Kim Pan-gon resmi mundur dari jabatan pelatih kepala Timnas Malaysia. Hal ini diumumkan secara resmi oleh Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) pada Selasa (16/7).
“Hari ini saya sampaikan pesan sedih dan permintaan maaf ke semua orang. Hari ini, saya telah memutuskan untuk mengundurkan diri sebagai pelatih kepala Timnas Malaysia karena komitmen pribadi saya. Saya meminta maaf atas kekecewaan yang mungkin ditimbulkan pada semua orang,” jelas Kim Pan-gon.
Wakil Presiden FAM, Datuk Wira Mohd Yusoff Haji Mahadi, mengatakan bahwa keputusan ini berdasarkan keinginan sang pelatih. FAM sebenarnya juga sudah mencoba agar Kim Pan-gon bertahan.
“Untuk diketahui semua, Pan Gon telah bertemu dengan manajemen FAM untuk menyampaikan keinginannya memperpendek durasi kontraknya,” kata Datuk Wira Mohd Yusoff Haji Mahadi dalam pernyataan resmi.
”Kemudian ada beberapa pertemuan lagi, kami mencoba membujuknya untuk mempertimbangkan kembali, namun pada akhirnya manajemen dan Komite Eksekutif FAM menghormati keputusan untuk melepas Pan Gon dengan kesepakatan bersama, meski ia masih memiliki kontrak hingga Desember 2025,” lanjutnya.
Pihak FAM juga memberi apresiasi kepada kinerja Pan Gon dalam menangani skuad ‘Harimau Malaya’. Terutama keberhasilan menembus putaran final Piala Asia 2023 di Qatar.
”Tentu ini merupakan kabar duka bagi kita semua karena Pan Gon berhasil membawa Harimau Malaya lolos ke putaran final Piala Asia 2023,” ucap Datuk Wira Mohd Yusoff Haji Mahadi.
”Selain itu, peringkat FIFA kita juga mengalami kenaikan selama dua setengah tahun dia menangani Timnas Malaysia,” pungkasnya.