Informasi Terpercaya Masa Kini

Hati-Hati Jika Leher Anak Hitam, Pertanda Apa?

0 3

Tanpa kita sadari, tubuh manusia tercipta dengan sangat sempurna. Setiap sistem dan organ bekerja saling melengkapi dan mendukung satu dengan yang lain. 

Tubuh dapat memberikan tanda ketika ada penyakit atau bakteri berbahaya di dalam tubuh.

Contohnya kulit kering yang mengelupas merupakan pertanda kekurangan gizi dan perut membuncit dapat menjadi pertanda penyakit jantung. 

Gejala-gejala yang tubuh berikan ini seringkali kurang diperhatikan. Akibatnya kita kurang siap dan sigap memberikan pengobatan yang dibutuhkan. 

Selain beberapa gejala penyakit berbahaya di atas, ada juga gejala lain yang dapat dikenali dengan tanda bercak berwarna hitam yang muncul di leher. Gejala ini bukan hanya menyerang orang dewasa, tetepi juga anak-anak. 

Perlu Mama perhatikan, leher hitam ternyata gejala penyakit berbahaya lho! Penyakit apa ya?

Yuk simak pembahasan lengkapnya di Popmama.com

1. Leher hitam dan diabetes

Leher hitam atau juga disebut dengan Acanthosis nigricans yang terjadi pada anak ternyata memiliki hubungan dengan penyakit diabetes. Meski tanda aini sering dianggap sepele dan luput dari mata, tapi faktanya ini merupakan salah satu gejala diabetes. 

Banyak orangtua kurang memperhatikan leher hitam dan menganggapnya daki yang sulit dibersihkan. Padahal sebenarnya ini disebabkan oleh tekanan darah insulin yang tinggi atau umumnya disebut dengan resistensi insulin.

Resistensi insulin ini umumnya ditemukan pada anak-anak yang memiliki berat badan berlebih atau obesistas. 

Konsumsi makanan tinggi kalori atau gula dapat menyebabkan insulin meningkat dan bekerja keras. Lama-kelamaan kondisi ini menyebabkan resistensi insulin, di mana sel-sel tubuh (seperti sel epidermis kulit) memberi respon, yaitu dengan memunculkan Acanthosis Nigricans.

Akibat lainnya dari kondisi resistensi insulin ialah penyerapan gula yang tidak optimal. Lama-kelamaan ini akan menyebabkan kadar gula darah meningkat dan mengakibatkan diabetes tipe 2.

2. Apa itu Acanthosis Nigricans?

Mengutip dari kidshealth.org, Acanthosis Nigricans  merupakan sebuah kondisi kulit yang menyebabkan  munculnya bercak atau garis yang lebih tebal dan gelap  pada kulit.

Kulit hitam ini seringkali ditemukan di daerah lipatan kulit seperti di sisi dan bagian belakang dari leher, ketiak, selangkangan, atau lubang siku. Ada kemungkinan lain kulit hitam ini muncuk di daerah lain dan terlihat seperti beludru, berkutil, atau memiliki penampilan yang kotor.

3. Gejala umum acanthosis nigricans

Kondisi kulit Acanthosis nigricans dapat dikenali dengan munculnya bercak kulit gelap di bagian lipatan tubuh seperti leher, ketiak, ataupun selangkangan secara bertahap. Kult hitam juga dapat menyebabkan rasa gatal ringan, namun ini jarang terjadi. 

Ada gejala lainnya yang dapat Mama perhatikan seputar penyakit kulit hitam ini. Mama perlu waspada dan segera memberikan penanganan ketika menemukan anak-anakmu memiliki kondisi lain seperti; rasa gatal berlebih, nyeri, radang yang meluas, penurunan berat badan secara drastis, dan yang lainnya. 

Jika sudah seperti itu, Mama dapat segera membawa si Kecil untuk diperiksa ke dokter. Kulit hitam sendiri memang tidak berbahaya, namun ini dapat menjadi tanda penyakit diabates yang diderita anak mama. 

4. Pengobatan Acanthosis Nigricans

Karena Acanthosis nigricans merupakan gejala dari diabates, ada baiknya Mama dan Papa segera melakukan penanganan yang tepat ketika menemukan kondisi ini pada anak. 

Kulit hitam dapat diobati dengan cara menghentikan obat apapun yang menjadi penyebab masalah atau bahkan mengobati penyakit diabetes atau kondisi lainnya. 

Mama juga dapat membersihkan kulit si Anak dan membantunya cerah kembali. Perlahan bersihkan kulit, hindari penggunaan pemutih, scrub kulit, perawatan eksfoliasi, atau bahkan menggosok kulit. 

Karena kulit hitam merupakan salah satu gejala diabetes, Mama dapat mengobati kondisi ini dengan membantu si Anak menurunkan berat badannya. Mulailah dengan membiasakan mereka berolahraga secara rutin. 

Perhatikan juga makanan yang anak-anak konsumsi. Sebaiknya mereka membatasi makanan yang  mengandung banyak lemak atau kalori. Mulailah kebiasaan makan yang sehat, seperti mengonsumsi banyak sayur dan buah, membatasi makanan dengan kadar gula yang tinggi, juga memperbanyak minum air putih. 

Terakhir, ingat juga untuk membersihkan leher saat mandi. Bersihkan bagian leher, terutama di bagian belakang, agar daki tidak menumpuk dan mulai menipis. 

5. Cara menghindarkan anak dari diabetes sejak dini

Karena kulit hitam berhubungan diabates, ada baiknya Mama mencegah penyakit berbahaya ini terjadi pada anak sejak dini. 

Seperti yang kita tahu, diabates berawal dari obesitas dan banyaknya kandungan gula dalam tubuh si Anak. Perlahan-lahan atur pola makan anak dan ajak mereka melakukan aktivitas fisik. Tidak perlu berolahraga berat, Mama dapat mengajak anak berolahraga sambil bermain. 

Ubahlah pemikiran bahwa anak gemuk lebih sehat dan nutrisinya lebih terpenuhi dari anak-anak yang lain. Kegendutan bukanlah hal yang baik, ini malah dapat menyebabkan munculnya beberapa penyakit mematikan, seperti diabetes. 

6. Penyebab leher hitam lainnyaIlustrasi

Faktanya bukan hanya diabetes, ada beberapa penyakit lain yang dapat menyebabkan terjadinya leher hitam atau Acanthosis nigricans. Mengutip dari mayoclinic.org, berikut ialah beberapa penyebab leher hitam yang lain:

  • Perubahan hormon. Kulit hitam dapat terjadi pada mereka yang memiliki gangguan seperti seperti kista ovarium, tiroid yang kurang aktif atau masalah dengan kelenjar adrenal.
  • Iritasi akubat adanya gesekan. Kulit daerah leher yang tidak terjadak dan lembab juga dapat menjadi penyebab kulit hitam. Contohnya seperti membiarkan kulit terpapar sinar matahari dalam waktu yang lama. 
  • Efek obat dan suplemen. Beberapa obat-obatan yang tidak cocok dengan tubuh anak dapat menyebabkan Acanthosis nigricans, contohnya seperti niasin dosis tinggi, prednison dan kortikosteroid. 
  • Kanker. Acanthosis nigricans terkadang sering dikaitkan dengan limfoma atau ketika tumor kanker mulai tumbuh di organ internal, seperti lambung, usus besar atau hati.

Mulai sekarang lebih perhatikan tanda dan gejala tubuh si Anak ya, Ma. Atasi semuanya sedari dini, sebelum bertambah parah dan masih dapat diobati. Semoga bermanfaat. 

Baca juga:

  • 9 Potret Sibling Goals a la Anak Artis, Ada yang Seperti Anak Kembar!
  • Lirik dan Cerita di balik Lagu Baru “Jalan Tengah” Milik Naura
  • 7 Manfaat Baca Novel Bagi Remaja Selain Menambah Pengetahuan
Leave a comment