani mengunggah foto tangkapan layar yang bersumber dari unggahan di IG Story band Kotak.
Di unggahan tersebut, ditampilkan song list atau daftar lagu yang dibawakan Kotak.
Tepatnya saat tampil manggung off air di Cianjur, Jawa Barat, pada Sabtu, 13 Juli 2024.
Beberapa lagu mendapat garis bawah berwarna merah yang ditandai sebagai lagu yang dibawakan tanpa persetujuan penciptanya.
Lagu-lagu yang ditandai Ahmad Dhani yakni ‘Tinggalkan Saja’, ‘Masih Cinta’, dan ‘Pelan-pelan Saja’.
Ketiga lagu tersebut diketahui merupakan ciptaan Posan Tobing yang merupakan mantan drummer Kotak.
Dalam keterangannya, Ahmad Dhani menyebut bahwa tindakan band Kotak tersebut merupakan sesuatu yang tidak punya etika.
“Membawa lagu ciptaan seseorang tanpa izin pencipta adalah tindakan tidak punya etika dan melanggar hukum hak cipta,” tulisnya.
Sontak unggahan Ahmad Dhani itu pun mendapat beragam komentar dari netizen.
Berikut beberapa komentar yang mendukung teguran Ahmad Dhani, melansir Grid.ID:
Baca juga: Kondisi Tantri Kotak Setelah Jatuh dari Panggung 2 Meter, Tangan Ditarik Penonton yang Mau Salaman
“Ya gimana ya, soalnya yg ciptain orang itu pula yang paling populer. Nanti kalo gak dibawakan gak seru konsernya,” tulis @ib***.
“Rame nih, ikutan aja beritanya, seru. Ladang buat para media juga, khususnya bidang musik,” tulis @lu***.
“Mending minta izin dan bayar royalti daripada nyungsep,” tulis @ma***.
“Kalau pakde udah bersabda, tanda ada yang ga beres ini,” tulis @ha***.
Hingga artikel ini dibuat, band Kotak dengan personel Tantri, Chua, dan Cella masih bungkam.
Mereka belum memberi respons atau tanggapan terkait teguran dari Ahmad Dhani tersebut.
Diketahui, Posan Tobing sempat akan pidanakan Tantri Syalindri, Cella, dan Chua karena somasinya tak digubris selama seminggu.
Posan Tobing dan Julia Angelia alias Pare memang layangkan somasi terbuka kepada mantan rekan satu band mereka di Kotak.
Bersama Pare, Posan Tobing melayangkan somasi berupa larangan Tantri Syalindri, Cella, dan Chua untuk membawakan 17 lagu.
Pasalnya lagu-lagu tersebut tertera nama Posan Tobing dan Pare yang merupakan karya mereka.
Sudah lebih dari satu pekan somasi terbuka disampaikan, Posan Tobing menegaskan kalau Tantri Syalindri, Cella, dan Chua tidak memberikan balasan apapun.
“Jadi saya sampaikan, kalau Tantri, Cella, dan Chua tidak menanggapi atau mengindahkan somasi saya sampai detik ini.”
“Mereka diam,” ujar Posan Tobing ketika ditemui di kawasan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Selasa (18/7/2023).
“Jadi mereka sama sekali tidak menjawab somasi terbuka saya,” imbuhnya.
Baca juga: Cari Uang Sampai Kayak Gitu Arda Naff Terenyuh Ucapan Anak, Usai Tantri Kotak Jatuh dari Panggung
Karena somasi terbukanya tak diindahkan, Posan Tobing menegaskan akan membawa permasalahannya dengan Tantri Syalindri, Cella, dan Chua ke ranah hukum.
“Sebentar lagi saya akan buat laporan dan ambil langkah pidana,” tegas ucap pria berusia 40 tahun ini.
“Tapi lebih tepatnya seperti apa, bicara sama kuasa hukum saya,” jelasnya.
Alasan Posan ingin membawa permasalahannya dengan Tantri Syalindri, Cella, dan Chua ke ranah hukum, karena para personel Kotak masih asyik nyanyi.
“Mereka tidak mengindahkan karena tetap membawa karya-karya saya setiap dia manggung. Di Toraja dan PRJ.”
“Di Toraja mereka mengganti lirik menggunakan bahasa daerah,” jelasnya.
Melihat fakta kalau karyanya masih dibawakan personel Kotak, Posan merasa somasinya pun dianggap main-main.
Sehingga Posan Tobing bersikap tegas akan menyeret Tantri dan kawan-kawan ke ranah hukum.
“Indonesia negara hukum, enggak ada yang kebal sama hukum.”
“Ayo buktikan di Pengadilan, lo semua benar apa salah. Itu aja cukup,” kata Posan Tobing.
Lebih lanjut Posan Tobing minta maaf soal ucapannya tentang Tantri Syalindri.
Dalam sebuah podcast bersama Uya Kuya, beberapa waktu lalu, Posan Tobing menyebut wajah Tantri Syalindri seperti pembantu.
Di hadapan awak media, Posan Tobing menyampaikan permintaan maaf dan menjelaskan detail ucapannya itu.
“Saya minta maaf, tapi itu (sebut muka pembantu) bukan saya yang ngomong, jadi tolong tonton full videonya,” beber Posan Tobing di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Selasa (18/7/2023).
“Saya bilang kan waktu itu di podcast Uya Kuya, dia nanya bagaimana awal ketemu Tantri dan Chua bisa dapat.”
“Udah sembilan bulan lalu (podcastnya),” jelas Posan Tobing.
Posan Tobing mengatakan bahwa statemen soal Tantri Syalindri bukan dari dia yang pertama mengucapkan.
Menurutnya, hampir sebagian besar orang terdekat di band Kotak mengucapkan hal itu, dan kini ia hanya menyampaikan ulang.
Posan Tobing hanya mengakui bahwa selain statement soal Chua, ia tak pernah memberikan pendapat apapun.
“Saya ceritain semua, untuk soal Chua emang statement dari saya,” tuturnya.
“Tapi kalau Tantri pada waktu hampir semua orang tidak setuju kalau dia adalah penyanyinya.”
“Tapi saya memperjuangkan itu berdasarkan referensi dari Manji,” papar Posan Tobing.